Bicara mengenai dunia bisnis, ada berbagai hal yang harus kita perhatikan agar bisnis yang kita jalankan dapat berkembang dengan baik. Salah satunya adalah membuat faktur yang baik dan benar. Faktur sendiri merupakan dokumen resmi yang digunakan untuk melegalisir transaksi antara penjual dan pembeli.
Contoh Faktur dalam Excel
Faktur tidak hanya digunakan sebagai bukti pembayaran antara penjual dan pembeli, namun juga sebagai sumber data penting dalam perhitungan pajak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membuat faktur dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Jika Anda menggunakan Microsoft Excel untuk menghitung penjualan, maka Anda dapat membuat faktur langsung di Excel. Berikut ini adalah contoh faktur yang dapat Anda buat di Excel:
No. | Deskripsi | Jumlah | Harga Satuan | Total |
---|---|---|---|---|
1. | Minuman Botol | 10 | 5.000 | =B2*C2 |
2. | Kacang Goreng | 5 | 10.000 | =B3*C3 |
Total | =SUM(E2:E3) |
Contoh di atas adalah faktur sederhana yang dapat Anda gunakan sebagai acuan untuk membuat faktur di Excel. Namun, tentu saja faktur yang lebih kompleks memerlukan rumus dan format yang lebih lengkap.
Cara Membuat Format Faktur Di Excel
Jika Anda ingin membuat faktur yang lebih lengkap dan kompleks di Excel, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
- Buka Microsoft Excel dan buatlah tabel kosong dengan enam kolom dan lima baris.
- Pada baris pertama, buat label berikut: No Faktur, Tanggal, Nama, Alamat, Jenis Barang, Jumlah, Harga Satuan, dan Total Harga.
- Pada baris kedua, kosongkan seluruh kolom kecuali kolom No Faktur.
- Isilah seluruh kolom pada baris ketiga hingga kelima sesuai dengan data penjualan Anda.
- Di bagian bawah tabel, buat rumus untuk menjumlahkan kolom Total Harga.
- Untuk membuat nomor faktur otomatis, gunakan rumus =YEAR(TODAY())&MONTH(TODAY())&DAY(TODAY())&”-“&TEXT(ROW()-5,”000”)
- Salin rumus tersebut dan tempelkan di seluruh kolom pada kolom No Faktur.
- Jika sudah selesai, Anda bisa menyimpan tabel tersebut sebagai format .xls atau .xlsx.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda sudah berhasil membuat faktur di Excel. Apabila Anda masih kesulitan, Anda dapat mencari tutorial atau meminta bantuan dari orang yang lebih ahli dalam penggunaan Excel.
Cara Membuat Faktur Otomatis Di Excel Dengan Gambar Images
Untuk membuat faktur otomatis di Excel, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Microsoft Excel dan buatlah tabel kosong dengan empat kolom dan lima baris.
- Pada baris pertama, buat label berikut: No Faktur, Nama Barang, Harga Satuan, dan Jumlah.
- Pada baris kedua, kosongkan seluruh kolom kecuali kolom No Faktur.
- Isilah seluruh kolom pada baris ketiga dan seterusnya sesuai dengan data penjualan Anda.
- Di bagian bawah tabel, buat rumus untuk menjumlahkan kolom Total Harga.
- Untuk membuat nomor faktur otomatis, gunakan rumus =YEAR(TODAY())&MONTH(TODAY())&DAY(TODAY())&&TEXT(ROW()-2,”000″)
- Salin rumus tersebut dan tempelkan di seluruh kolom pada kolom No Faktur.
- Selanjutnya, buatlah sebuah modul VBA dengan mengklik tombol Alt dan F11 bersamaan pada keyboard.
- Dalam jendela Microsoft Visual Basic, pilih Insert -> Module dan masukkan kode berikut:
Private Sub Worksheet_Change(ByVal Target As Range)
If Target.Column = 4 Then
Range("B" & Target.Row, "C" & Target.Row).Copy Range("B" & Target.Row + 1, "C" & Target.Row + 1)
Range("D" & Target.Row + 1).ClearContents
End If
End Sub
- Simpan modul tersebut dan kembali ke lembar kerja Excel.
- Klik pada baris pertama dan pilih Data -> Filter. Kemudian, untuk kolom No Faktur, pilih Text Filters -> Begins With dan ketikkan tahun saat ini.
- Anda juga bisa menambahkan beberapa tombol untuk memudahkan Anda memasukkan data sekaligus mereset tabel. Caranya, buatlah tombol di Toolbar Excel dengan memilih Insert -> Shapes -> tombol, lalu klik kanan pada tombol tersebut dan pilih Assign Macro. Kemudian, masukkan kode berikut:
Sub Reset()
Range("B3:D" & Rows.Count).ClearContents
End Sub
Dalam penggunaan faktur di Excel, Anda tidak hanya butuh kemampuan Excel, namun juga memahami aturan-aturan perpajakan yang berlaku. Berikut adalah beberapa FAQ seputar faktur pajak dan pemungutan pajak:
FAQ:
1. Apa itu faktur pajak?
Faktur pajak adalah dokumen resmi yang berisi rincian transaksi penjualan atau pembelian barang dan jasa yang dikeluarkan oleh penjual dan digunakan sebagai dasar pengenaan pajak oleh pembeli.
2. Apa itu pemungutan pajak?
Pemungutan pajak adalah kegiatan pengumpulan pajak dari wajib pajak oleh pihak yang berwenang. Pemungutan pajak dilakukan dengan cara potong gaji atau upah bagi pegawai atau karyawan, atau dengan cara meminta pembayaran langsung dari wajib pajak.
Demikianlah penjelasan mengenai pembuatan faktur di Excel serta FAQ seputar faktur pajak dan pemungutan pajak. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam mengelola bisnis dan memahami peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Dalam artikel ini, kami juga menyarankan video tutorial berikut ini untuk membantu Anda lebih memahami pembuatan faktur di Excel: