Cara Mengambil Data dari API di JavaScript
Javascript merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sangat powerfull dan flexible dalam penggunannya. Bahasa pemrograman ini banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi yang berjalan pada web browser. Dalam penggunaannya, terkadang Javascript dimanfaatkan untuk mengambil data dari API, yang mana API tersebut bisa berasal dari provider data seperti Google, Facebook, dan masih banyak lagi.
Agar Anda bisa mengambil data dari API di Javascript, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut ini tata cara lengkapnya:
- Buat AJAX Request untuk Mengambil Data
- Gunakan Callback Function
- Tampilkan Data pada Halaman Web
Pertama-tama, Anda perlu membuat AJAX request untuk mengambil data dari API. Di sini, Anda dapat menggunakan jQuery ajax atau bahkan metode vanilla JavaScript dengan menggunakan metode fetch. Pertimbangkan sebagai contoh kasus membuat request ke API yang menyediakan data tentang cuaca.
$.ajax(
url: 'https://api.openweathermap.org/data/2.5/weather?q=Jakarta&appid=74d1223cf86a5fafe98768ce2001ede4',
type: 'GET',
dataType:'json',
success: function(data)
console.log(data);
);
Dalam kode di atas, Anda dapat menentukan URL untuk mengambil data dari API yang Anda inginkan. Pastikan untuk menyertakan parameter seperti kunci API atau tanggapan yang dapat diterima.
Selanjutnya, menggunakan callback function untuk melakukan tindakan setelah data diperoleh. Callback function akan diekskusi setelah data berhasil dikembalikan dari API. Contoh:
$.ajax(
url: 'https://api.openweathermap.org/data/2.5/weather?q=Jakarta&appid=74d1223cf86a5fafe98768ce2001ede4',
type: 'GET',
dataType:'json',
success: function(data)
console.log(data);
showData(data);
);
function showData(data)
console.log('Temperature : '+data.main.temp);
Dalam kode di atas, Anda akan menjalankan fungsi showData() setelah mendapatkan data dari API.
Setelah berhasil mendapatkan data dari API, Anda kemudian dapat menampilkannya pada halaman web dengan mudah menggunakan jQuery atau JavaScript. Anda juga dapat menggunakan CSS untuk merancang tampilan datanya agar lebih menarik. Contohnya adalah:
function showData(data)
$('#temperature').html('Temperature : '+data.main.temp);
$('#humidity').html('Humidity : '+data.main.humidity);
Kode di atas akan menampilkan data suhu dan kelembaban pada elemen HTML dengan ID “temperature” dan “humidity”.
FAQ
1. Apa itu API?
API singkatan dari Application Programming Interface, dan merupakan protokol yang digunakan untuk menghubungkan aplikasi tertentu dengan satu sama lain. Sebuah API terdiri dari sekumpulan aturan dan teks yang memungkinkan perangkat lunak untuk berinteraksi satu sama lain.
2. Apakah API selalu gratis?
Tidak selalu. Meskipun ada banyak API gratis dan terbuka yang tersedia, ada juga API berbayar yang dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih banyak fitur.
Rumus Macro Mengambil Data Dari File Lain
Excel adalah aplikasi pengolah data yang sangat populer yang banyak digunakan oleh perusahaan dan individu. Ada banyak fungsi di Excel yang memudahkan orang dalam mengolah data seperti fungsi vlookup, pivot table, dan makro. Salah satu fungsi Excel yang sangat sering digunakan adalah VLOOKUP. VLOOKUP adalah fungsi Microsoft Excel yang digunakan untuk mencari nilai tertentu dalam satu kolom dan menampilkan nilai yang berada di kolom yang sama baris berbeda sebagai hasil pencarian tersebut. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengambil data dari dua file yang berbeda dalam Excel menggunakan VLOOKUP. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan rumus makro Excel untuk mengambil data dari file lain.
Dalam tutorial ini, kami akan menggunakan satu file Excel yang berisi data penjualan dan file Excel lain yang berisi daftar harga produk. Kami akan menggunakan rumus macro Excel untuk mengambil data harga dari file kedua dan mencocokkannya dengan produk di file pertama untuk membuat data penjualan lengkap.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan rumus makro Excel:
- Buka kedua file Excel dan pilih cell tempat Anda ingin menampilkan data yang diambil.
- Ketik rumus VLOOKUP yang Anda inginkan untuk mengambil data.
- Menjalankan makro.
- Rumus makro akan menambahkan data harga ke halaman data penjualan.
Ini adalah contoh file excel awal untuk data penjualan dan harga produk:
Ini adalah contoh file excel kedua untuk daftar harga:
Rumus makro Excel akan memeriksa file Excel kedua untuk harga produk yang sesuai dengan produk dari data penjualan di file Excel pertama dan menyeretnya ke halaman data penjualan di file Excel pertama. Berikut adalah rumus makro Excel:
Sub VlookupMacro()
'Paste this macro here
Dim lastrow As Long
lastrow = Worksheets("Penjualan").Range("A" & Rows.Count).End(xlUp).Row
For i = 2 To lastrow
Worksheets("Penjualan").Range("D" & i).Value = _
Application.WorksheetFunction.VLookup(Worksheets("Penjualan").Range("C" & i).Value, _
Workbooks("Daftar Harga Produk.xlsx").Worksheets("Harga").Range("A2:B8"), 2, False)
Next i
MsgBox "Data berhasil diambil!"
End Sub
Perhatikan bahwa rumus ini menggunakan daftar harga ditempatkan dalam file kedua yang disebut “Daftar Harga Produk.xlsx”. Harap sesuaikan lokasi file Excel kedua di sini sesuai dengan lokasi sebenarnya di komputer Anda.
Setelah Anda menambahkan makro VLOOKUP ke file Excel, Anda harus menjalankannya untuk mengambil data dari file kedua. Untuk menjalankan makro, cukup klik tombol “Jalankan” pada menu pita Excel di bagian atas, dan pilih “VlookupMacro” dalam daftar makro yang muncul. Atau Anda dapat menekan “Alt + F8” untuk melihat daftar makro yang tersedia dan memilih “VlookupMacro”.
Sekarang, setelah makro dijalankan, data harga akan ditambahkan ke file Excel pertama pada kolom “D”:
FAQ
1. Apa itu fungsi VLOOKUP pada Excel?
VLOOKUP adalah fungsi Excel yang sangat membantu untuk topik pengolahan data. Fungsi ini memungkinkan untuk melakukan pencarian nilai dalam tabel yang lebih besar dengan mencocokkan nilai pencarian dengan kolom tertentu tabel dan kemudian mengembalikan nilai yang sesuai dengan baris mencocokkan dari tabel.
2. Apakah rumus makro Excel dapat digunakan dengan fungsi selain VLOOKUP?
Tentu saja. Rumus makro Excel adalah cara yang sangat efektif untuk mengotomatisasi tindakan dalam Excel, jadi bisa digunakan bentuk formula lainnya juga, seperti INDEX dan MATCH. Namun, VLOOKUP sering digunakan karena kemampuannya untuk mencari dan mengembalikan hasil secara tepat.
Video Tutorial
Berikut video tutorial tentang cara mengambil data dari API di Javascript: