CARA MEMBUAT DIAGRAM FISHBONE DI EXCEL

CARA MEMBUAT DIAGRAM FISHBONE DI EXCEL

Pilar Fishbone Diagram: Cara Membuat dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda

Bagi para pebisnis, Fishbone atau Diagram Tulang Ikan menjadi salah satu alat atau teknik visual yang cukup populer untuk mencari dan menyelesaikan masalah yang dihadapi. Fishbone dipakai untuk mengidentifikasi akar masalah dengan cara mengelompokkan faktor-faktor penyebab masalah dalam beberapa kategori atau pilar utama. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang Fishbone Diagram, mulai dari apa itu Fishbone, cara membuat Fishbone, manfaat Fishbone, hingga contoh kasus penggunaannya.

Apa Itu Fishbone Diagram?

Fishbone Diagram atau Diagram Tulang Ikan juga dikenal sebagai Ishikawa Diagram, berasal dari nama kaoru Ishikawa, seorang pakar total quality management asal Jepang. Fishbone sendiri memiliki bentuk seperti tulang ikan karena menggunakan garis pilar utama sebagai sumbu utama, sementara faktor-faktor penyebab masalah di kelompokkan di bawahnya.

Fishbone dapat digunakan untuk memecahkan masalah pada berbagai sektor, termasuk industri, lingkungan, pendidikan, dan kesehatan. Fishbone ini dapat membantu untuk mengidentifikasi akar masalah dan memudahkan dalam mengambil keputusan.

Cara Membuat Fishbone Diagram

Fishbone biasanya dibuat secara manual menggunakan kertas dan pensil, tetapi seiring perkembangan teknologi, kini Fishbone juga dapat dibuat dengan software presentasi seperti PowerPoint dan Excel. Berikut adalah cara membuat Fishbone Diagram dengan Excel:

1. Buka Excel kemudian klik “Insert”
2. Lalu, pilih “Shapes” kemudian pilih sebuah garis pilar utama, tarik garis tersebut ke area kerja
3. Kemudian, buat gambar pilar dengan klik “Shapes” > “Block Arrows” atau “Rectangle”.
4. Buat 4 atau 5 gambar pilar, dan beri nama pada setiap pilar dengan klik kanan pada gambar pilar tersebut, lalu pilih “Add Text”
5. Buat gambar kotak kecil di bagian atas garis pilar utama, tempat untuk menulis judul masalah
6. Buat gambar kotak kecil di bawah setiap gambar pilar, tempat untuk menulis faktor-faktor penyebab atau sub-masalah
7. Atur garis pilar kecil untuk menghubungkan gambar kotak sub-masalah ke pilar utama
8. Terakhir, beri catatan atau keterangan pada Fishbone tersebut.

Baca Juga :  Cara Menghitung Luasan Lingkaran Di Excel

Manfaat Fishbone Diagram

Fishbone Diagram membawa banyak manfaat untuk bisnis dan organisasi, di antaranya:

1. Memudahkan pengambilan keputusan: Fishbone Diagram dapat membantu menyelesaikan masalah dengan cara mengidentifikasi penyebab atau faktor masalah. Sehingga, dengan Fishbone Diagram, kita dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan akurat.

2. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas: dengan menghapus masalah dari sistem, Fishbone Diagram dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di organisasi atau bisnis.

3. Meningkatkan kualitas dan kepuasan pelanggan: Fishbone Diagram juga dapat membantu menyediakan solusi yang lebih tepat dan akurat untuk mengatasi keluhan pelanggan, yang nantinya akan meningkatkan kualitas produk dan kepuasan pelanggan.

Contoh Kasus Penggunaan Fishbone Diagram

Fishbone digunakan di hampir semua industri, dan berikut adalah contoh implementasi Fishbone Diagram:

Sebuah perusahaan makanan cepat saji memiliki keluhan dari pelanggan bahwa makanan yang disajikan terasa hambar. Sebagai penyelesaian masalah, perusahaan tersebut mengimplementasikan Fishbone Diagram dengan pilar utama terdiri dari: sumber daya manusia, bahan makanan, peralatan, dan proses. Setiap gambar pilar tersebut memiliki beberapa sub-faktor, seperti “Pembelian Bahan” di bawah gambar pilar “Bahan Makanan”.

Dalam proses menyelesaikan masalah tersebut, tim yang ditunjuk akan memperkirakan faktor penyebab, dan berkontribusi pada gambar pilar dengan menggambar garis pilar kecil ke sub-masalah yang merugikan. Setelah seluruh sub-masalah dikaitkan dengan pilar utama, tim kemudian mempekerjakan solusi untuk setiap masalahnya.

FAQ

1. Apakah Fishbone hanya dapat digunakan untuk memecahkan masalah tertentu?

Fishbone Diagram dapat digunakan pada masalah apa pun, baik di industri, lingkungan, atau kesehatan. Fishbone dapat membantu dalam identifikasi akar masalah dengan memindahkan faktor penyebab ke dalam semua aspek untuk membuat solusi yang lebih tepat dan akurat.

Baca Juga :  CARA MENENGAHKAN JUDUL DI EXCEL

2. Apakah Fishbone Diagram hanya digunakan dalam bisnis atau organisasi?

Fishbone Diagram dapat digunakan dalam hampir semua sektor. Selain bisnis, Fishbone juga dapat digunakan dalam kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.

Kesimpulan

Terima kasih telah membaca artikel ini, di mana kita membahas tentang Fishbone Diagram atau Diagram Tulang Ikan. Kita telah mengetahui apa itu Fishbone, cara membuat Fishbone, manfaat Fishbone, contoh kasus penggunaan Fishbone, FAQ, dan menambahkan video sebagai konten tambahan. Dengan menggunakan Fishbone, kita dapat memudahkan untuk mengidentifikasi akar masalah pada berbagai sektor, dan dengan begitu kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan menghasilkan solusi yang lebih akurat.