CARA MEMBUAT BILLING DENGAN EXCEL

Membuat laporan bulanan atau tahunan adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap perusahaan. Pelaporan ini mencakup banyak hal, termasuk mengelola jumlah pengeluaran dan pemasukan. Dalam dunia bisnis, pelaporannya dapat disusun menggunakan berbagai jenis aplikasi, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Salah satu aplikasi yang paling sering digunakan adalah Microsoft Excel. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat program kasir menggunakan Microsoft Excel, membuat nomor urut otomatis, membuat e-billing online pajak, dan membuat invoice secara mudah dengan Microsoft Excel.

Cara Membuat Program Kasir Menggunakan Microsoft Excel

Saat memutuskan untuk memulai bisnis, banyak orang mungkin menghadapi masalah yang berkaitan dengan pendanaan. Salah satu solusinya adalah dengan membuat program kasir sederhana yang dapat membantu menghitung pendapatan dan pengeluaran bisnis. Dalam hal ini, Microsoft Excel dapat digunakan sebagai aplikasi pembuatan program kasir. Berikut adalah cara membuat program kasir menggunakan Excel:

Menyiapkan Data

Pertama-tama, buatlah tabel di Excel yang berisi daftar barang atau jasa yang biasa digunakan dalam bisnis Anda, beserta harga dan jumlah yang dibutuhkan. Pastikan tabel ini berisi data aktual dan terbaru untuk menghindari kesalahan perhitungan. Ada beberapa cara untuk membuat tabel seperti ini, namun tabel sederhana yang terdiri dari nama barang, deskripsi, harga, dan jumlah sudah cukup membantu Anda dalam menghitung pendapatan dan pengeluaran.

Membuat Fungsi Jumlah (SUM)

Setelah tabel data disiapkan, selanjutnya adalah membuat rumus untuk menghitung total pendapatan dan pengeluaran. Rumus paling dasar yang dapat digunakan adalah fungsi Jumlah (SUM) yang digunakan untuk menghitung total dari beberapa sel tertentu. Misalnya, ketika ingin menghitung total pendapatan dari 3 produk yang berbeda, formula yang dapat digunakan adalah =SUM(C2:C4). Rumus ini akan menjumlahkan angka pada sel C2, C3, dan C4.

Baca Juga :  CARA MEMBUKA FILE EXCEL DI IPHONE

Menghitung Diskon (DISCOUNT)

Selain rumus SUM, Excel juga memiliki fungsi DISCOUNT untuk menghitung diskon. Anda dapat menggunakannya untuk menghitung diskon yang diberikan pada suatu produk. Contohnya, jika diskon untuk produk tertentu adalah 10%, maka rumus yang diperlukan adalah =A1-(0,1*A1), di mana A1 adalah harga produk sebelum diskon.

Menghitung Pajak (TAX)

Sama seperti fungsi SUM dan DISCOUNT, Excel juga memiliki fungsi TAX untuk menghitung pajak penghasilan. Jika bisnis Anda perlu membayar pajak, rumus ini akan sangat membantu dalam menghasilkan angka yang akurat. Misalnya, jika pajak yang harus dibayar adalah 5%, maka rumus yang diperlukan adalah =A1*(1+0,05), di mana A1 adalah total pendapatan sebelum pajak.

Membuat Tombol

Setelah semuanya siap, selanjutnya adalah membuat tombol untuk mempermudah penggunaan program kasir. Tombol ini dapat dibuat dengan menambahkan objek command button ke lembar kerja Excel, lalu menghubungkannya ke rumus yang telah dibuat sebelumnya. Cara membuat tombol ini cukup sederhana, namun membutuhkan sedikit pengetahuan tentang Visual Basic for Applications (VBA).

Cara Membuat Nomor Urut Otomatis dengan Microsoft Excel

Selain program kasir, Excel juga dapat digunakan untuk membuat nomor urut otomatis. Kemampuan ini sangat berguna bagi orang yang membutuhkan nomor urut dalam jumlah besar, seperti nomor faktur atau nomor urut tagihan. Berikut adalah cara membuat nomor urut otomatis dalam Excel:

Membuat Kolom Baru

Pertama, buatlah kolom baru di lembar kerja untuk nomor urut. Kolom ini dapat diberi nama seperti “Nomor Urut” atau yang lainnya, sesuai kebutuhan. Pastikan letak kolom ini berada di sebelah kiri kolom yang ingin diatur, agar bisa memudahkan penyortiran data di Excel.

Menentukan Formula

Berikutnya, tentukan formula yang akan digunakan. Formula yang paling umum digunakan untuk nomor urut adalah =ROW(), yang akan mengisi sel dengan nomor urut sesuai dengan nomor baris lembar kerja. Namun, formula ini memiliki kelemahan karena jika dalam data dihapus atau ditambah, maka nomor urut akan terganggu. Oleh karena itu, gunakan formula =ROW()-1 untuk memastikan bahwa nomor urut akan tetap berurutan meski dalam data dihapus atau ditambah.

