Excel sebenarnya merupakan program yang menyediakan banyak kegunaan bagi kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah digunakan sebagai aplikasi kasir. Namun, sebelum memulainya, pastikan kamu sudah memiliki basic knowledge mengenai Microsoft Excel.
Cara Membuat Aplikasi Kasir Sederhana Menggunakan Excel
Jangan salah, aplikasi kasir yang dibuat menggunakan Excel tidak kalah canggihnya dengan aplikasi kasir yang dibuat dengan bahasa pemrograman lain, seperti Python dan Java. Berikut ini adalah cara membuat aplikasi kasir sederhana menggunakan Excel:
1. Buat tabel data untuk produk yang akan dijual
Halo Excel, terlebih dahulu buat tabel data produk yang akan dijual pada aplikasi kasir di sel sheet yang tersedia. Setiap kolom tabel harus memiliki header yang sesuai dengan informasi yang akan diinput pada bagian itu. Variabel yang paling penting perlu kamu siapkan yaitu:
- Kode produk
- Nama produk
- Jumlah produk
- Harga produk
- Total harga per produk
Setelah itu, isi semua data produk yang kamu miliki pada tabel tersebut!
Bagaimana memasukkan kode produk pada aplikasi kasir?
Untuk memasukkan kode produk ke dalam aplikasi kasir, kamu bisa memasukkan rumus VLOOKUP pada Excel. Rumus ini digunakan untuk mencari nilai tertentu pada tabel dan mengembalikan nilai pada kolom yang sama dengan baris yang dicari. Misalkan kamu memasukkan kode 001 pada aplikasi kasir, maka sistem akan mencari kode 001 pada tabel data produk, kemudian akan mengembalikan nama produk, jumlah produk, harga produk, dan total harga per produk pada baris yang sama.
Cara membuat rumus VLOOKUP pada Excel?
Rumus VLOOKUP dapat diaplikasikan pada cell mana saja, selama di tempat ini kamu ingin menampilkan hasil pencarian yang diinginkan. Caranya dengan mengetikkan rumus berikut:
=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])
- lookup_value: nilai yang ingin dicari dalam tabel data produk
- table_array: seluruh tabel data produk
- col_index_num: kolom pada tabel data produk yang ingin ditampilkan
Untuk memasukkan rumus VLOOKUP ini pada sel aplikasi kasir, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik pada sel tempat kamu ingin memasukkan rumus VLOOKUP
- Tulis rumus VLOOKUP seperti yang dijelaskan di atas (tentukan nilai lookup_value, table_array, dan col_index_num)
- Tekan “Enter” atau “Return” pada keyboard untuk menampilkan hasil pencarian
Sistem aplikasi kasir yang sudah dibuat bisa kamu lihat pada video YouTube berikut ini:
Apa kelebihan membuat aplikasi kasir menggunakan Excel?
Kelebihan membuat aplikasi kasir menggunakan Excel sangat banyak, diantaranya:
- Tidak memerlukan pengetahuan pemrograman yang jauh, cukup mengetahui dasar-dasarnya saja
- Mudah digunakan dan fleksibel, dapat diubah sesuai kebutuhan pemilik bisnis
- Biaya pembuatannya jauh lebih murah dibandingkan dengan membuat aplikasi kasir menggunakan bahasa pemrograman lain
- Sistem aplikasinya yang cukup sederhana tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi, sehingga dapat dijalankan pada komputer dengan spesifikasi rendah
Apakah aplikasi kasir yang dibuat dengan Excel aman?
Tidak selamanya aplikasi kasir yang dibuat menggunakan Excel itu tidak aman. Pastikan komputer yang digunakan dalam pembuatan aplikasi kasir sudah terinstal software antivirus. Selain itu, untuk menghindari kecurangan dalam penjualan, atur rule keamanan pada aplikasi kasir dengan cara:
- Mengunci kolom Harga dan Total Harga per Produk dengan memberikan password yang hanya diketahui oleh pemilik bisnis agar tidak bisa diubah oleh pegawai
- Memberikan batasan akses kepada pegawai hanya untuk memasukkan kode produk, dan tidak bisa mengubah data lain pada aplikasi kasir
Cara membuat laporan penjualan pada aplikasi kasir dengan Excel
Tidak hanya dibutuhkan untuk melakukan transaksi penjualan produk, aplikasi kasir juga harus dapat menghasilkan laporan penjualan yang baik. Berikut beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk membuat laporan penjualan pada aplikasi kasir menggunakan Excel:
1. Buat data transaksi pada sel sheet yang berbeda dengan sheet yang digunakan untuk menyimpan data produk
Buatlah kolom baru dengan header transaksi, yang terdiri dari nomor transaksi, tanggal belanja, nama produk, jumlah produk, harga produk, dan total harga. Inputlah data transaksi secara berkala pada kolom dengan header ini!
2. Buat tabel pivot
Setelah terjaring banyak data transaksi, masuklah ke tab “Insert”, lalu pilih “PivotTable”. Pilih rentang data untuk tabel, lalu atur lokasi tabel pivot. Setelah itu, Excel akan membuat tabel pivot dengan kolom-kolom yang sudah diatur sebelumnya.
3. Custom table pivot
Kustomisasi tabel pivot sesuai kebutuhan. Excel menyediakan fitur PivotTable Fields yang memungkinkan kamu untuk mengubah query dari tabel pivot dengan cara mengubah kolom-kolom pada tabel pivot. Misalnya kamu ingin memfilter data transaksi berdasarkan tanggal belanja, maka bloklah field “Tanggal Belanja” dan tarik ke bagian “Filter Fields”. Fitur PivotTable memungkinkan kamu untuk melakukan perhitungan elemen data seperti sum, average, dan count pada kolom-kolom yang diinginkan pada tabel pivot.
Sisanya bisa dilihat pada video berikut ini:
Apa saja kendala yang mungkin dihadapi dalam membuat aplikasi kasir dengan Excel?
Teknik membuat aplikasi kasir dengan Excel sebenarnya cukup mudah dan dapat diselesaikan dengan cepat, tapi beberapa kendala bisa saja muncul saat kamu membuat aplikasi kasir ini:
- Tertukarnya kedudukan orienasi dan header cell membuat sulitnya pembacaan
- Penulisan formula di dalam Excel kurang tepat atau terkadang salah dapat membuat Excel mengalami error atau membaca data yang salah
- Formulator salah memasukkan nilai atau range pada function yang digunakan
- Excel versi lama memiliki fitur yang terbatas
- Excel memiliki limitasi pada jumlah data yang dapat ditangani
Jika kamu merasa kesulitan dalam membuat aplikasi kasir dengan Excel, kamu bisa mencari bantuan dari para ahli Excel yang bisa membantu kamu menyusun sistem aplikasimu dengan mudah.
Apa saja keuntungan dari menggunakan aplikasi kasir dalam bisnis?
Sistem kasir digital sudah tidak asing lagi di bisnis modern. Berikut adalah beberapa keuntungan dari menggunakan aplikasi kasir dalam bisnis:
- Memudahkan pelanggan melakukan pembayaran dengan berbagai jenis pembayaran lebih cepat dan efisien
- Memudahkan manajemen stok barang-barang yang dijual pada toko atau warung, maka penggantian barang-barang yang sudah habis stok gudang dari suplier bisa lebih efektif karena memfasilitasi sistem otomatisasi pesanan
- Dapat mempermudah perhitungan total penjualan
- Menghindari terjadinya kesalahan perhitungan saat menghitung uang tunai dengan jumlah yang besar pada transaksi penjualan secara manual menghilangkan kemungkinan kecurangan dengan sistem transaksi kasir digital.
Itulah tadi cara membuat aplikasi kasir menggunakan Excel dan keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari penggunaan aplikasi kasir dalam bisnismu. Apakah kamu sudah siap untuk meningkatkan kinerja bisnismu dengan menggunakan aplikasi kasir?