Cara Menghitung Statistik Deskriptif Di Excel

Statistik adalah ilmu yang membahas tentang pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar tentang statistik, seperti data penggunaan internet di Indonesia, tingkat kemiskinan di suatu daerah, dan sebagainya. Salah satu hal yang penting dalam statistik adalah analisis statistik deskriptif.

Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif adalah salah satu metode untuk menggambarkan data dan meringkasnya ke dalam bentuk tabel, grafik, dan ukuran pemusatan seperti rata-rata, median, dan modus, serta ukuran variabilitas seperti deviasi standar dan varians. Analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang data yang dimiliki dan mengukur seberapa jauh distribusi data dari nilai tengah.

Salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk melakukan analisis statistik deskriptif adalah Microsoft Excel. Dalam Excel, terdapat beberapa fungsi atau rumus yang dapat digunakan untuk menghitung ukuran pemusatan dan variabilitas data. Berikut adalah contoh analisis statistik deskriptif di Excel:

Contoh Analisis Statistik Deskriptif di Excel

Cara Menghitung Statistik Deskriptif Di Excel

Pada gambar di atas, terlihat bahwa data yang digunakan adalah data tinggi badan siswa dalam satuan cm. Dalam analisis ini, kita ingin mengetahui ukuran pemusatan dan variabilitas data tersebut.

Untuk menghitung rata-rata, dapat digunakan rumus =AVERAGE(range) atau =RATA(range) dalam Excel. Rumus ini akan menghitung nilai rata-rata dari sel-sel pada range yang diinput. Di gambar di atas, rumus yang digunakan adalah =AVERAGE(B2:B11) atau =RATA(B2:B11) karena data tinggi badan siswa berada pada kolom B2 sampai B11.

Baca Juga :  Cara Menyimpan Data Excel Ke Array Java

Hasil yang diperoleh adalah rata-rata tinggi badan siswa adalah 165.9 cm.

Selain rata-rata, kita juga dapat menghitung median dan modus untuk menggambarkan ukuran pemusatan data. Median adalah nilai tengah dari data yang diurutkan, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Untuk menghitung median, dapat digunakan rumus =MEDIAN(range) dalam Excel. Sedangkan untuk menghitung modus, dapat digunakan rumus =MODE(range) dalam Excel.

Untuk menghitung deviasi standar dan varians, dapat digunakan rumus =STDEV(range) dan =VAR(range) dalam Excel. Deviasi standar adalah ukuran variabilitas yang menghitung seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-rata, sedangkan varians menghitung seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-rata dalam ukuran kuadrat.

Dalam analisis statistik deskriptif, tidak hanya mengetahui ukuran pemusatan dan variabilitas data saja, tetapi juga cara penyajian yang efektif. Salah satu cara penyajian data yang efektif adalah dengan menggunakan grafik. Dalam Excel, terdapat berbagai jenis grafik yang dapat digunakan, seperti grafik batang, garis, dan pie.

Cara Membuat Grafik di Excel

Cara Membuat Grafik di Excel

Untuk membuat grafik, pertama-tama tentukan terlebih dahulu data yang akan digunakan. Setelah itu, pilih data tersebut dan klik Insert pada menu bar. Pilih jenis grafik yang diinginkan pada tab Charts, misalnya Column untuk grafik batang, Line untuk grafik garis, atau Pie untuk grafik pie.

Setelah memilih jenis grafik, Excel akan men-generate grafik secara otomatis berdasarkan data yang telah ditentukan sebelumnya. Grafik tersebut dapat disesuaikan sesuai keinginan, seperti mengubah warna, menambahkan judul, atau memodifikasi sumbu x dan y.

Dalam analisis statistik deskriptif, penyajian data dan interpretasi grafik juga sangat penting. Dalam penyajian data, perlu dipilih jenis grafik yang sesuai dan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang data yang dimiliki. Sedangkan dalam interpretasi grafik, penting untuk memperhatikan ukuran skala, keterangan, dan nilai-nilai pada sumbu x dan y.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT SIMBOL BETUL DI MS EXCEL

Interpretasi Grafik

Interpretasi Grafik

Pada gambar di atas, terlihat bahwa grafik yang digunakan adalah grafik batang. Grafik tersebut menggambarkan distribusi data tinggi badan siswa dalam rentang 140-180 cm. Sumbe y pada grafik menunjukkan nilai frekuensi yang muncul pada rentang tersebut, sedangkan sumbu x menunjukkan rentang tinggi badan siswa.

Interpretasi grafik dapat dilakukan dengan melihat pola grafik, yaitu apakah grafik cenderung naik atau turun, stabil, atau bervariasi. Pada grafik di atas, terlihat bahwa distribusi data mengalami peningkatan yang stabil pada rentang 160-175 cm, kemudian menurun pada rentang di atas 175 cm. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tinggi badan pada rentang tersebut.

Analisis Statistik Deskriptif dengan SPSS

Analisis Statistik Deskriptif dengan SPSS

Selain menggunakan Excel, analisis statistik deskriptif juga dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi statistik, seperti SPSS. SPSS adalah aplikasi statistik yang sering digunakan dalam penelitian akademik, kesehatan, sosial, dan lain-lain.

Untuk melakukan analisis statistik deskriptif dengan SPSS, pertama-tama buka aplikasi dan masukkan data yang akan digunakan. Setelah itu, pilih menu Analyze > Descriptive Statistics > Descriptives. Pada bagian Variable(s), pilih variabel yang ingin dianalisis. Kemudian, klik OK.

Hasil analisis akan muncul pada output SPSS, seperti rata-rata, median, modus, deviasi standar, dan lain-lain. Selain itu, SPSS juga menyediakan opsi untuk membuat grafik dan tabel yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.

FAQ

1. Apa tujuan dari analisis statistik deskriptif?

Jawaban: Tujuan dari analisis statistik deskriptif adalah untuk menggambarkan data dan meringkasnya ke dalam bentuk tabel, grafik, dan ukuran pemusatan seperti rata-rata, median, dan modus, serta ukuran variabilitas seperti deviasi standar dan varians. Analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang data yang dimiliki dan mengukur seberapa jauh distribusi data dari nilai tengah.

Baca Juga :  CARA MENYIMPAN FILE DI MICROSOFT EXCEL

2. Apakah Excel dapat digunakan untuk melakukan analisis statistik deskriptif?

Jawaban: Ya, Excel dapat digunakan untuk melakukan analisis statistik deskriptif. Dalam Excel, terdapat beberapa fungsi atau rumus yang dapat digunakan untuk menghitung ukuran pemusatan dan variabilitas data. Selain itu, Excel juga memiliki fitur untuk membuat grafik dan tabel yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.

Video Tutorial: Cara Membuat Grafik di Excel

Video di atas adalah tutorial mengenai cara membuat grafik di Excel. Video ini dapat memudahkan Anda dalam membuat grafik yang efektif dalam analisis statistik deskriptif.