CARA MEMBUAT CONTROL CHART PADA EXCEL

Cara Membuat Control Chart Di Excel

Control chart atau biasa disebut diagram kendali merupakan salah satu alat pengendalian kualitas yang sering digunakan dalam industri manufaktur. Diagram kendali digunakan untuk menganalisis dan mengontrol proses produksi agar sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Dalam pembuatan diagram kendali, salah satu software yang sangat membantu adalah Microsoft Excel.

Langkah-langkah Membuat Control Chart Di Excel

Berikut adalah langkah-langkah membuat control chart di Excel:

1. Siapkan data yang akan dibuatkan kontrol chart

Pastikan data yang akan digunakan dalam pembuatan control chart adalah data yang lengkap, teratur, dan akurat. Data tersebut dapat berupa jumlah cacat produk, tingkat kepuasan konsumen, atau data lain yang relevan dengan proses produksi.

Baca Juga :  cara membuat kop di excel di tiap sheet Cara membuat kop di excel di tiap sheet – dehaliyah

2. Buka Excel dan pilih jenis chart yang sesuai

Buka aplikasi Microsoft Excel dan buatlah lembar kerja baru. Setelah itu, pilih jenis chart yang sesuai dengan data yang akan digunakan untuk membuat control chart. Jenis chart yang cocok digunakan untuk pembuatan control chart adalah XY Scatter.

3. Masukkan data ke Excel dan ubah nilai-nilai data menjadi persen

Setelah jenis chart yang sesuai dipilih, masukkan data ke dalam lembar kerja Excel. Kemudian, ubah nilai-nilai data tersebut menjadi berbentuk persen. Hal ini dilakukan agar mudah dalam proses pembuatan control chart. Untuk mengubah nilai-nilai data menjadi persen, gunakan rumus sebagai berikut:

=jumlah cacat / jumlah total x 100%

4. Tambahkan dua kolom pada data

Tambahkan dua kolom pada data yaitu kolom untuk nilai rata-rata dan kolom untuk standar deviasi. Nilai rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

=AVERAGE(data)

Standar deviasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

=STDEV(data)

5. Hitung nilai batas atas dan batas bawah

NIlai batas atas dan batas bawah dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Upper control limit (UCL): nilai rata-rata + (2 x standar deviasi)

Lower control limit (LCL): nilai rata-rata – (2 x standar deviasi)

6. Tampilkan batas atas dan batas bawah pada chart

Setelah nilai UCL dan LCL didapatkan, tampilkan kedua nilai tersebut pada chart. Batas atas dan batas bawah tersebut akan membantu dalam mengontrol proses produksi agar tidak melebihi batas yang telah ditentukan.

7. Simpan control chart untuk digunakan selanjutnya

Setelah control chart selesai dibuat, simpan file tersebut untuk digunakan di kemudian hari. Control chart yang telah dilengkapi dengan batas atas dan batas bawah akan memudahkan dalam analisis dan pengontrolan proses produksi.

Baca Juga :  CARA MENGECILKAN UKURAN FILE EXCEL ONLINE

Gambar-gambar Control Chart

CARA MEMBUAT CONTROL CHART PADA EXCEL

Cara Membuat Grafik Di Excel

Microsoft Excel memiliki fitur untuk membuat berbagai jenis grafik dan di antaranya adalah grafik garis, grafik batang, dan grafik area. Berikut ini adalah tutorial cara membuat grafik di Excel:

1. Siapkan data yang akan digunakan untuk membuat grafik

Pastikan data yang akan digunakan dalam pembuatan grafik sudah lengkap dan terorganisir dengan baik. Data dapat berupa data penjualan, data pertumbuhan produksi, dan sejenisnya.

2. Buka aplikasi Microsoft Excel dan buatlah lembar kerja baru

Setelah data yang akan digunakan sudah tersedia, buatlah lembar kerja baru pada aplikasi Excel.

3. Pilih jenis grafik yang diinginkan

Pada ribbon, pilih jenis grafik yang diinginkan pada bagian Charts. Microsoft Excel memiliki berbagai pilihan jenis grafik yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, seperti grafik garis, grafik batang, grafik area, dan sebagainya.

4. Masukkan data ke dalam grafik

Setelah jenis grafik yang diinginkan telah dipilih, masukkan data yang akan digunakan untuk membuat grafik. Pilih data dengan menyorot bagian yang diinginkan. Kemudian klik tombol Insert. Data akan diproses dan grafik akan ditampilkan di worksheet.

5. Ubah tampilan grafik

Tampilan grafik dapat diubah agar lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan. Beberapa aspek yang dapat diubah pada tampilan grafik, antara lain:

  • Warna dan jenis garis
  • Nama sumbu
  • Legend

6. Simpan grafik yang telah dibuat

Setelah grafik sudah sesuai dengan kebutuhan, simpan grafik tersebut. Grafik yang telah dibuat dapat digunakan untuk analisis data dan presentasi di kemudian hari.

Gambar-gambar Grafik Di Excel

grafik excel
grafik excel

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu control chart?

Control chart atau diagram kendali adalah salah satu alat pengendalian kualitas yang digunakan untuk menganalisis dan mengontrol proses produksi agar sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Diagram kendali sering digunakan dalam industri manufaktur untuk memantau parameter yang mempengaruhi kualitas produk.

Baca Juga :  CARA MENCARI GAJI POKOK DI EXCEL

2. Apa keuntungan menggunakan control chart dalam proses produksi?

Control chart memiliki beberapa keuntungan dalam penggunaannya dalam proses produksi, antara lain:

  • Memudahkan dalam mengendalikan proses produksi
  • Memantau parameter yang mempengaruhi kualitas produk sehingga meminimalkan jumlah cacat produk
  • Menghemat waktu dan biaya produksi dengan mengurangi jumlah cacat produk
  • Memudahkan dalam menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada proses produksi

Video Cara Membuat Control Chart di Excel

Berikut adalah video tutorial cara membuat control chart di Excel: