Anda mungkin pernah mendengar tentang aplikasi persediaan dan penjualan di Excel. Ini adalah aplikasi yang sangat berguna untuk bisnis kecil dan menengah. Dalam artikel ini, kami akan memberi tahu Anda bagaimana membuat aplikasi persediaan dan penjualan di Excel dengan mudah. Kami juga akan memberikan Anda beberapa contoh kasus penggunaan aplikasi persediaan dan penjualan di Excel yang dapat membantu Anda memahami konsepnya.
Membuat Aplikasi Persediaan dan Penjualan di Excel
Pertama, Anda perlu memahami konsep persediaan dan penjualan. Persediaan adalah jumlah produk yang tersedia untuk dijual pada suatu saat. Penjualan adalah jumlah produk yang dijual pada suatu waktu tertentu.
Selanjutnya, Anda perlu membuat data Anda. Buat daftar produk, deskripsi, kode produk, harga, jumlah, total, dan tanggal dalam file Excel. Pastikan Anda mencantumkan semua detail penting untuk setiap produk yang ingin Anda jual. Setelah itu, Anda dapat membuat formulir entri data. Anda dapat menggunakan formulir ini untuk memasukkan data produk, termasuk nama produk, harga, dan jumlah persediaan.
Setelah membuat formulir entri data, Anda dapat membuat formulir penjualan. Formulir ini akan menampilkan daftar produk dan harganya. Anda perlu memastikan bahwa produk yang dijual tidak melebihi jumlah persediaan yang tersedia. Setelah formulir penjualan selesai, Anda perlu menambahkan fungsi hitung untuk menghitung total pembelian dan mengurangi jumlah produk yang dibeli dari persediaan.
Setelah semua hal di atas selesai, Anda dapat membuat laporan penjualan. Laporan ini akan menunjukkan jumlah penjualan berdasarkan produk, tanggal, dan total penjualan.
Contoh Aplikasi Persediaan dan Penjualan di Excel
Pertama: Stok Barang
Salah satu contoh aplikasi persediaan dan penjualan di Excel adalah Stok Barang. Stok Barang adalah jumlah produk yang tersedia untuk dijual pada suatu saat. Pada contoh ini, kami akan memberikan Anda bagaimana membuat aplikasi Stok Barang yang sederhana menggunakan Excel.
Step 1: Buat Daftar Produk
Pertama-tama, buatlah sebuah daftar produk. Dalam contoh ini, kami akan menggunakan daftar produk di bawah ini:
- Masker – Rp 10.000
- Pembersih Wajah – Rp 25.000
- Sabun Mandi – Rp 15.000
Buatlah sebuah tabel dengan nama kolom sebagai berikut:
- Nama Produk
- Kode Produk
- Harga
- Jumlah Persediaan
- Total
- Tanggal
Isilah tabel sesuai dengan daftar produk Anda.
Step 2: Buat Formulir Entri Data
Setelah membuat tabel produk, buatlah sebuah formulir untuk memasukkan data produk. Formulir ini dapat membantu Anda mempermudah memasukkan data produk yang baru.
Untuk membuat formulir entri data, ikuti langkah-langkah ini:
- Buatlah sebuah tabel dengan kolom sebagai berikut: Nama Produk, Kode Produk, Harga, dan Jumlah Persediaan.
- Tambahkan tombol “Tambah Data Baru”.
- Tambahkan tombol “Perbarui Data”.
- Tambahkan tombol “Hapus Data”.
Setelah membuat formulir entri data, Anda dapat menggunakan formulir ini untuk memasukkan data produk yang baru.
Step 3: Buat Formulir Penjualan
Setelah membuat formulir entri data, Anda dapat membuat formulir penjualan. Formulir penjualan ini akan menampilkan daftar produk dan harganya. Anda perlu memastikan bahwa produk yang dijual tidak melebihi jumlah persediaan yang tersedia.
Untuk membuat formulir penjualan, ikuti langkah-langkah ini:
- Buatlah sebuah tabel dengan kolom sebagai berikut: Nama Produk, Kode Produk, Harga, dan Jumlah Persediaan.
- Tambahkan tombol “Beli”.
- Tambahkan tombol “Batalkan”.
Setelah formulir penjualan selesai, Anda perlu menambahkan fungsi hitung untuk menghitung total pembelian dan mengurangi jumlah produk yang dibeli dari persediaan.
