Apakah Anda ingin membuat DNS server sendiri di Windows 7, Ubuntu atau Fedora Core 7? Anda berada di tempat yang tepat! Pada artikel ini, kami akan memandu Anda langkah demi langkah untuk membuat DNS server sendiri pada sistem operasi Windows dan Linux. Namun, sebelum kita mulai, mari kita bahas apa itu DNS server dan kenapa kita perlu membuatnya sendiri.
DNS Server – Apa itu dan kenapa kita membutuhkannya?
DNS (Domain Name System) adalah sistem yang memetakan nama domain ke alamat IP komputer. Dalam bahasa yang lebih sederhana, DNS adalah semacam buku telepon internet yang menghubungkan nama domain seperti google.com ke alamat IP seperti 142.250.67.206. Dalam sebuah jaringan, DNS server bertanggung jawab untuk menjalankan tugas ini.
Sebuah DNS server menyimpan daftar nama domain dan alamat IP di dalam daftar yang disebut sebagai “Daftar DNS”. Ketika seseorang mencoba untuk mengakses alamat web seperti google.com, permintaan tersebut akan dikirimkan ke DNS server. DNS server akan mencari alamat IP yang terkait dengan domain tersebut dan memberikan jawaban kembali ke web browser. Setelah alamat IP berhasil ditemukan, maka koneksi internet akan terbuka dan pengguna dapat mengakses website tersebut.
Jadi, kenapa kita perlu membuat DNS server sendiri?
1. Kebutuhan untuk bekerja secara offline.
Jika Anda ingin mengakses website melalui nama domain, tetapi tidak memiliki koneksi internet, maka DNS server lokal dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah. Dengan membuat DNS server lokal, Anda dapat menguji situs yang Anda buat secara lokal atau membuat jaringan kecil yang tidak terhubung ke internet.
2. Menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi.
Membuat DNS server lokal dapat membantu Anda menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi. Dalam suatu jaringan, DNS server lokal lebih cepat dalam mencari alamat IP, sehingga dapat mempercepat waktu loading website. Selain itu, DNS server lokal dapat membantu Anda mengelola nama domain yang sudah terdaftar di dalam jaringan tanpa harus terhubung ke internet.
Cara Membuat DNS Server di Windows 7
Untuk membuat DNS server di Windows 7, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Control Panel dan pilih “Network and Sharing Center”.
2. Pilih “Change adapter settings” dari menu di sebelah kiri dan klik kanan pada koneksi yang ingin Anda gunakan sebagai DNS server lokal. Pilih “Properties”.
3. Pilih “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)” dan klik “Properties”.
4. Pilih “Use the following IP address” dan masukkan alamat IP DNS server lokal Anda. Pastikan untuk mengisi DNS server ke alamat IP sendiri, bukan DNS server yang diberikan oleh ISP Anda.
5. Untuk menambahkan nama domain ke server DNS, Anda perlu memasukkan nama domain dan alamat IP ke dalam “Hosts File” di dalam Windows. Hosts file dapat ditemukan di “C:\Windows\System32\drivers\etc\”. Buka file “hosts” tersebut dan tambahkan baris berikut:
192.168.1.100 contoh.com
6. Setelah menambahkan nama domain ke dalam server DNS, konfigurasi selesai. Test server DNS Anda dengan membuka Command Prompt dan ketik perintah:
nslookup contoh.com
Anda akan melihat alamat IP yang sesuai ditampilkan. Sekarang, Anda dapat mengakses website menggunakan nama domain contoh.com.
Cara Membuat DNS Server di Linux Ubuntu
Untuk membuat DNS server di Linux Ubuntu, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka terminal dan pastikan bahwa paket terbaru sudah terinstall dengan mengetik:
sudo apt-get update
2. Install DNS server “BIND” dengan cara menjalankan perintah:
sudo apt-get install bind9 dnsutils
3. Setelah selesai menginstal, konfigurasi file named.conf.local dengan cara mengetikkan:
sudo nano /etc/bind9/named.conf.local
Tambahkan konfigurasi berikut:
zone "contoh.com" type master; file "/etc/bind9/db.contoh.com"; ;
4. Buat file zone dengan cara mengetik:
sudo nano /etc/bind9/db.contoh.com
Tambahkan konfigurasi berikut:
$TTL 604800 @ IN SOA dns.contoh.com. admin.contoh.com. ( 2021083001 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS dns.contoh.com. @ IN A 192.168.1.100
Penjelasan:
- $TTL : The Time To Live (TTL) value for the zone. TTL tells the DNS server how long to cache a DNS query before it looks up the resource record set again.
- @ : Represents the current origin, which is the domain name itself here.
- SOA : Start of Authority record.
- NS : Name Server record.
- A : Address record.
5. Setelah selesai mengedit file, pastikan bahwa sintaksis file tersebut benar dengan cara menjalankan perintah:
sudo named-checkzone contoh.com /etc/bind9/db.contoh.com
Jika tidak ada kesalahan, restart servis BIND dengan cara menjalankan perintah:
sudo service bind9 restart
6. Setelah selesai, test DNS server dengan cara menjalankan perintah:
nslookup contoh.com
Anda akan melihat alamat IP yang sesuai ditampilkan. Sekarang, Anda dapat mengakses website menggunakan nama domain contoh.com.
Cara Membuat Web Server di Windows dan Linux
Sekarang, setelah kita berhasil membuat DNS server, langkah selanjutnya adalah membuat web server. Dalam tutorial ini, kami akan memandu Anda untuk membuat web server di Windows dan Linux.
Cara Membuat Web Server di Windows
Untuk membuat web server di Windows, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Instal “Internet Information Services (IIS)” dari Control Panel -> Programs -> Turn Windows features on or off -> Internet Information Services.
2. Setelah selesai, buka IIS Manager dan klik kanan pada nama komputer dan pilih “Add Website”.
3. Isi detail website Anda pada kolom yang tersedia seperti di bawah ini:
- Site name : Nama website yang ingin Anda buat.
- Physical path : Lokasi folder website pada hard drive Anda.
- Binding : Tambahkan hostname dan port untuk situs web Anda. Jika Anda menggunakan DNS lokal yang telah Anda buat sebelumnya, masukkan nama domain yang relevan.
4. Klik OK dan web server Anda akan berjalan. Test web server Anda dengan membuka browser dan ketikkan alamat IP atau nama domain yang sesuai.
Cara Membuat Web Server di Linux
Untuk membuat web server di Linux, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Instal Apache web server dengan cara menjalankan perintah:
sudo apt-get update sudo apt-get install apache2
2. Setelah selesai, konfigurasi file index.html dengan cara menjalankan perintah:
sudo nano /var/www/html/index.html
Tambahkan kode HTML apapun yang Anda inginkan untuk halaman index Anda.
3. Setelah selesai, test server Apache dengan membuka browser dan ketikkan alamat IP server. Halaman index yang telah Anda buat akan ditampilkan.
FAQ
1. Apa bedanya antara DNS primer dan sekunder?
DNS primer adalah server yang menjadi sumber asal daftar domain dan alamat IP. DNS sekunder adalah server yang memperoleh data dari server primer dan berguna untuk membantu mempercepat proses pencarian alamat IP ketika terjadi traffic yang tinggi.
2. Apa perbedaan antara nama domain dan alamat IP?
Nama domain adalah domain dari sebuah website yang digunakan untuk mempermudah pengguna dalam mengakses website. Domain dapat dianggap seperti alamat rumah yang menunjukkan lokasi website tersebut. Alamat IP adalah angka numerik yang unik dan berbeda untuk setiap komputer yang terkoneksi ke internet. Alamat IP dapat dianggap seperti nomor rumah yang unik untuk setiap komputer.
Video Tutorial
Berikut ini adalah video tutorial singkat tentang bagaimana cara membuat DNS server di Windows 7 dan Ubuntu:
Sekarang Anda telah berhasil membuat DNS server dan web server di Windows dan Linux! Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.