Banyak cara untuk membaca data pada sebuah grafik. Salah satu cara yang efektif adalah menggunakan boxplot. Grafik ini dapat membantu dalam melihat penyebaran data, serta menunjukkan nilai-nilai ekstrim yang bisa merusak hasil analisis. Dalam artikel ini, kami akan memberikan cara membuat boxplot menggunakan Excel. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:
Gambar 1: Cara Buat Boxplot Di Excel – Dehaliyah
Pertama, buka Excel dan masukkan data yang ingin Anda analisis. Pastikan data tersebut memiliki sederet nomor untuk dipakai dalam pembuatan boxplot.
Setelah itu, pilih Insert di toolbar atas dan pilih Charts. Kemudian, pilih Box and Whisker pada kategori Statistical seperti pada gambar di bawah:
Gambar 2: Membuat boxplot
Selanjutnya, klik tombol berlabel Box and Whisker. Excel akan otomatis membuat boxplot berdasarkan data yang Anda masukkan sebelumnya. Jika terdapat data yang berbeda ukuran, Excel akan membuat beberapa boxplot menjadi lebih kecil. Anda dapat memilih boxplot yang diinginkan dengan cara mengklik dan menekan item yang dikehendaki.
Gambar 3: Cara Gampang Membuat Boxplot Menggunakan Ms. Excel – YouTube
Bagikan hasil analisis yang telah Anda buat bersama rekan kerja atau klien Anda dengan cara membagikan Excel di platform berbagi menggunakan Microsoft Teams atau layanan serupa.
FAQs
Pertanyaan 1: Apa itu boxplot?
Jawaban: Boxplot adalah grafik statistik yang membantu dalam menunjukkan ringkasan tingkat keragaman, termasuk nilai ekstrim dari sebuah sampel. Grafik ini umumnya digunakan dalam analisis data kuantitatif.
Pertanyaan 2: Apa manfaat dari boxplot dalam analisis data?
Jawaban: Boxplot bisa merangsang perspektif yang berbeda dan lebih mendalam dalam membaca data. Hal ini karena grafik ini menyajikan informasi tentang outlier dan keragaman data yang tidak bisa dilihat dari grafik lain. Dengan melihat boxplot, analisis data dapat dilakukan lebih mudah dan lebih efektif ke depannya.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial yang memberikan informasi tentang cara membuat boxplot menggunakan Excel: