Cara Membuat Export Excel Dari Database Dengan Bootstrap Dan Codeigniter

Cara Mudah Export Data dari Database ke Excel dengan PHP

Export data dari database ke dalam format file Excel merupakan hal yang penting terutama bagi para developer yang sedang mengerjakan proyek atau dapat digunakan saat melakukan analisis data dengan cepat. Dalam bahasa pemrograman PHP terdapat beberapa library yang dapat digunakan untuk melakukan proses export ke dalam format file Excel, salah satunya adalah PhpSpreadsheet.

Pada artikel ini, kita akan membahas secara detail cara melakukan export data dari database ke dalam format file Excel dengan menggunakan library PhpSpreadsheet. Selain itu, artikel ini juga akan mengajarkan cara membuat fitur export Excel dengan bootstrap dan PHP, cara menampilkan database dalam CodeIgniter, dan cara membuat export Excel plus filter tanggal dengan library PhpSpreadsheet.

Pertama-tama, kita akan membahas cara melakukan export data dari database ke dalam format file Excel dengan menggunakan library PhpSpreadsheet. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:

1. Install library PhpSpreadsheet

Ada dua cara untuk menginstal library PhpSpreadsheet, yaitu dengan menggunakan composer atau manual. Apabila menggunakan composer, maka dapat menulis perintah berikut pada terminal:

“`
composer require phpoffice/phpspreadsheet
“`

Sedangkan jika menggunakan cara manual, dapat mengunduh library PhpSpreadsheet pada website resminya dan mengikuti instruksi instalasinya.

2. Koneksi database

Langkah berikutnya adalah membuat koneksi database. Kita dapat menggunakan library mysqli atau PDO untuk melakukan koneksi database. Berikut adalah contoh kode untuk membuat koneksi database dengan library mysqli:

“`

“`

3. Select data dari database

Selepas membuat koneksi database, langkah selanjutnya adalah melakukan select data dari database yang ingin diexport ke dalam file Excel. Berikut adalah contoh kode untuk melakukan select data:

Baca Juga :  Cara Membuat Diagram Batang Di Excel Dan Keterangannya

“`

“`

4. Menyimpan data dalam file Excel

Setelah mendapatkan data dari databaseyang wanted, maka dapat menyimpan data tersebut ke dalam file Excel dengan menggunakan library PhpSpreadsheet. Berikut adalah contoh kode untuk menyimpan data dalam file Excel:

“`
getActiveSheet();

$sheet->setCellValue(‘A1’, ‘Nama’);
$sheet->setCellValue(‘B1’, ‘Umur’);
$sheet->setCellValue(‘C1’, ‘Email’);

$i = 2;
while ($row = mysqli_fetch_array($result))
$sheet->setCellValue(‘A’ . $i, $row[‘nama’]);
$sheet->setCellValue(‘B’ . $i, $row[‘umur’]);
$sheet->setCellValue(‘C’ . $i, $row[’email’]);
$i++;

$writer = new Xlsx($spreadsheet);
$filename = ‘data.xlsx’;
$writer->save($filename);
?>
“`

Setelah kode diatas dijalankan, sebuah file Excel dengan nama data.xlsx akan terbentuk dan menyimpan data yang diambil dari database.

Cara Membuat Export Excel dengan Bootstrap dan PHP

Selain menggunakan library PhpSpreadsheet, kita juga dapat membuat fitur export Excel dengan menggunakan Bootstrap dan PHP. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:

1. Install library PhpSpreadsheet

Seperti pada cara sebelumnya, langkah pertama yang dilakukan adalah menginstall library PhpSpreadsheet melalui composer atau manual.

2. Membuat template HTML

Selanjutnya, kita harus membuat template HTML untuk tampilan pada fitur export Excel. Berikut adalah contohnya:

“`



Export Excel Dengan Bootstrap dan PHP

Export Excel Dengan Bootstrap dan PHP


No Nama Umur Email Alamat














“`

3. Menghubungkan ke database

Seperti pada cara sebelumnya, selanjutnya kita harus membuat koneksi database dan melakukan select data yang ingin diexport ke dalam file Excel.

4. Menambahkan fitur export

Terakhir, kita tinggal menambahkan fitur export dengan menggunakan Javascript. Berikut adalah contoh kode untuk menambahkan fitur export:

“`

“`

Setelah kode diatas dijalankan, fitur export Excel sudah bisa digunakan pada aplikasi.

Cara Menampilkan Database Dalam CodeIgniter

CodeIgniter adalah salah satu framework yang banyak digunakan oleh para web developer untuk membangun aplikasi berbasis web. Pada bagian ini, kita akan membahas bagaimana cara menampilkan data dari database MySQL menggunakan CodeIgniter. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Konfigurasi CodeIgniter

Pertama-tama, kita harus melakukan konfigurasi dasar pada CodeIgniter, yaitu mengatur konfigurasi database pada file database.php. File ini terdapat pada folder application/config/database.php. Berikut adalah contoh konfigurasi yang harus dilakukan:

“`
$db[‘default’] = array(
‘dsn’ => ”,
‘hostname’ => ‘localhost’,
‘username’ => ‘root’,
‘password’ => ”,
‘database’ => ‘nama_database’,
‘dbdriver’ => ‘mysqli’,
‘dbprefix’ => ”,
‘pconnect’ => FALSE,
‘db_debug’ => (ENVIRONMENT !== ‘production’),
‘cache_on’ => FALSE,
‘cachedir’ => ”,
‘char_set’ => ‘utf8’,
‘dbcollat’ => ‘utf8_general_ci’,
‘swap_pre’ => ”,
‘encrypt’ => FALSE,
‘compress’ => FALSE,
‘stricton’ => FALSE,
‘failover’ => array(),
‘save_queries’ => TRUE
);
“`

2. Membuat Controller

Langkah selanjutnya adalah membuat controller untuk menampilkan data dari database tersebut. Kita dapat menggunakan fitur scaffolding pada CodeIgniter untuk membuat controller secara otomatis. Caranya adalah sebagai berikut:

“`
1. Buka terminal atau command prompt dan arahkan ke folder root aplikasi CodeIgniter.
2. Ketik perintah berikut: php spark make:controller NamaController -m NamaModel -crud pembuatan_controller
“`

Setelah perintah diatas dijalankan, sebuah file dengan nama NamaController.php akan terbuat pada folder app/Controllers. File tersebut akan mengatur bagaimana cara menampilkan data dari database.

3. Membuat Model

Selanjutnya, kita harus membuat model yang akan digunakan oleh controller yang sebelumnya sudah dibuat. Kita juga bisa menggunakan fitur scaffolding pada CodeIgniter untuk membuat model dengan mudah. Caranya adalah sebagai berikut:

“`
1. Buka terminal atau command prompt dan arahkan ke folder root aplikasi CodeIgniter.
2. Ketik perintah berikut: php spark make:model NamaModel pengaturan_ke_model
“`

Setelah perintah diatas dijalankan, sebuah file dengan nama NamaModel.php akan terbuat pada folder app/Models. File tersebut akan mengatur bagaimana cara melakukan query dan mengambil data dari database.

4. Membuat View

Setelah controller dan model sudah dibuat, selanjutnya kita harus membuat view yang akan menampilkan data dari database ke dalam browser. Buat sebuah file dengan nama view.php pada folder app/Views. Berikut adalah contoh kode untuk view.php:

“`



Menampilkan Data Dalam CodeIgniter

Menampilkan Data Dalam CodeIgniter


No Nama Umur Email Alamat
nama; ?> umur; ?> email; ?> alamat; ?>







“`

5. Menjalankan Aplikasi

Setelah semua file terbuat, langkah terakhir yang harus kita lakukan adalah menjalankan aplikasi di browser. Caranya adalah dengan membuka browser dan mengetikan alamat localhost/nama_folder_controller pada address bar. Contohnya, apabila nama controller adalah Data, maka alamat yang harus diketik adalah localhost/Data.

Cara Membuat Export Excel Plus Filter Tanggal dengan PhpSpreadsheet dan CodeIgniter

Terakhir, pada bagian ini kita akan membahas cara membuat fitur export Excel plus filter tanggal dengan menggunakan library PhpSpreadsheet dan CodeIgniter. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Install library PhpSpreadsheet

Seperti pada cara sebelumnya, langkah pertama yang dilakukan adalah menginstall library PhpSpreadsheet melalui composer atau manual.

2. Membuat Controller

Pertama-tama, kita harus membuat controller untuk menampilkan data dari database dan fitur export. Berikut adalah contoh kode untuk controller tersebut:

“`
model = new DataModel();

public function index()

$data[‘hasil’] = $this->model->get();
return view(‘data_view’, $data);

public function export()
{
$tanggal_awal = $this->request->getVar(‘tanggal_awal’);
$tanggal_akhir = $this->request->getVar(‘tanggal_akhir’);

$data[‘hasil’] = $this->model->get_by_date($tanggal_awal, $tanggal_akhir);

$spreadsheet = new Spreadsheet();
$sheet = $spreadsheet->getActiveSheet();

$sheet->setCellValue(‘A1’, ‘No’);
$sheet->setCellValue(‘B1’, ‘Nama’);
$sheet->setCellValue(‘C1’, ‘Umur’);
$sheet->setCellValue(‘D1’, ‘Email’);
$sheet->setCellValue(‘E1’, ‘Alamat’);

$i = 2;
$no = 1;
foreach ($data[‘hasil’] as $row) {
$sheet->setCellValue(‘A’ . $i, $no++);
$sheet->setCellValue(‘B’ . $i, $row->nama);
$sheet->setCellValue(‘C’ . $i, $row->umur);
$sheet->setCellValue(‘D’ . $i, $