Baca Juga :  Cara Cepat Membuat Angka Urut Berulang Tanpa Drag Pada Excel

Menyesuaikan Nomor Awal

Saat mengatur nomor urut otomatis, seringkali kita ingin memulai nomor tertentu sebagai nomor urut pertama. Untuk melakukan hal ini, cukup tambahkan angka atau kata pada awal rumus yang telah ditentukan. Misalnya, untuk memulai nomor urut dari 1000, rumus yang digunakan adalah =1000+ROW()-1. Sesuaikan angka atau kata pada rumus, tergantung kebutuhan bisnis Anda.

Cara Membuat e-Billing Online Pajak

Dalam dunia bisnis, pajak adalah sesuatu yang harus diperhatikan dengan sangat serius. Dalam hal ini, kebijakan pemerintah untuk melakukan e-Billing adalah solusi yang sangat baik. e-Billing adalah proses pengiriman tagihan elektronik, yang memungkinkan perusahaan memeriksa dan membayar tagihan pajak mereka secara online. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat e-Billing online pajak menggunakan Excel:

Membuat Formulir

Pertama-tama, buatlah formulir pajak di Excel, yang terdiri dari nama perusahaan, tanggal, alamat, nomor pajak, dan jumlah yang harus dibayar. Pastikan semua data yang digunakan sesuai dengan data yang diperlukan dalam tagihan pajak. Setelah formulir dibuat, kemudian simpan sebagai PDF untuk mempermudah pengiriman dan penyimpanan.

Menambahkan Tombol

Setelah formulir disiapkan, selanjutnya adalah menambahkan tombol yang akan digunakan pengguna untuk mengirim tagihan pajak. Tombol ini dapat dibuat dengan macro VBA, yang akan mengirim tagihan pajak ke kantor pajak dengan hanya satu klik. Tombol ini dapat dibuat dengan sangat mudah, namun memerlukan sedikit pengetahuan tentang VBA.

Cara Membuat Invoice Dengan Microsoft Excel Secara Mudah

Salah satu penggunaan Excel yang paling umum di dunia bisnis adalah untuk membuat Invoice. Excel menyediakan template invoice gratis yang dapat digunakan oleh pengguna untuk membuat invoice dengan cepat dan mudah. Namun, jika ingin menyesuaikan invoice sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda, berikut adalah cara membuat invoice dengan menggunakan Excel:

Baca Juga :  Cara Menghitung Jatuh Tempo Di Excel

Mencari Template Invoice

Salah satu cara mudah untuk membuat invoice adalah dengan men-download template invoice Excel gratis dari internet. Template ini biasanya terdiri dari berbagai bagian seperti informasi perusahaan, informasi pelanggan, deskripsi produk, jumlah, harga, dan total harga. Dalam template ini, semua rumus dan formula sudah diatur, sehingga Anda hanya perlu memasukkan informasi yang diperlukan.

Membuat Invoice dari Awal

Selain menggunakan template, invoice juga dapat dibuat dari awal menggunakan Excel. Caranya cukup mudah, yaitu dengan membuat tabel yang terdiri dari informasi perusahaan, informasi pelanggan, deskripsi produk, jumlah, harga satuan, dan total harga. Setelah tabel dibuat, selanjutnya adalah mengatur rumus dan formula untuk menghitung total harga dan pajak, yang akan membantu dalam pembuatan Invoice.

Menyesuaikan Invoice

Setelah invoice dibuat, selanjutnya adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnis Anda. Ini termasuk menambahkan logo perusahaan, mengatur warna dan font, menambahkan footer, dan menyesuaikan invoice agar terlihat profesional. Semua ini dapat dilakukan dengan mudah di Excel, tanpa perlu pengetahuan tentang desain grafis.

FAQ

1. Apa keuntungan membuat program kasir dengan Excel?

Membuat program kasir menggunakan Excel memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah biaya. Excel adalah aplikasi yang dapat diakses dengan mudah dan gratis, sehingga pengguna dapat membuat program kasir tanpa biaya tambahan. Selain itu, Excel juga memiliki beberapa fitur yang berguna seperti fungsi SUM, DISCOUNT, dan TAX yang dapat digunakan untuk menghitung pendapatan dan pengeluaran bisnis.

2. Mengapa e-Billing online pajak menjadi penting dalam bisnis?

e-Billing online pajak merupakan solusi penting bagi bisnis dalam mengelola keuangan mereka. Selain memudahkan dalam mengelola pembayaran pajak, e-Billing juga membantu mengurangi kesalahan dalam mencatat pembayaran dan mengurangi biaya pengiriman manual. Dalam jangka panjang, e-Billing juga dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.

Video Tutorial: Cara Membuat Program Kasir Menggunakan Microsoft Excel

Berikut adalah video tutorial cara membuat program kasir menggunakan Excel untuk memudahkan pembuatan program kasir: