Hutang piutang adalah dua hal yang sangat penting dalam kegiatan usaha. Hutang dan piutang dapat muncul dalam bisnis apa saja, terutama ketika bisnis melibatkan transaksi jangka panjang. Kepercayaan dalam transaksi ekonomi menjadi faktor terpenting pada masalah hutang piutang. Hutang piutang memiliki peran penting dalam kepemilikan aset dalam bisnis dan dapat menjadi faktor keberhasilan atau kegagalan bisnis.
Contoh Laporan Hutang Piutang Excel
Jika anda ingin menghasilkan laporan hutang piutang menggunakan Microsoft Excel, anda perlu terlebih dahulu memahami beberapa konsep dasar, seperti “debit” dan “kredit”, dan bagaimana konsep ini berguna dalam pencatatan transaksi bisnis. Selain itu, anda juga perlu memahami perbedaan antara “hutang” dan “piutang”.
Pertama-tama, mari kita lihat contoh laporan hutang piutang sederhana menggunakan Microsoft Excel. Laporan ini akan membantu anda memantau hutang dan piutang anda dalam bisnis. Berikut adalah beberapa langkah dalam membuat laporan hutang piutang:
- Buatlah tabel Excel dengan tiga kolom, yakni “Nama Pelanggan”, “Jumlah Hutang”, dan “Jumlah Piutang”.
- Masukkan nama pelanggan anda ke dalam kolom pertama. Ini dapat berupa nama individu atau nama perusahaan.
- Masukkan jumlah hutang pelanggan anda ke dalam kolom kedua. Hutang dalam bisnis dapat muncul ketika anda membeli barang atau jasa dari pemasok atau kontraktor, tetapi belum memiliki uang untuk membayarnya.
- Masukkan jumlah piutang anda dari pelanggan ke dalam kolom ketiga. Piutang adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan anda kepada bisnis anda.
Anda dapat membuat beberapa tabel seperti ini tergantung pada jumlah pelanggan dan besarnya transaksi yang terlibat dalam bisnis anda. Jika anda memiliki banyak pelanggan dan transaksi besar yang terlibat, anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak akuntansi keuangan yang lebih canggih untuk membantu anda mengelola hutang piutang anda.
Contoh Laporan Hutang Piutang Excel
Selain memuat laporan hutang piutang, anda juga dapat menggunakan Microsoft Excel untuk membuat laporan keuangan seperti “neraca”, “laba rugi”, dan “arus kas”. Laporan keuangan tersebut berguna untuk memonitor kesehatan keuangan bisnis anda dan menganalisis kinerja bisnis anda.
Salah satu fitur Excel yang berguna untuk memuat laporan keuangan adalah formula excel seperti “SUM”, “AVERAGE”, “COUNT”, “MAX” dan “MIN”. Formula ini dapat membantu anda menghitung jumlah total hutang piutang Anda dan menghitung data keuangan secara menyeluruh.
Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan ketika membuat laporan hutang piutang, antara lain:
- Periksa kembali nama pelanggan dan jumlah hutang piutang yang terdiri dari data yang di input
- Periksa kembali apakah ada kesalahan dalam penghitungan jumlah hutang piutang anda
- Update laporan hutang piutang secara berkala untuk memperbarui informasi pada laporan seiring dengan perubahan kondisi bisnis anda
Cara Membuat Laporan Piutang Dengan Excel – Dehaliyah
Selain laporan hutang piutang sederhana, ada juga metode lain untuk membuat laporan piutang dengan menggunakan Microsoft Excel, yakni menggunakan “pivot table”. Pivot table adalah fitur Excel yang dapat membantu anda mempersiapkan laporan piutang anda dengan cepat dan efektif. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat laporan piutang menggunakan pivot table:
- Buat tabel baru dengan semua data piutang anda.
- Pilih tabel anda dan klik pada tab “Insert”.
- Pilih opsi “Pivot Table” pada tombol “Table” di bagian atas halaman.
- Pilih tabel data piutang anda sebagai sumber data, lalu keluarkan tabel pivot Anda dengan tekanan tombol “OK”.
- Setelah itu, drag kolom “Nama Pelanggan” ke sisi kiri pivot table, dan letakkan “Jumlah Piutang” pada area “Value”.
Jika anda ingin memisahkan piutang dari setiap pelanggan yang berbeda, anda juga dapat menambahkan kolom “bulan” atau “tahun” untuk melihat piutang masing-masing pelanggan selama periode waktu tertentu.
