Memahami cash flow atau arus kas dalam suatu bisnis merupakan hal yang sangat penting bagi pemilik bisnis. Cash flow ini sangatlah penting sebab menggambarkan kelancaran bisnis suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan keuangannya, apakah itu untuk melakukan pembayaran bulanan rutin, membeli bahan baku, serta membayar gaji karyawan. Namun, bagaimana cara membuat cash flow atau arus kas dalam proporsi yang baik dan teratur?
Cara Membuat Cash Flow Di Excel
Cara terbaik untuk menggunakan Excel adalah dengan membuat cash flow atau arus kas yang mudah dan efektif yang dapat digunakan sebagai alat pengelolaan keuangan yang baik dalam bisnis kita. Excel memiliki banyak keuntungan yang dapat mempermudah pekerjaan kita dan membuatnya lebih efisien.
Langkah pertama untuk membuat cash flow atau arus kas adalah dengan memahami dana yang masuk dan dana yang keluar. Secara umum, dana yang masuk ditandai dengan pembayaran dari customer atau klien kita sementara dana yang keluar ditandai dengan biaya produksi, gaji karyawan, biaya listrik, sewa atau lain sebagainya.
Setelah memahami dengan jelas mengenai cash flow atau arus kas, langkah selanjutnya adalah dengan membuat template cash flow atau arus kas dalam Microsoft Excel. Berikut ini beberapa langkah yang bisa kita ikuti:
- Buatlah tabel sederhana pada Excel, dengan kolom tanggal, deskripsi, pengeluaran, pemasukan, saldo akhir, dan saldo awal. Sebagai contoh:
- Setelah itu, masukkan tanggal transaksi terbaru dan deskripsi transaksi tersebut serta apakah itu merupakan pengeluaran atau pemasukan.
- Setelah kita memasukkan semua transaksi tersebut, dalam kolom saldo akhir, kita harus memasukkan rumus untuk menghitung saldo akhir setiap minggunya dengan menambah atau mengurangi saldo awal dengan pengeluaran atau pemasukan kita selama minggu tersebut.
Sangat penting untuk mengupdate cash flow atau arus kas per minggu, sebab jika kita tidak meng-update arus kas kita secara teratur, maka kita sulit mengontrol pengeluaran kita.
Cara Sederhana dan Mudah Membuat Laporan Arus Kas
Hal yang sering diabaikan oleh pemilik bisnis adalah membuat laporan arus kas atau cash flow yang rapi dan efisien. Laporan arus kas sendiri mencantumkan pemasukan dan pengeluaran suatu bisnis selama periode waktu tertentu. Dengan adanya laporan arus kas, pemilik bisnis dapat mengontrol dan memonitor arus kas dalam bisnisnya. Berikut ini adalah cara sederhana dan mudah untuk membuat laporan arus kas:
- Langkah pertama adalah dengan memisahkan semua transaksi dalam Excel. Kita bisa memisahkan transaksi menjadi beberapa kategori, seperti gaji karyawan, pembelian bahan baku, sewa, tagihan telepon dan listrik, serta pengembangan produk atau pemasaran.
- Buatlah tabel sederhana dalam Excel, dengan kolom tanggal, deskripsi, kategori, jumlah keluar, dan jumlah masuk.
- Setelah itu, masukkan semua transaksi kita ke dalam tabel. Kita bisa memasukkan transaksi kita secara manual, mengimpor data dari bank secara elektonik atau menggunakan software akuntansi.
- Setelah kita memasukkan semua transaksi tersebut, hitung jumlah keluar dan jumlah masuk tiap minggunya. Kemudian, hitung pula saldo akhir setiap minggunya.
- Tambahkan rumus untuk menghitung total pemasukan dan total pengeluaran tiap minggunya. Kita juga perlu menambahkan rumus untuk menghitung total saldo mingguan dan akhirnya saldo akhir secara total.
Sangatlah penting untuk mengupdate laporan arus kas kita secara teratur, sehingga kita bisa mengontrol dan memonitor pengeluaran dan pemasukan kita dengan baik.
FAQ
1. Apa itu cash flow atau arus kas?
Cash flow atau arus kas secara sederhana merupakan arus uang masuk dan keluar dari suatu bisnis atau perusahaan. Arus kas terdiri dari tiga jenis, yaitu cash flow operasi, investing, serta financing.
2. Mengapa membuat cash flow atau arus kas itu penting?
Membuat cash flow atau arus kas penting sekali untuk membantu kita memahami kondisi keuangan bisnis kita. Kita bisa memahami kebijakan keuangan bisnis serta memantau kesehatan keuangan bisnis. Cash flow bisa juga menjadi alat yang memudahkan kita dalam membuat keputusan dalam bisnis, seperti membeli aset atau mengembangkan produk baru. Lebih lanjut lagi, dengan cash flow kita bisa memahami apakah bisnis kita masih mampu membayar tagihan dan hutang-hutang yang ada.
Video Tutorial
Berikut ini adalah video tutorial yang dapat membantu Anda dalam membuat cash flow atau arus kas di Excel:
