Instal ulang laptop adalah suatu hal yang umum dilakukan oleh banyak orang ketika laptop mereka mengalami masalah. Masalah tersebut bisa berupa terserang virus, error sistem, atau pun laptop yang sudah terlalu lama dipakai sehingga performanya menurun. Namun, tidak semua orang mahir dalam melakukan instal ulang laptop. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan cara instal ulang laptop dengan beberapa cara yang mudah dan praktis.
Cara Instal Ulang Laptop dengan Flashdisk
Cara instal ulang laptop dengan flashdisk adalah salah satu cara yang lebih mudah dan praktis daripada menginstal ulang laptop menggunakan CD/DVD. Selain itu, menggunakan flashdisk untuk instal ulang laptop juga lebih efisien karena proses instalasi dapat berjalan lebih cepat.
Langkah-langkah Cara Instal Ulang Laptop dengan Flashdisk
Berikut adalah langkah-langkah cara instal ulang laptop dengan flashdisk:
- Siapkan Flashdisk
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan flashdisk dengan kapasitas yang cukup besar (minimal 8 GB) dan pastikan flashdisk tersebut kosong dan tidak ada file penting yang tersimpan di dalamnya. - Download File ISO Windows
Setelah flashdisk siap, selanjutnya adalah mengunduh file ISO Windows yang sesuai dengan laptop yang akan diinstal ulang. File ISO Windows tersebut dapat diunduh langsung dari situs resmi Microsoft atau juga dapat diunduh dari situs-situs download yang terpercaya. - Buat Bootable USB dengan Rufus
Setelah file ISO Windows diunduh, selanjutnya adalah membuat flashdisk menjadi bootable USB dengan menggunakan software Rufus. Software Rufus dapat diunduh langsung dari situs resminya atau juga dapat diunduh dari situs-situs download yang terpercaya. - Masukkan Flashdisk ke Laptop yang Akan Diinstal Ulang
Setelah flashdisk selesai dibuat bootable, selanjutnya adalah memasukkan flashdisk ke laptop yang akan diinstal ulang. - Buka Boot Menu Laptop
Setelah flashdisk dimasukkan ke laptop, selanjutnya adalah membuka boot menu laptop. Setiap laptop memiliki cara yang berbeda dalam membuka boot menu, namun biasanya dapat diakses dengan menekan tombol F2 atau F12 saat laptop dihidupkan dan muncul logo dari produsen laptop. - Pilih Boot dari USB
Setelah boot menu terbuka, selanjutnya adalah memilih boot dari USB pada menu tersebut, kemudian tekan enter. - Pilih Bahasa dan Zona Waktu
Setelah laptop boot dari flashdisk, selanjutnya adalah memilih bahasa dan zona waktu pada layar Install Windows. - Klik Install Now
Setelah memilih bahasa dan zona waktu, selanjutnya adalah mengklik “Install Now” di bagian bawah layar. Kemudian, akan muncul layar kebijakan privasi Windows yang harus disetujui sebelum proses instalasi dapat dilanjutkan. - Pilih Tipe Instalasi
Setelah menyetujui kebijakan privasi Windows, selanjutnya adalah memilih tipe instalasi pada layar “Which type of installation do you want?”. Pilih opsi “Custom: Install Windows only (advanced)” untuk menginstal Windows dari awal. - Pilih Partisi Hard Disk
Setelah memilih tipe instalasi, selanjutnya adalah memilih partisi hard disk tempat Windows akan diinstal. Untuk menginstal Windows dari awal, pilih partisi yang sudah dihapus atau opsi “Drive options (advanced)”, kemudian klik “New” untuk membuat partisi baru. - Tunggu Proses Instalasi Selesai
Setelah partisi hard disk dipilih, selanjutnya adalah menunggu proses instalasi selesai. Proses ini dapat memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada kecepatan laptop dan ukuran file ISO Windows yang diinstal. - Setel Pengaturan
Setelah proses instalasi selesai, selanjutnya adalah menyetel pengaturan seperti memasukkan nama pengguna, membuat password, dan memilih jaringan Wi-Fi. Setelah semua pengaturan diatur, laptop siap digunakan.
Cara Instal Ulang Laptop dengan CD/DVD
Sebelum adanya flashdisk, cara instal ulang laptop dengan CD/DVD merupakan cara yang paling umum dilakukan. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, cara ini mulai ditinggalkan karena lebih merepotkan dan memakan waktu lebih lama daripada menggunakan flashdisk.
Langkah-langkah Cara Instal Ulang Laptop dengan CD/DVD
Berikut adalah langkah-langkah cara instal ulang laptop dengan CD/DVD:
- Siapkan CD/DVD Kosong dan File ISO Windows
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan CD/DVD kosong dan file ISO Windows yang sesuai dengan laptop yang akan diinstal ulang. File ISO Windows tersebut dapat diunduh langsung dari situs resmi Microsoft atau juga dapat diunduh dari situs-situs download yang terpercaya. - Buat Bootable CD/DVD dengan PowerISO
Setelah file ISO Windows diunduh, selanjutnya adalah membuat CD/DVD menjadi bootable dengan menggunakan software PowerISO. Software PowerISO dapat diunduh langsung dari situs resminya atau juga dapat diunduh dari situs-situs download yang terpercaya. - Masukkan CD/DVD ke Laptop yang Akan Diinstal Ulang
Setelah CD/DVD selesai dibuat bootable, selanjutnya adalah memasukkan CD/DVD ke laptop yang akan diinstal ulang. - Buka Boot Menu Laptop
Setelah CD/DVD dimasukkan ke laptop, selanjutnya adalah membuka boot menu laptop. Setiap laptop memiliki cara yang berbeda dalam membuka boot menu, namun biasanya dapat diakses dengan menekan tombol F2 atau F12 saat laptop dihidupkan dan muncul logo dari produsen laptop. - Pilih Boot dari CD/DVD
Setelah boot menu terbuka, selanjutnya adalah memilih boot dari CD/DVD pada menu tersebut, kemudian tekan enter. - Pilih Bahasa dan Zona Waktu
Setelah laptop boot dari CD/DVD, selanjutnya adalah memilih bahasa dan zona waktu pada layar Install Windows. - Klik Install Now
Setelah memilih bahasa dan zona waktu, selanjutnya adalah mengklik “Install Now” di bagian bawah layar. Kemudian, akan muncul layar kebijakan privasi Windows yang harus disetujui sebelum proses instalasi dapat dilanjutkan. - Pilih Tipe Instalasi
Setelah menyetujui kebijakan privasi Windows, selanjutnya adalah memilih tipe instalasi pada layar “Which type of installation do you want?”. Pilih opsi “Custom: Install Windows only (advanced)” untuk menginstal Windows dari awal. - Pilih Partisi Hard Disk
Setelah memilih tipe instalasi, selanjutnya adalah memilih partisi hard disk tempat Windows akan diinstal. Untuk menginstal Windows dari awal, pilih partisi yang sudah dihapus atau opsi “Drive options (advanced)”, kemudian klik “New” untuk membuat partisi baru. - Tunggu Proses Instalasi Selesai
Setelah partisi hard disk dipilih, selanjutnya adalah menunggu proses instalasi selesai. Proses ini dapat memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada kecepatan laptop dan ukuran file ISO Windows yang diinstal. - Setel Pengaturan
Setelah proses instalasi selesai, selanjutnya adalah menyetel pengaturan seperti memasukkan nama pengguna, membuat password, dan memilih jaringan Wi-Fi. Setelah semua pengaturan diatur, laptop siap digunakan.
FAQ
Apakah data yang tersimpan di hard disk akan hilang ketika melakukan instal ulang laptop?
Ya, data yang tersimpan di hard disk akan hilang ketika melakukan instal ulang laptop, kecuali data tersebut disimpan di partisi hard disk yang berbeda dengan partisi tempat Windows diinstal. Oleh karena itu, pastikan untuk membackup data penting sebelum melakukan instal ulang laptop.
Apakah harus mengunduh driver dan software lain setelah melakukan instal ulang laptop?
Ya, setelah melakukan instal ulang laptop, driver dan beberapa software seperti browser dan pemutar media harus diunduh secara manual dari situs resmi produsennya. Namun, untuk beberapa produsen laptop seperti Dell dan HP, driver dan software bawaan dapat diunduh dari situs resmi produsen tersebut dengan menggunakan service tag atau serial number laptop.
