Cara Membuat Data Poligon Dalam Excel

Pada dunia bisnis, data merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari dan dianalisis. Data ini membantu kita dalam memahami dan mengetahui tren yang terjadi dalam suatu industri, perkembangan pasar, bahkan dapat membantu dalam membuat keputusan bisnis yang tepat. Namun, data yang banyak dan rumit dapat menyulitkan kita dalam memahaminya. Oleh karena itu, kita memerlukan alat bantu untuk mengolah dan menganalisis data tersebut. Salah satu alat yang cukup populer dan sering digunakan adalah Microsoft Excel.

Dalam Microsoft Excel terdapat banyak fitur yang dapat membantu kita dalam mengolah data. Salah satunya adalah fitur histogram dan poligon. Kedua fitur ini digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk grafik yang lebih mudah dipahami dan lebih rapi. Pada artikel ini, kita akan membahas cara membuat histogram dan poligon di Excel 2010.

Untuk membuat grafik histogram dan poligon di Excel 2010, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Siapkan data yang akan diolah. Pastikan data yang akan diolah sudah diurutkan dan bersih dari data yang tidak diperlukan.
2. Pilih sel data yang akan digunakan untuk membuat grafik. Kemudian, klik tab “Insert” pada ribbon. Pilih salah satu jenis grafik histogram atau poligon yang tersedia di kolom “Charts” (misalnya, kolom clustered histogram atau kolom line poligon).
3. Setelah memilih jenis grafik, pilih menu “Design” yang ada di atas ribbon, dan pilih salah satu opsi “Select Data”. Muncul jendela baru “Select Data Source”.
4. Dalam “Select Data Source”, Klik tombol “Add” untuk menambahkan data. Kemudian pilih data yang telah dipilih di langkah 2.
5. Setelah memilih data, klik tombol “Edit” pada bagian “Horizontal (Category) Axis Labels”. Kemudian pilih data yang akan digunakan sebagai label sumbu horizontal.
6. Setelah selesai mengatur data, klik OK pada “Select Data Source” dan OK pada “Select Data”.
7. Grafik histogram atau poligon sudah siap digunakan. Bisa diberikan judul, keterangan, dan lain sebagainya.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT APLIKASI EXCEL BERBASIS WEB

Setelah mengetahui cara membuat histogram dan poligon di Excel 2010, berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan dalam penggunaan fitur ini:

1. Apa beda antara histogram dan poligon?
Jawaban: Histogram dan poligon sama-sama digunakan untuk menampilkan distribusi frekuensi. Namun, histogram menggunakan blok/batang yang digunakan sebagai wadah untuk menampung data, sedangkan poligon menggunakan garis untuk menghubungkan titik data.

2. Bagaimana cara mengubah layout dan format grafik histogram atau poligon?
Jawaban: Untuk mengubah tampilan grafik histogram atau poligon, kita dapat menggunakan menu “Design” pada ribbon. Dalam menu tersebut, kita dapat mengubah tampilan grafik, menambahkan judul, keterangan, dan lain-lain.

Selain itu, berikut adalah video tutorial yang mungkin dapat membantu dalam membuat grafik histogram dan poligon di Excel:

Dalam penggunaannya, kelebihan penggunaan grafik histogram dan poligon di Excel adalah lebih mudah dipahami dan lebih rapi. Grafik ini juga dapat membantu kita dalam mengidentifikasi pola dari data, seperti pola trending atau pola distribusi. Namun, kelemahan penggunaan grafik ini adalah kurang fleksibel dalam memilih jenis grafik yang tepat untuk menggambarkan data yang lebih kompleks. Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan jenis dan jumlah data yang akan digunakan sebelum memilih jenis grafik yang tepat.

Demikianlah cara membuat histogram dan poligon di Excel 2010 beserta beberapa pertanyaan dan jawabannya. Semoga artikel ini dapat membantu dalam memahami penggunaan grafik histogram dan poligon di Excel serta dapat membantu dalam pengolahan data dalam bisnis.