Dalam laporan piutang anda, juga penting untuk mencantumkan catatan kredit atau debit apa saja yang terkait pada riwayat pelanggan. Ini akan membantu anda melacak kapan pelanggan membayar atau mengeluarkan uang untuk bisnis anda, dan melacak perkembangan hutang piutang anda dari waktu ke waktu.
Download Laporan Hutang Piutang Excel | My Skripsi
Jika anda masih kesulitan dalam membuat laporan hutang piutang dan laporan piutang, anda dapat memanfaatkan berbagai sumber daya dan template gratis yang tersedia online. Ada banyak situs web dan forum diskusi bisnis yang dapat membantu anda membuat laporan hutang piutang dan piutang yang efektif dan akurat, serta menganalisis kinerja keuangan bisnis anda.
Jika anda ingin men-download laporan hutang piutang yang sudah dibuat sebelumnya, anda juga dapat melakukan pencarian online untuk menemukan sumber daya gratis seperti template Excel yang sudah siap pakai.
Cara Membuat Tabel Dalam Microsoft Excel – CelupKelingking.org
Salah satu fitur yang berguna dalam membuat laporan hutang piutang atau laporan piutang dengan Microsoft Excel adalah pembuatan tabel. Tabel berguna dalam membuat laporan hutang piutang karena tabel dapat membantu anda mengelompokkan dan mengorganisir data dengan lebih mudah, sehingga memungkinkan anda untuk menjelajahi data secara efektif. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tabel di Microsoft Excel:
- Buatlah lembar kerja baru pada Excel.
- Pada baris pertama lembar kerja, ketikkan judul kolom Anda. Misalnya, “Nama”, “Jumlah Hutang”, dan “Jumlah Piutang”.
- Pada baris kedua dan seterusnya, ketikkan data hutang piutang Anda. Misalnya, nama pelanggan dalam kolom “Nama”, jumlah hutang dalam kolom “Jumlah Hutang” dan jumlah piutang dalam kolom “Jumlah Piutang”.
- Pilih seluruh data Anda dengan menekan tombol “CTRL” dan “A” pada keyboard Anda.
- Kliklah pada tab “Insert” di bagian atas halaman dan pilih “Table”.
- Tandai opsi “My table has headers”, lalu tekan tombol “OK”.
Setelah anda membuat tabel, anda dapat dengan mudah memfilter dan mengatur data Anda pada tabel, seperti mengurutkan data berdasarkan urutan abjad atau judul kolom.
FAQ
Pertanyaan 1: Bagaimana mengetahui kapan harus menjual hutang piutang?
Jawaban: Jika Anda memiliki hutang piutang dan perlu mengumpulkan uang tunai dengan cepat, maka Anda mungkin berpikir untuk menjual atau menawarkan hutang piutang Anda ke pihak ketiga. Anda dapat melakukan hal ini sebagai langkah awal untuk mengumpulkan uang tunai dan membayar hutang-hutang Anda. Namun, sebelum melakukan hal itu, sebaiknya pertimbangkan dulu berbagai opsi, seperti pengawasan kinerja keuangan bisnis dan pengalaman dan keahlian penagihan hutang piutang.
Pertanyaan 2: Bagaimana meminimalisir resiko hutang piutang dalam bisnis?
Jawaban: Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir resiko hutang piutang dalam bisnis, antara lain:
- Identifikasi risiko hutang piutang dalam bisnis Anda.
- Buat proses penagihan hutang piutang yang efektif dan jelas.
- Tentukan jangka waktu pembayaran yang lebih singkat dan gunakan prosedur penagihan aktif dan agresif pada pelanggan yang terlambat membayar.
- Mulailah memperbaiki kondisi keuangan pelanggan Anda dengan membuat cara utama jembatan kebutuhan keuangannya.
Include Video Youtube
Video di atas menjelaskan tentang cara membuat laporan hutang piutang di Excel dengan menggunakan pivot table dan bagaimana menggunakan fungsi-if untuk membuat opsi warna.
Dalam rangka mengelola hutang dan piutang dengan efektif, ada beberapa sumber informasi yang dapat membantu anda dalam mengetahui lebih lanjut tentang laporan hutang piutang dan bagaimana mengelola keuangan bisnis anda secara efektif. Sebagai seorang pengusaha, penting bagi anda untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah hutang piutang agar bisnis anda dapat berkembang dengan baik.