CARA MEMBUAT DUAL BOOT WINDOWS

Seiring dengan berkembangnya teknologi, penggunaan dua sistem operasi dalam satu komputer atau laptop semakin populer. Dalam konteks ini, dual boot menjadi salah satu cara yang paling banyak digunakan oleh para pengguna komputer dan laptop. Dual boot sendiri merupakan proses instalasi dua sistem operasi yang berbeda pada satu device komputer atau laptop.

Dalam artikel ini, akan dibahas tentang cara membuat dual boot pada sistem operasi Windows 10 dan Windows XP. Selain itu, akan dibahas pula tentang cara membuat dual boot antara Windows dan Phoenix, serta dual boot Windows 7 dan Linux.

1. Cara membuat Dual Boot Windows 10 & XP SP3 2016

Windows XP jelas merupakan sistem operasi yang sudah sangat tua dan jarang digunakan pada saat ini. Namun, beberapa pengguna masih menggunakan sistem operasi ini karena beberapa alasan, seperti kebutuhan bisnis atau alasan personal. Untuk itu, bagi mereka yang ingin menginstal Windows XP pada komputer atau laptop yang sedang menggunakan Windows 10, berikut adalah langkah-langkahnya:

### Langkah 1: Siapkan flashdisk atau DVD instalasi Windows XP

Sebelum memulai proses dual boot, siapkan flashdisk atau DVD instalasi Windows XP terlebih dahulu. Pastikan kamu telah memiliki ISO file instalasi Windows XP. Jika belum, kamu dapat mencari dan mengunduhnya dari internet.

### Langkah 2: Buat partisi baru untuk Windows XP

Jika kamu memiliki satu partisi sistem untuk Windows 10, maka kamu perlu membuat partisi baru untuk menginstal Windows XP. Caranya, buka Disk Management dengan cara menekan tombol Windows + X lalu memilih Disk Management.

Setelah Disk Management terbuka, cari partisi yang ingin kamu ubah. Klik kanan pada partisi dan pilih Shrink Volume. Tentukan besar partisi baru yang akan digunakan untuk menginstal Windows XP. Misalnya, kamu menentukan besar partisi baru sebesar 50 GB.

### Langkah 3: Buat Bootable USB atau DVD Windows XP

Setelah membuat partisi baru untuk Windows XP, selanjutnya adalah membuat bootable USB atau DVD untuk instalasi Windows XP. Kamu memerlukan perangkat flashdisk atau DVD kosong, serta menjalankan aplikasi Rufus pada komputer kamu.

1. Buka aplikasi Rufus dan sambungkan flashdisk atau DVD kosong ke komputer kamu.
2. Pada bahasan “Device,” pilih flashdisk atau DVD kosong dari daftar.
3. Pada bahasan “Boot selection,” klik “Select” dan cari file ISO Windows XP yang kamu miliki di komputer kamu.
4. Pada bahasan “Partition scheme,” pilih “MBR” jika komputer kamu menggunakan BIOS atau “GPT” jika komputer kamu menggunakan UEFI.
5. Pada bahasan “File system,” pilih “NTFS” karena sistem file ini umumnya digunakan untuk instalasi Windows XP. Jika kamu memilih FAT32, kamu tidak akan dapat menginstal Windows XP pada partisi yang telah kamu buat.
6. Setelah semua pengaturan selesai, klik “Start” dan tunggu hingga proses pembuatan bootable USB atau DVD selesai.

### Langkah 4: Menginstal Windows XP pada partisi yang telah dibuat

Baca Juga :  Cara Install Driver Printer Hp Laserjet 1010 Di Windows 7

Setelah selesai membuat bootable USB atau DVD, sambungkan flashdisk atau DVD ke komputer kamu yang ingin kamu instal dengan Windows XP dan restart komputer kamu. Jika komputer kamu menggunakan BIOS, masuk ke pengaturan BIOS dengan menekan tombol yang ditunjukkan pada layar. Jika komputer kamu menggunakan UEFI, masuk ke menu boot option.

Setelah masuk ke pengaturan BIOS atau menu boot option, ubah boot order sehingga komputer dapat boot dari perangkat USB atau DVD. Setelah booting dari USB atau DVD, kamu akan diminta untuk memilih partisi tempat kamu ingin menginstal Windows XP. Pilih partisi yang telah kamu buat di langkah kedua dan ikuti petunjuk di layar hingga proses instalasi selesai.

### Langkah 5: Install bootloader

Setelah proses instalasi Windows XP selesai, bootloader XP tidak otomatis terinstall pada sistem operasi Windows 10. Oleh karena itu, kamu harus memasangnya manual. Kamu dapat menggunakan aplikasi EasyBCD untuk melakukan ini.

1. Download dan instal aplikasi EasyBCD pada komputer kamu.
2. Setelah terbuka, klik “Add New Entry” di panel sebelah kiri.
3. Pilih “Windows NT/2k/XP/2003” dari menu dropdown dan atur nama serta lokasi partisi Windows XP yang telah kamu buat.
4. Klik “Add Entry” untuk menyimpan pengaturan.

Sampai di sini, kamu telah berhasil membuat dual boot pada sistem operasi Windows 10 dan Windows XP.

2. Cara Membuat Dual Boot OS Windows dan Phoenix

Phoenix OS adalah sistem operasi open source yang dapat diinstall pada komputer atau laptop dengan hardware yang cukup kuat. Phoenix OS juga biasa digunakan sebagai pengganti Android pada PC.

Bagi kamu yang ingin menginstal Phoenix OS pada komputer atau laptop yang sedang menggunakan Windows, berikut adalah langkah-langkahnya:

### Langkah 1: Siapkan kebutuhan instalasi Phoenix OS

Sebelum memulai proses instalasi Phoenix OS, siapkan beberapa kebutuhan berikut:

1. Phoenix OS installer.
2. Flashdisk kosong dengan kapasitas minimal 8 GB.
3. Phoenix OS APK Installer.

### Langkah 2: Buat partisi baru untuk Phoenix OS

Seperti dual boot sistem operasi lainnya, kamu perlu membuat partisi baru terlebih dahulu pada komputer atau laptop kamu. Buka Disk Management dengan cara menekan tombol Windows + X lalu memilih Disk Management. Setelah Disk Management terbuka, cari partisi yang ingin kamu ubah. Klik kanan pada partisi dan pilih Shrink Volume. Tentukan besar partisi baru yang akan digunakan untuk menginstal Phoenix OS.

### Langkah 3: Buat bootable Phoenix OS USB

Setelah membuat partisi baru, selanjutnya adalah membuat bootable Phoenix OS USB. Caranya adalah:

1. Sambungkan flashdisk ke komputer kamu dan pastikan flashdisk terbaca oleh komputer.
2. Download file Phoenix-OS-xxxx-xxx.iso pada website resmi Phoenix OS.
3. Download Rufus pada website resmi Rufus.
4. Buka aplikasi Rufus dan pilih flashdisk yang kamu gunakan pada bahasa “Device.”
5. Klik “Select,” lalu cari file ISO Phoenix-OS-xxxx-xxx.iso yang kamu download tadi pada bahasan “Boot selection.”
6. Pada bahasan “Partition scheme,” pilih “MBR” jika komputer kamu menggunakan BIOS atau “GPT” jika komputer kamu menggunakan UEFI.
7. Pada bahasan “File system,” pilih “FAT32” karena sistem file ini yang disarankan oleh Phoenix OS. Klik tombol “Start” dan tunggu beberapa saat hingga proses pembuatan USB bootable Phoenix OS selesai.

Baca Juga :  CARA MEMPERCEPAT PEMBACAAN APLIKASI DI WINDOWS 8.1

### Langkah 4: Instal Phoenix OS pada partisi yang telah dibuat

Setelah membuat bootable USB, hubungkan flashdisk ke komputer atau laptop kamu dan restart perangkat. Saat boot, tekan tombol untuk memasuki menu boot option. Pilih USB atau DVD dan masukkan flashdisk yang didalamnya terdapat bootable Phoenix OS.

Di halaman instalasi Phoenix OS, pilih partisi yang telah kamu buat dan lanjutkan proses instalasi Phoenix OS seperti biasanya. Setelah selesai, kamu dapat melihat pilihan untuk memilih sistem operasi Windows sebagai default boot atau Phoenix OS.

3. Cara Membuat Dual Boot Windows 7 Dan Linux

Linux merupakan sistem operasi open source yang populer dan banyak digunakan oleh kalangan pengembang dan sistem administrator. Bagi kamu yang ingin mencoba sistem operasi ini pada perangkat komputer atau laptop kamu yang sudah menggunakan Windows 7, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

### Langkah 1: Siapkan flashdisk atau DVD instalasi Linux

Sebelum memulai proses dual boot, siapkan flashdisk atau DVD instalasi Linux terlebih dahulu. Pastikan kamu telah memiliki ISO file instalasi Linux. Jika belum, kamu dapat mencari dan mengunduhnya dari internet.

### Langkah 2: Buat partisi baru untuk Linux

Jika kamu memiliki satu partisi sistem untuk Windows 7, maka kamu perlu membuat partisi baru untuk menginstal Linux. Caranya, buka Disk Management dengan cara menekan tombol Windows + X lalu memilih Disk Management.

Setelah Disk Management terbuka, cari partisi yang ingin kamu ubah. Klik kanan pada partisi dan pilih Shrink Volume. Tentukan besar partisi baru yang akan digunakan untuk menginstal Linux. Misalnya, kamu menentukan besar partisi baru sebesar 50 GB.

### Langkah 3: Buat bootable USB atau DVD Linux

Setelah membuat partisi baru untuk Linux, selanjutnya adalah membuat bootable USB atau DVD untuk instalasi Linux. Kamu memerlukan perangkat flashdisk atau DVD kosong, serta menjalankan aplikasi Rufus pada komputer kamu.

1. Buka aplikasi Rufus dan sambungkan flashdisk atau DVD kosong ke komputer kamu.
2. Pada bahasan “Device,” pilih flashdisk atau DVD kosong dari daftar.
3. Pada bahasan “Boot selection,” klik “Select” dan cari file ISO Linux yang kamu miliki di komputer kamu.
4. Pada bahasan “Partition scheme,” pilih “MBR” jika komputer kamu menggunakan BIOS atau “GPT” jika komputer kamu menggunakan UEFI.
5. Pada bahasan “File system,” pilih “FAT32” karena sistem file ini umumnya digunakan untuk instalasi Linux. Jika kamu memilih NTFS atau exFAT, kamu tidak akan dapat menginstal Linux pada partisi yang telah kamu buat.
6. Setelah semua pengaturan selesai, klik “Start” dan tunggu hingga proses pembuatan bootable USB atau DVD selesai.

Baca Juga :  Cara Atasi Aplikasitidak Bisa Di Instal Windows

### Langkah 4: Menginstal Linux pada partisi yang telah dibuat

Setelah selesai membuat bootable USB atau DVD, sambungkan flashdisk atau DVD ke komputer kamu yang ingin kamu instal dengan Linux dan restart komputer kamu. Jika komputer kamu menggunakan BIOS, masuk ke pengaturan BIOS dengan menekan tombol yang ditunjukkan pada layar. Jika komputer kamu menggunakan UEFI, masuk ke menu boot option.

Setelah masuk ke pengaturan BIOS atau menu boot option, ubah boot order sehingga komputer dapat boot dari perangkat USB atau DVD. Setelah booting dari USB atau DVD, kamu akan diminta untuk memilih partisi tempat kamu ingin menginstal Linux. Pilih partisi yang telah kamu buat di langkah kedua dan ikuti petunjuk di layar hingga proses instalasi selesai.

### Langkah 5: Install bootloader

Setelah proses instalasi Linux selesai, bootloader Linux tidak otomatis terinstall pada sistem operasi Windows 7. Oleh karena itu, kamu harus memasangnya manual. Kamu dapat menggunakan aplikasi EasyBCD untuk melakukan ini.

1. Download dan instal aplikasi EasyBCD pada komputer kamu.
2. Setelah terbuka, klik “Add New Entry” di panel sebelah kiri.
3. Pilih “Linux/BSD” dari menu dropdown dan atur beberapa pengaturan seperti “Type” dan “Drive.”
4. Klik “Add Entry” untuk menyimpan pengaturan.

Sampai di sini, kamu telah berhasil membuat dual boot pada sistem operasi Windows 7 dan Linux.

FAQ

1. Apakah akan ada risiko keamanan jika saya melakukan dual boot pada sistem operasi saya?
Jawab: Risiko keamanan terkait dual boot sistem operasi bergantung pada beberapa faktor. Namun, jika kamu mengikuti langkah-langkah instalasi dengan benar dan menggunakan sistem operasi yang resmi, risiko keamanan dapat dihindari.

2. Apakah saya dapat memilih sistem operasi default dalam proses dual boot?
Jawab: Ya, kamu dapat memilih sistem operasi default ketika kamu menggunakan dual boot pada sistem operasi. Saat booting, kamu akan diminta untuk memilih sistem operasi mana yang ingin kamu gunakan sebagai default boot. Jika kamu tidak ingin memilih sistem operasi default, kamu juga dapat memilih sistem operasi yang ingin kamu gunakan setiap kali kamu booting.

Untuk lebih memahami cara membuat dual boot pada sistem operasi tertentu, kamu juga dapat menonton video tutorial dari Youtube yang tersedia di bawah ini:

Youtube Video Tutorial: Cara Membuat Dual Boot Windows 10 & XP SP3 2016 – https://www.youtube.com/watch?v=1Yp4eL1QAp8

Youtube Video Tutorial: Cara Membuat Dual Boot Windows dan Phoenix – https://www.youtube.com/watch?v=g4Ym3ynpUOk

Youtube Video Tutorial: Cara Membuat Dual Boot Windows 7 dan Linux – https://www.youtube.com/watch?v=ad-vWjsVpK0&t=312s

Dengan mengikuti tutorial dan video tutorial di atas, kamu dapat membuat dual boot pada sistem operasi Windows 10 dan Windows XP, Windows dan Phoenix, serta Windows 7 dan Linux dengan mudah dan aman.