CARA MEMBUAT DIAGRAM PARETO DI EXCEL 2013

Diagram Pareto adalah salah satu alat analisis yang sering digunakan dalam manajemen kualitas dan pengendalian kualitas. Diagram Pareto pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli statistik Italia bernama Vilfredo Pareto pada awal abad ke-20. Diagram Pareto adalah bentuk visualisasi data yang menggambarkan distribusi frekuensi relatif dari masalah atau penyebab masalah dalam suatu proses atau sistem. Biasanya, diagram Pareto digunakan untuk mengidentifikasi masalah atau penyebab masalah yang paling penting dalam suatu proses atau sistem, sehingga dapat dicari solusi yang tepat dan efektif.

Cara Membuat Diagram Pareto

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat diagram Pareto:

  1. Identifikasi masalah atau penyebab masalah yang akan dianalisis.
  2. Kumpulkan data tentang frekuensi masing-masing masalah atau penyebab masalah. Data ini dapat berupa jumlah kesalahan, jumlah waktu kerusakan, atau jumlah kejadian.
  3. Urutkan data dari yang paling sering terjadi ke yang paling jarang terjadi.
  4. Buat tabel frekuensi kumulatif dari data yang telah diurutkan. Tabel frekuensi kumulatif menyediakan informasi tentang jumlah keseluruhan atau persentase dari masalah atau penyebab masalah.
  5. Buat diagram Pareto dengan menggunakan bar chart. Bagian kiri diagram menunjukkan sumbu y (vertikal) dan bagian kanan diagram menunjukkan sumbu x (horizontal). Bar chart digunakan untuk menunjukkan frekuensi relatif dari masing-masing masalah atau penyebab masalah. Garis kumulatif digunakan untuk menunjukkan frekuensi kumulatif dari masing-masing masalah atau penyebab masalah.
  6. Analisis hasil diagram Pareto untuk menentukan masalah atau penyebab masalah yang paling penting.

Contoh Diagram Pareto

CARA MEMBUAT DIAGRAM PARETO DI EXCEL 2013

Dalam contoh diagram Pareto di atas, terdapat 4 jenis masalah yang diidentifikasi: kecelakaan, mesin rusak, operator salah, dan material cacat. Data frekuensi dari masing-masing masalah telah diurutkan dari yang paling sering terjadi ke yang paling jarang terjadi, kemudian dibuat tabel frekuensi kumulatif. Diagram Pareto menunjukkan bahwa masalah kecelakaan adalah penyebab terbesar dari seluruh masalah yang teridentifikasi, dengan presentase sekitar 50%. Selanjutnya, masalah mesin rusak menyumbang sekitar 30% dari seluruh masalah, sedangkan masalah operator salah dan material cacat hanya menyumbang sekitar 10% masing-masing.

Baca Juga :  CARA MENENTUKAN KATEGORI TINGGI SEDANG RENDAH DI EXCEL

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan diagram Pareto?

Diagram Pareto adalah salah satu alat analisis yang sering digunakan dalam manajemen kualitas dan pengendalian kualitas. Diagram Pareto adalah bentuk visualisasi data yang menggambarkan distribusi frekuensi relatif dari masalah atau penyebab masalah dalam suatu proses atau sistem. Biasanya, diagram Pareto digunakan untuk mengidentifikasi masalah atau penyebab masalah yang paling penting dalam suatu proses atau sistem, sehingga dapat dicari solusi yang tepat dan efektif.

2. Apa manfaat dari menggunakan diagram Pareto?

Diagram Pareto dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

  • Membantu mengidentifikasi masalah atau penyebab masalah yang paling penting dalam suatu proses atau sistem.
  • Membantu mengarahkan upaya untuk memperbaiki masalah atau penyebab masalah yang paling penting.
  • Membantu memperbaiki efisiensi dan efektivitas suatu proses atau sistem dengan mengurangi jumlah masalah atau penyebab masalah.
  • Membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan produk atau layanan yang lebih berkualitas.

Video