Pilihan di Excel adalah fitur yang sering digunakan dalam mempermudah pembuatan laporan, pengolahan data, dan berbagai kebutuhan dalam pengolahan data. Pilihan di Excel memberikan kemudahan dalam membuka pilihan yang telah didefinisikan terkait dengan data yang diberikan. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara membuat pilihan di Excel secara detail.
Pertama, kita perlu mengetahui apa itu pilihan di Excel. Pilihan di Excel dapat diartikan sebagai opsi atau item yang terkait dengan suatu kategori tertentu. Dalam Excel, pilihan ini biasanya ditentukan dengan menggunakan fitur “drop-down list”. Kita dapat membuat daftar drop-down tersebut dari beberapa jenis referensi.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat drop-down list di Excel. Cara pertama adalah menggunakan fitur “Data Validation”. Cara kedua adalah dengan menggunakan referensi range. Ada juga cara ketiga yang menggunakan nama sel atau range sebagai referensi.
Cara Pertama: Menggunakan Fitur Data Validation
Cara pertama membuat drop-down list di Excel adalah dengan menggunakan fitur Data Validation. Fitur ini bisa ditemukan di tab Data Ribbon. Pertama, kita perlu memutuskan rang atau sel mana yang akan ditujukan menjadi drop-down list. Setelah itu, kita dapat melakukan langkah-langkah berikut:
1. Klik sel atau range yang akan menjadi drop-down list
2. Klik tab “Data” ribbon
3. Klik “Data Validation” di group “Data Tools”
4. Pilih “List” pada drop-down “Allow”
5. Masukkan referensi range yang akan dijadikan drop-down list pada kolom “Source”
6. Klik OK
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, maka drop-down list akan secara otomatis ditampilkan pada sel atau range yang dipilih sebelumnya.
Cara Kedua: Menggunakan Referensi Range
Alternatif lain yang dapat dilakukan untuk membuat drop-down list di Excel adalah dengan menggunakan referensi range. Referensi range ini pada dasarnya dipetakan pada sel yang menjadi target drop-down list. Cara membuat drop-down list dengan menggunakan referensi range adalah sebagai berikut:
1. Klik sel atau range yang akan menjadi drop-down list
2. Klik tab “Data” ribbon
3. Klik “Data Validation” di group “Data Tools”
4. Pilih “List” pada drop-down “Allow”
5. Pilih range yang akan dijadikan referensi dengan cara mengetikkan rentangnya pada kolom “Source”
6. Klik OK
Dengan menggunakan referensi range, kita bisa mengelola daftar drop-down list lebih efisien.
Cara Ketiga: Menggunakan Nama Sel atau Range Sebagai Referensi
Cara ketiga membuat drop-down list adalah dengan menggunakan nama sel atau range sebagai referensi. Tidak seperti cara sebelumnya, cara ini membutuhkan penggunaan nama range untuk mendefinisikan drop-down list. Berikut cara membuat drop-down list dengan menggunakan nama range:
1. Klik sel atau range yang akan menjadi drop-down list
2. Klik tab “Formula” ribbon
3. Klik “Name Manger” di group “Defined Names”
4. Klik “New”
5. Masukkan nama range yang akan digunakan sebagai referensi
6. Masukkan referensi range pada kolom “Refers to”
7. Klik OK
8. Kembali ke range atau sel sebelumnya
9. Klik tab “Data” ribbon
10. Klik “Data Validation” di group “Data Tools”
11. Pilih “List” pada drop-down “Allow”
12. Ketikkan =nama_range pada kolom “Source”
13. Klik OK
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membuat drop-down list dengan menggunakan nama range.
FAQ
Q1. Bagaimana cara menambahkan opsi pada drop-down list?
A1. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menambahkan opsi pada drop-down list. Pertama, kita bisa menambahkan item pada referensi range. Kedua, kita dapat menambahkan item dengan mengedit formula di kolom “Source”. Terakhir, kita dapat menambahkan opsi baru dengan menggunakan VBA.
Q2. Apa yang harus dilakukan jika daftar di drop-down list tidak muncul?
A2. Hal ini bisa disebabkan karena berbagai alasan, salah satunya adalah karena referensi range tidak sesuai atau rusak. Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan memastikan referensi range yang digunakan sudah benar dan melakukan perbaikan jika diperlukan.