Cara Membuat Data Stock Barang Dengan Excel Agar Rapih

Stok barang merupakan hal yang penting dalam bisnis apapun. Tanpa mengetahui stok barang yang tersedia, bisnis akan kesulitan dalam melakukan penjualan. Namun, mengelola stok barang bisa menjadi tugas yang sangat menantang dan memakan waktu. Untungnya, ada cara mudah untuk mengelola stok barang dengan menggunakan Excel.

Membuat Rekap Laporan Stok Barang Gudang Otomatis Dengan Excel

Bagi bisnis yang memiliki gudang dan menyimpan banyak barang, sangat penting untuk memiliki laporan stok barang yang akurat dan terbaru. Hal tersebut akan memudahkan dalam mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola stok barang. Dalam artikel ini, akan dibahas cara membuat rekap laporan stok barang dengan Excel secara otomatis.

Langkah 1: Menyiapkan Data

Langkah pertama adalah menyiapkan data barang. Data barang meliputi:

  • Kode Barang
  • Nama Barang
  • Jumlah Barang Masuk
  • Jumlah Barang Keluar
  • Stok Barang
  • Harga Barang

Simpan data tersebut dalam satu worksheet dengan nama “Data Barang”.

Langkah 2: Membuat Pivot Table

Langkah selanjutnya adalah membuat Pivot Table. Pivot Table merupakan fitur yang ada di Excel yang memudahkan dalam mengolah data besar menjadi lebih terstruktur. Untuk membuat Pivot Table, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih data barang yang akan digunakan untuk membuat Pivot Table
  2. Klik tab “Insert” dan pilih “Pivot Table”
  3. Pilih data range “Data Barang” dan klik “OK”
Baca Juga :  Cara Membuat Data Buku Tabungan Dengan Excel

Setelah Pivot Table berhasil dibuat, Anda akan melihat tabel kosong dengan daftar kolom Pivot Table di sebelah kanan.

Langkah 3: Menambahkan Kolom Data ke Pivot Table

Langkah selanjutnya adalah menambahkan kolom data ke Pivot Table. Kolom data tersebut meliputi:

  • Kode Barang (Drag ke “Rows”)
  • Nama Barang (Drag ke “Columns”)
  • Jumlah Barang Masuk (Drag ke “Values”)
  • Jumlah Barang Keluar (Drag ke “Values”)
  • Harga Barang (Drag ke “Values”)
  • Stok Barang (Tambahkan sebagai formula)

Untuk menambahkan kolom Stok Barang, klik salah satu cell pada kolom “Values” dan pilih “Value Field Settings”. Klik tab “Show Values As” dan pilih “Running Total In” untuk menjumlahkan stok barang secara bertahap. Anda juga dapat memilih “Difference From” untuk melihat selisih stok barang antara bulan-bulan tertentu.

Langkah 4: Mengatur Tampilan Pivot Table

Langkah terakhir adalah mengatur tampilan Pivot Table agar lebih mudah dibaca. Anda dapat menggunakan fitur “Conditional Formatting” untuk memberikan warna pada cell yang bernilai lebih rendah atau lebih tinggi dari angka tertentu. Anda juga dapat menambahkan filter dan sort agar data lebih mudah diakses.

Cara Membuat Database Barang Untuk Penjualan di Excel

Untuk bisnis yang bergerak di bidang penjualan, sangat penting untuk memiliki database barang yang lengkap dan teratur. Dalam artikel ini, akan dibahas cara membuat database barang untuk penjualan di Excel.

Langkah 1: Menyiapkan Data Barang

Langkah pertama adalah menyiapkan data barang lengkap dengan informasi seperti:

  • Kode Barang
  • Nama Barang
  • Harga Barang
  • Stok
  • Deskripsi

Simpan data tersebut dalam satu worksheet dan beri nama “Data Barang”.

Langkah 2: Membuat Tabel dan Menambahkan Data Barang

Langkah selanjutnya adalah membuat tabel di Excel dan menambahkan data barang ke dalam tabel tersebut. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pilih seluruh data barang pada worksheet “Data Barang”
  2. Klik tab “Insert” dan pilih “Tabel”
  3. Centang kotak “My table has headers” dan klik “OK”
Baca Juga :  cara membuat list bertingkat di excel Cara membuat dependent dropdown list (bertingkat) excel

Anda akan melihat tabel kosong yang baru saja dibuat. Untuk menambahkan data barang ke dalam tabel, klik pada baris terakhir dan ketikkan data barang tersebut. Klik pada kolom selanjutnya dan ketikkan data barang lainnya. Lakukan hal yang sama untuk seluruh data barang.

Langkah 3: Melakukan Filter dan Sorting

Dalam database barang, filter dan sorting sangat penting untuk memudahkan dalam mencari dan memanipulasi data. Berikut langkah-langkah untuk melakukan filter dan sorting:

  • Sorting: Klik pada judul kolom yang ingin diurutkan. Klik pada panah kecil yang muncul dan pilih jenis sorting yang diinginkan.
  • Filter: Klik pada judul kolom dan pilih “Filter”. Anda akan melihat filter di bawah judul kolom. Pilih kriteria yang diinginkan untuk menampilkan data yang sesuai dengan kriteria tersebut.

Langkah 4: Menambahkan Formula di Worksheet Penjualan

Nama worksheet pada Excel dapat dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Pada worksheet “Penjualan”, tambahkan formula untuk menghitung harga barang dan jumlah total. Berikut rumusnya:

  • Harga Barang: =VLOOKUP(Nama_Barang, Data_Barang, Harga_Barang, FALSE)
  • Jumlah Total: =Jumlah * Harga_Barang

Ketikkan rumus di cell yang diinginkan dan ganti “Nama_Barang”, “Data_Barang”, “Harga_Barang”, dan “Jumlah” dengan data yang sesuai. Setelah itu, copy rumus tersebut ke seluruh cell yang diperlukan.

Langkah 5: Menambahkan Tombol Input dan Reset

Untuk memudahkan dalam menginput data dan mereset data, tambahkan dua tombol yaitu “Input” dan “Reset”. Berikut langkah-langkah untuk menambahkan tombol tersebut:

  1. Klik tab “Developer” pada toolbar Excel dan pilih “Insert” di bagian “Controls”
  2. Pilih “Button” dan tarik pada worksheet “Penjualan”
  3. Double-click pada tombol yang baru saja dibuat dan ketikkan “Input” pada kolom “Caption”
  4. Klik “New” pada kolom “Macro name” dan ketikkan “Input_Click”
  5. Klik “Create” dan ketikkan:
  6. Private Sub Input_Click()
                Dim row As Long
                row = Sheets("Penjualan").Range("A" & Rows.Count).End(xlUp).row + 1
                Cells(row, 1).Value = Nama_Barang.Value
                Cells(row, 2).Value = Harga_Barang.Value
                Cells(row, 3).Value = Jumlah.Value
                Cells(row, 4).Value = Cells(row, 2).Value * Cells(row, 3).Value
                Nama_Barang.Value = ""
                Harga_Barang.Value = ""
                Jumlah.Value = ""
            End Sub
  7. Klik “OK” dan klik tombol “Input”
  8. Tombol “Input” akan memasukkan data terbaru ke dalam tabel dan mengosongkan kolom input
  9. Untuk menambahkan tombol “Reset”, ikuti langkah-langkah di atas namun ketikkan:
    Private Sub Reset_Click()
                Nama_Barang.Value = ""
                Harga_Barang.Value = ""
                Jumlah.Value = ""
            End Sub

FAQ

Pertanyaan 1: Apakah saya perlu memiliki pengalaman dalam menggunakan Excel?

Jawaban: Tidak. Panduan ini dirancang untuk pemula sehingga Anda dapat mengikuti langkah-langkah dengan mudah.

Baca Juga :  CARA MENGHILANGKAN VALUE DI EXCEL

Pertanyaan 2: Apakah ada tutorial video yang bisa saya tonton untuk lebih memahami cara mengelola stok barang dan database barang menggunakan Excel?

Jawaban: Tentu saja. Berikut adalah video tutorial yang bisa Anda tonton:

Dalam video tersebut, Anda akan diajarkan cara mengelola stok barang dan database barang menggunakan Excel dengan lebih detail.