Jurnal dan Buku Besar adalah unsur penting dalam pelaporan keuangan sebuah perusahaan. Tanpa keduanya, maka laporan keuangan yang telah disusun pun tak bisa dimanfaatkan dengan baik. Namun, bagi sebagian orang, mungkin masih bingung dengan apa itu jurnal dan buku besar, serta cara membuatnya.
Cara Membuat Buku Besar Otomatis di Excel
Buku besar adalah salah satu unsur penting dalam pelaporan keuangan sebuah perusahaan. Dalam buku besar, transaksi-transaksi dilakukan dan dicatat secara kronologis. Dalam pencatatan transaksi-transaksi tersebut, terdapat beberapa akun yang harus dicatat, seperti akun kas, piutang usaha, harta tetap, dan sebagainya.
Namun, saat ini buku besar tidak semata-mata dicatat dengan menggunakan buku yang berisi kertas dan pulpen untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi. Ada juga cara membuat buku besar otomatis di Excel, yang bisa mempermudah pekerjaan akunting. Dalam cara ini, Excel bisa digunakan untuk mengatur dan menyimpan data-data transaksi dengan lebih rapi.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat buku besar otomatis di Excel:
- Pertama-tama, buatlah halaman baru di Excel dan tuliskan semua akun-akun yang akan dicatat dalam buku besar.
- Setelah itu, tuliskan semua nama pelanggan dan jumlah sisa pembayaran.
- Mulailah mencatat transaksi yang terjadi pada halaman baru tersebut. Masukkan tanggal transaksi, kode transaksi, jenis transaksi, nama pelanggan, deskripsi, jumlah yang harus dibayar, jumlah yang telah dibayarkan, dan sisa yang belum dibayar.
- Setelah semua transaksi tercatat, maka Anda dapat membuat laporan buku besar otomatis di Excel. Kliklah cell yang terletak di mana akun pertama dimasukkan, dan masukkan formula =SUMIF(). Isilah parameter pertama dengan nama akun tersebut, dan parameter kedua adalah range data transaksi yang telah dicatat. Parameter ketiga adalah range data jumlah yang harus dibayar, sedangkan parameter keempat adalah range data jumlah yang telah dibayar. Gunakanlah rumus yang serupa untuk semua akun yang Anda tuliskan pada halaman baru tersebut. Setelah itu, semua data transaksi akan otomatis tersedia dalam sebuah laporan buku besar.
Buku besar yang telah dicatat dengan rapi dapat membantu seorang pemilik bisnis dalam mengambil keputusan bisnis. Misalnya, jika pemilik bisnis ingin mencari tahu pelanggan mana yang masih memiliki tunggakan pembayaran, maka buku besar yang telah dicatat dengan rapi bisa membantu dalam hal tersebut.
Contoh Jurnal Umum Dan Buku Besar
Jurnal umum adalah catatan rinci atas setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Setiap transaksi yang terjadi, baik itu penerimaan uang, pembayaran uang, pembelian, penjualan, atau transaksi lainnya, dicatat dalam jurnal umum.
Namun, jurnal umum berbeda dengan buku besar. Jurnal umum hanya mencatat transaksi secara umum, sedangkan buku besar mencatat semua transaksi pada akun yang tepat. Dalam proses catat secara umum, jurnal umum biasanya mengandung informasi tentang tanggal transaksi, jenis transaksi, nama akun yang terlibat, dan jumlah uang yang terlibat dalam transaksi tersebut.
Jurnal umum sendiri memang tak biasa digunakan dalam bentuk manual, atau dengan kata lain, mencatat dengan cara menggunakan kertas dan pulpen. Sebagian besar perusahaan saat ini menggunakan Excel atau aplikasi lain untuk mencatat jurnal umum. Cara membuat jurnal umum dengan Excel bisa dimulai dengan membuat tabel seperti ini:
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
---|---|---|---|
1 Januari 2022 | Penjualan tunai | 100.000 | – |
2 Januari 2022 | Pembelian barang dagang | – | 50.000 |
3 Januari 2022 | Pembayaran hutang usaha | – | 10.000 |
Setelah tabel siap, maka Anda dapat mulai menghitung jumlah total dari transaksi yang tercatat dalam jurnal umum. Jumlah total dari semua debit harus sama dengan jumlah total dari seluruh kredit, dan jika tidak sama, maka ada kemungkinan kesalahan pencatatan yang terjadi.
FAQ
Apa itu jurnal dan buku besar?
Jurnal dan Buku Besar adalah unsur penting dalam pelaporan keuangan sebuah perusahaan. Jurnal umum adalah catatan rinci atas setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Setiap transaksi yang terjadi, baik itu penerimaan uang, pembayaran uang, pembelian, penjualan, atau transaksi lainnya, dicatat dalam jurnal umum. Sedangkan, buku besar adalah salah satu unsur penting dalam pelaporan keuangan sebuah perusahaan. Dalam buku besar, transaksi-transaksi dilakukan dan dicatat secara kronologis.
Bagaimana cara membuat buku besar otomatis di Excel?
Langkah-langkah untuk membuat buku besar otomatis di Excel adalah sebagai berikut:
- Buatlah halaman baru di Excel dan tuliskan semua akun-akun yang akan dicatat dalam buku besar.
- Setelah itu, tuliskan semua nama pelanggan dan jumlah sisa pembayaran.
- Mulailah mencatat transaksi yang terjadi pada halaman baru tersebut. Masukkan tanggal transaksi, kode transaksi, jenis transaksi, nama pelanggan, deskripsi, jumlah yang harus dibayar, jumlah yang telah dibayarkan, dan sisa yang belum dibayar.
- Setelah semua transaksi tercatat, maka Anda dapat membuat laporan buku besar otomatis di Excel. Kliklah cell yang terletak di mana akun pertama dimasukkan, dan masukkan formula =SUMIF(). Isilah parameter pertama dengan nama akun tersebut, dan parameter kedua adalah range data transaksi yang telah dicatat. Parameter ketiga adalah range data jumlah yang harus dibayar, sedangkan parameter keempat adalah range data jumlah yang telah dibayar. Gunakanlah rumus yang serupa untuk semua akun yang Anda tuliskan pada halaman baru tersebut. Setelah itu, semua data transaksi akan otomatis tersedia dalam sebuah laporan buku besar.