Step 4: Buat Laporan Penjualan
Setelah semua formulir selesai, Anda dapat membuat laporan penjualan. Laporan ini akan menunjukkan jumlah penjualan berdasarkan produk, tanggal, dan total penjualan. Untuk membuat laporan penjualan, buatlah sebuah tabel dengan kolom sebagai berikut:
- Nama Produk
- Tanggal
- Jumlah
- Total Penjualan
Setelah membuat tabel laporan penjualan, Anda perlu menambahkan fungsi hitung untuk menghitung total penjualan.
Kedua: Kartu Persediaan Stok
Salah satu contoh lain dari aplikasi persediaan dan penjualan di Excel adalah Kartu Persediaan Stok. Kartu Persediaan Stok adalah sebuah laporan yang menunjukkan persediaan barang dan aliran barang pada suatu periode waktu.
Step 1: Buat Tabel Persediaan
Pertama-tama, buatlah sebuah tabel persediaan. Tabel ini akan menunjukkan jumlah barang yang tersedia pada suatu waktu tertentu.
Buatlah sebuah tabel dengan nama kolom sebagai berikut:
- Nama Barang
- Kode Barang
- Jumlah Persediaan Awal
- Harga Barang
- Jumlah Masuk
- Jumlah Keluar
- Jumlah Persediaan Akhir
- Total Harga
Isilah tabel sesuai dengan persediaan barang Anda.
Step 2: Buat Formulir Entri Data
Setelah membuat tabel persediaan, buatlah sebuah formulir untuk memasukkan data barang. Formulir ini dapat membantu Anda mempermudah memasukkan data barang yang baru.
Untuk membuat formulir entri data, ikuti langkah-langkah ini:
- Buatlah sebuah tabel dengan kolom sebagai berikut: Nama Barang, Kode Barang, Harga Barang, dan Jumlah Masuk.
- Tambahkan tombol “Tambah Data Baru”.
Setelah membuat formulir entri data, Anda dapat menggunakan formulir ini untuk memasukkan data barang yang baru.
Step 3: Buat Formulir Keluar Barang
Setelah membuat formulir entri data, Anda dapat membuat formulir untuk mengeluarkan barang. Formulir ini akan menampilkan daftar barang yang tersedia dan jumlahnya.
Untuk membuat formulir keluar barang, ikuti langkah-langkah ini:
- Buatlah sebuah tabel dengan kolom sebagai berikut: Nama Barang, Kode Barang, dan Jumlah Keluar.
- Tambahkan tombol “Keluar”.
Setelah formulir keluar barang selesai, Anda perlu menambahkan fungsi hitung untuk menghitung jumlah persediaan akhir.
Step 4: Buat Laporan Persediaan
Setelah semua formulir selesai, Anda dapat membuat laporan persediaan. Laporan ini akan menunjukkan jumlah persediaan barang pada suatu waktu tertentu.
Untuk membuat laporan persediaan, buatlah sebuah tabel dengan kolom sebagai berikut:
- Nama Barang
- Kode Barang
- Jumlah Persediaan Awal
- Jumlah Masuk
- Jumlah Keluar
- Jumlah Persediaan Akhir
- Harga Barang
- Total Harga
Setelah membuat tabel laporan persediaan, Anda perlu menambahkan fungsi hitung untuk menghitung total harga.
FAQ
Apa itu aplikasi persediaan dan penjualan di Excel?
Aplikasi persediaan dan penjualan di Excel adalah aplikasi yang berguna untuk bisnis kecil dan menengah. Aplikasi ini dapat membantu Anda memantau persediaan barang serta mengelola penjualan secara efisien.
Bagaimana cara membuat aplikasi persediaan dan penjualan di Excel?
Untuk membuat aplikasi persediaan dan penjualan di Excel, Ikuti beberapa langkah di bawah ini:
- Buat daftar produk, deskripsi, kode produk, harga, jumlah, total, dan tanggal dalam file Excel.
- Buat formulir entri data untuk memasukkan data produk.
- Buat formulir penjualan yang menampilkan daftar produk dan harganya.
- Tambahkan fungsi hitung untuk menghitung total pembelian dan mengurangi jumlah produk yang dibeli dari persediaan.
- Buat laporan penjualan.
Simak Video Tutorial Aplikasi Persediaan dan Penjualan di Excel
Berikut adalah tutorial sederhana tentang cara membuat aplikasi persediaan dan penjualan di Excel: