Investasi dan bisnis memang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain. Kedua hal ini menjadi dua hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi yang ingin sukses dalam bisnis dan memiliki penghasilan yang stabil. Salah satu aspek penting dalam investasi dan bisnis adalah akuntansi, di mana buku besar menjadi salah satu bagian penting dalam hal pengaturan keuangan bisnis.
Cara Membuat Buku Besar Otomatis di Excel
Buku besar adalah salah satu hal yang cukup penting bagi para pemilik bisnis dalam mengetahui secara detail pengeluaran dan pemasukan bisnis, sehingga dapat berencana untuk memperbaiki strategi bisnis yang akan dilakukan selanjutnya. Namun, saat ini banyak pemilik bisnis yang masih merasa kesulitan dalam membuat buku besar secara manual karena hal ini memerlukan waktu yang cukup lama dan tentunya membutuhkan banyak perhitungan secara manual. Untuk itu, dalam artikel ini akan dijelaskan cara membuat buku besar otomatis di excel yang bisa membantu para pemilik bisnis dalam mengatur keuangan bisnis.
Tahapan membuat buku besar otomatis di excel
Agar dapat membuat buku besar otomatis dengan mudah, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, antara lain:
- Membuat format tabel pada worksheet di excel
- Membuat daftar akun pada worksheet di excel
- Memasukkan rumus untuk menjumlahkan transaksi sesuai dengan daftar akun
- Menambahkan transaksi ke dalam tabel
Membuat format tabel pada worksheet di excel
Tahap pertama yang harus dilakukan adalah membuat format tabel yang akan digunakan pada buku besar. Cara membuat format tabel adalah sebagai berikut:
- Buka excel dan buka worksheet baru
- Pilih kolom A dan B, kemudian klik kanan dan pilih format cell, kemudian pilih alignment dan centang pada wrap text. Tambahkan border sebagai garis pada seluruh sel, mencakup bagian yang tidak digunakan saat ini.
- Tambahkan teks pada sel A1, misalnya “Nama Akun”
- Tambahkan teks pada sel B1, misalnya “Saldo Awal”
- Tambahkan teks pada sel C1, misalnya “Debit”
- Tambahkan teks pada sel D1, misalnya “Kredit”
- Tambahkan teks pada sel E1, misalnya “Saldo Akhir”
Membuat daftar akun pada worksheet di excel
Tahap berikutnya adalah membuat daftar akun pada worksheet di excel. Daftar akun ini akan digunakan untuk memudahkan dalam menentukan akun yang mana yang akan digunakan pada transaksi. Cara membuat daftar akun adalah sebagai berikut:
- Tambahkan daftar akun pada sel A2-A10, misalnya “Kas”, “Piutang Dagang”, “Persediaan Barang”, “Utang Dagang”, “Modal”, “Pendapatan Usaha”, “Biaya-Biaya Operasional”, “Beban-XXXX”, “Beban-Tentang-Pajak”.
- Isi saldo awal dalam sel B2-B10 dengan angka nol.
Memasukkan rumus untuk menjumlahkan transaksi sesuai dengan daftar akun
Tahap berikutnya adalah memasukkan rumus untuk menjumlahkan transaksi sesuai dengan daftar akun. Rumus ini akan digunakan untuk mengkategorikan transaksi dengan akun yang sesuai pada daftar akun sebelumnya. Cara membuat rumus adalah sebagai berikut:
- Tambahkan rumus pada sel E2, yaitu “=B2+C2-D2”
- Salin rumus E2 ke sel E3-E10 di sebelah kanan daftar akun.
- Tambahkan rumus untuk menghitung saldo akhir pada sel E11, yaitu “=SUM(E2:E10)”
Menambahkan transaksi ke dalam tabel
Tahap terakhir adalah menambahkan transaksi ke dalam tabel yang sudah dibuat sebelumnya. Cara menambahkan transaksi adalah sebagai berikut:
- Tambahkan transaksi yang dilakukan pada seluruh kolom sesuai dengan kategori akun yang sesuai pada daftar akun sebelumnya.
- Jumlahkan transaksi pada tabel sehingga saldo akhir secara otomatis terhitung.
Dalam video berikut, dapat dilihat contoh penggunaan excel untuk membuat buku besar:
Contoh Jurnal Umum dan Buku Besar
Setelah mengetahui cara membuat buku besar otomatis di excel, maka selanjutnya adalah untuk memahami lebih lanjut tentang jurnal umum dan buku besar. Jurnal umum adalah catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian dan penjualan, pengeluaran, pemasukan, dan lain-lain yang berkaitan dengan keuangan bisnis. Jurnal umum biasanya memiliki dua kolom, yaitu kolom debit dan kolom kredit.
Buku besar sendiri merupakan kesimpulan dari jurnal umum. Buku besar adalah catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian dan penjualan, pengeluaran, pemasukan, dan lain-lain yang berkaitan dengan keuangan bisnis. Bedanya dengan jurnal umum, buku besar memiliki lebih banyak kolom untuk masing-masing akun dalam daftar akun, sehingga dapat menunjukkan perubahan saldo masing-masing akun setiap saat.
Berikut adalah contoh jurnal umum dan buku besar:
Contoh Jurnal Umum
Tanggal | Uraian | Debit | Kredit |
---|---|---|---|
1 Januari 2022 | Kas | 1000000 | |
1 Januari 2022 | Utang Dagang | 1000000 |
Contoh Buku Besar
Akun | Saldo Awal | Debit | Kredit | Saldo Akhir |
---|---|---|---|---|
Kas | 0 | 1000000 | 1000000 | |
Utang Dagang | 0 | 1000000 | -1000000 |
FAQ
1. Apa itu buku besar?
Buku besar adalah salah satu hal yang cukup penting bagi para pemilik bisnis dalam mengetahui secara detail pengeluaran dan pemasukan bisnis, sehingga dapat berencana untuk memperbaiki strategi bisnis yang akan dilakukan selanjutnya.
2. Mengapa penting memiliki buku besar?
Buku besar penting karena dapat membantu para pemilik bisnis dalam mengatur keuangan bisnis, memantau pengeluaran dan pemasukan, serta sebagai bahan evaluasi dalam memperbaiki strategi bisnis yang akan dilakukan selanjutnya.