Cara Membuat Excel Untuk Akuntansi

Pernahkah Anda merasa kesulitan membuat tabulasi data keuangan di Excel? Jangan khawatir, karena pada artikel kali ini, kami akan memandu Anda cara membuatnya dengan mudah. Excel merupakan salah satu program spreadsheet yang populer dan digunakan secara luas oleh berbagai kalangan, terutama dalam bidang bisnis dan keuangan. Dengan Excel, Anda dapat mengolah data keuangan dengan cepat dan mudah, serta membuat laporan keuangan yang lebih terstruktur.

Langkah Pertama: Menyiapkan Data Keuangan

Sebelum memulai membuat tabulasi data keuangan di Excel, Anda harus menyiapkan data keuangan terlebih dahulu. Data keuangan ini terdiri dari rekening, tanggal, jenis pengeluaran atau pemasukan, dan nominal. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengumpulkan data keuangan, antara lain:

1. Merekam data keuangan secara manual.

Anda dapat mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi melalui catatan manual atau buku kas kecil. Dalam catatan tersebut, harus terdapat informasi mengenai rekening, tanggal, jenis pengeluaran atau pemasukan, dan nominal.

2. Menggunakan software akuntansi.

Ada banyak software akuntansi yang bisa Anda gunakan untuk merekam data keuangan dengan lebih cepat dan efisien. Beberapa software akuntansi yang populer digunakan di Indonesia antara lain Myob, Zahir, Accurate, dan Fastpay.

Setelah berhasil mengumpulkan data keuangan, langkah selanjutnya adalah membuat tabulasi data keuangan di Excel.

Langkah Kedua: Membuat Tabulasi Data Keuangan di Excel

Untuk membuat tabulasi data keuangan di Excel, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buka program Excel.

2. Buat halaman baru dengan klik File, kemudian pilih New Workbook.

3. Isi halaman Excel dengan informasi header seperti judul laporan keuangan, tanggal periode, dan nama perusahaan.

4. Buat tabel dengan mengklik Insert, kemudian pilih Table.

Baca Juga :  Cara Membuat Rumus True False Di Excel

5. Kolom-kolom tabel harus disesuaikan dengan jenis data keuangan yang akan dimasukkan. Berikut adalah contoh jenis kolom yang biasanya digunakan:

– Nomor transaksi
– Tanggal
– Jenis pengeluaran atau pemasukan
– Keterangan
– Nominal
– Saldo

6. Masukkan data keuangan pada masing-masing kolom tabel. Untuk kolom Nominal dan Saldo, Anda dapat menggunakan rumus matematika yang disediakan Excel dengan menekan tanda sama dengan (=).

7. Setelah selesai memasukkan data pada tabel, tentukan rentang data pada tabel. Rentang data ini akan digunakan untuk mempermudah proses analisis data. Caranya dengan mengklik salah satu sel pada tabel, kemudian klik Format as Table pada tab Home. Setelah itu, pilih gaya atau warna yang diinginkan.

8. Tambahkan total atau subkategori pada tabel untuk mempermudah analisis data. Caranya dengan menambahkan kolom baru pada tabel, kemudian memasukkan rumus total pada kolom tersebut. Contohnya, jika ingin mengetahui total pengeluaran pada bulan tertentu, klik kolom baru dengan label Total Pengeluaran, kemudian masukkan rumus =SUMIF([Tanggal],”<=<31/03/2019",[Pengeluaran]) pada sel total bulan tersebut. Langkah Ketiga: Membuat Laporan Keuangan Setelah berhasil membuat tabulasi data keuangan, langkah selanjutnya adalah membuat laporan keuangan. Ada beberapa jenis laporan keuangan yang bisa Anda buat, antara lain: 1. Laporan Laba-Rugi Laporan laba-rugi digunakan untuk mengetahui jumlah keuntungan atau kerugian yang diperoleh oleh perusahaan dalam periode tertentu. Laporan laba-rugi terdiri dari pendapatan dan biaya. Untuk membuat laporan laba-rugi di Excel, ikuti langkah-langkah berikut: - Buat heading dengan menuliskan “Laporan Laba-Rugi” pada sel teratas lembar kerja. - Buat tabel dengan mengklik Insert, kemudian pilih Table. - Masukkan pendapatan dan biaya pada kolom-kolom tabel. - Tambahkan rumus untuk menghitung jumlah pendapatan, biaya, dan laba-rugi pada tabel. - Tambahkan format dan grafik pada laporan laba-rugi.

Baca Juga :  CARA MENAMPILKAN FILE HIDDEN DI EXCEL
2. Laporan Arus Kas Laporan arus kas digunakan untuk mengetahui aliran kas masuk dan keluar perusahaan dalam periode tertentu. Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian yaitu arus kas dari aktivitas operasional, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan. Untuk membuat laporan arus kas di Excel, ikuti langkah-langkah berikut: - Buat heading dengan menuliskan “Laporan Arus Kas” pada sel teratas lembar kerja. - Buat tabel dengan mengklik Insert, kemudian pilih Table. - Masukkan arus kas masuk dan keluar pada kolom-kolom tabel. - Tambahkan rumus untuk menghitung jumlah arus kas dari aktivitas operasional, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan pada tabel. - Tambahkan format dan grafik pada laporan arus kas. FAQ 1. Apa itu tabulasi data keuangan? Tabulasi data keuangan adalah tata cara pelaporan data keuangan dengan cara tabulasi atau tabel. Tabulasi data keuangan dilakukan agar data keuangan mudah dibaca dan diolah. 2. Apa keuntungan dari menggunakan Excel untuk membuat tabulasi data keuangan? Keuntungan dari menggunakan Excel untuk membuat tabulasi data keuangan adalah: - Efisien - Cepat - Mudah digunakan - Mudah untuk dianalisis - Mudah dikustomisasi - Mudah untuk membandingkan data keuangan dari masa ke masa. Video Tutorial: Cara Membuat Tabulasi Data Keuangan di Excel Berikut adalah video tutorial cara membuat tabulasi data keuangan di Excel: https://www.youtube.com/watch?v=n5_LQIQwvrE Dalam video tutorial ini, terdapat penjelasan yang lebih detail mengenai cara membuat tabulasi data keuangan di Excel dengan mudah dan efisien. Dalam membuat tabulasi data keuangan di Excel, pastikan data keuangan yang digunakan akurat dan terupdate. Hal ini diperlukan agar laporan keuangan yang dihasilkan benar dan tidak menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Selain itu, pada saat memasukkan data keuangan pada tabel, pastikan mengisi informasi secara lengkap dan jelas. Hal ini sangat penting karena data keuangan yang kurang jelas dan lengkap akan menyebabkan kesulitan pada saat menganalisis data keuangan.
Baca Juga :  CARA MENGAMBIL DATA DARI FILE TEXT MS EXCEL
Kesimpulan Membuat tabulasi data keuangan di Excel merupakan kegiatan yang sangat penting dalam bisnis dan keuangan. Data keuangan yang sudah tersedia diolah dengan tabulasi agar lebih mudah dibaca dan dianalisis. Setelah data keuangan sudah berhasil dibuat secara tabulasi pada Excel, langkah selanjutnya adalah membuat laporan keuangan yang professional. Dalam membuat laporan keuangan tersebut, pastikan membuat laporan laba-rugi dan laporan arus kas. Laporan keuangan ini sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis yang baik. Selamat mencoba!