Baru-baru ini, semakin banyak orang yang tertarik untuk membuat barcode dari Excel. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa hanya perusahaan besar dan bisnis besar yang menggunakan barcode, namun sebenarnya semakin banyak orang yang memanfaatkan barcode untuk tujuan personal. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat barcode dari Excel, serta beberapa informasi penting mengenai barcode.
Cara Membuat Barcode dari Excel
Memuat barcode dari Excel cukup mudah dilakukan dengan menggunakan formula dan add-in yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat barcode dari Excel:
Langkah 1: Siapkan Data
Sebelum mulai membuat barcode, pastikan bahwa Anda memiliki data yang akan digunakan untuk membuat barcode. Data yang diperlukan adalah kode produk atau nomor unik yang akan dijadikan barcode. Data tersebut harus berada dalam satu kolom di Excel.
Langkah 2: Download dan Instal Add-In
Langkah selanjutnya adalah mendownload dan menginstal add-in untuk Excel. Ada banyak add-in tersedia di internet, namun salah satu add-in yang direkomendasikan adalah TBarCode Office.
Langkah 3: Aktifkan Add-In
Setelah menginstal add-in di Excel, langkah berikutnya adalah mengaktifkannya. Caranya adalah dengan membuka Excel, kemudian klik “File” dan pilih “Options”. Setelah itu, pilih “Add-Ins” dan pilih “Excel Add-Ins”. Setelah itu, klik “Go” dan centang kotak untuk add-in yang telah diinstal. Setelah memilih add-in, klik “OK”.
Langkah 4: Pilih Jenis Barcode
Setelah mengaktifkan add-in, langkah selanjutnya adalah memilih jenis barcode yang ingin dibuat. Ada banyak jenis barcode yang tersedia seperti EAN, UPC, Code 128, dan sebagainya. Pilihlah jenis barcode yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Langkah 5: Buat Barcode
Setelah memilih jenis barcode, klik “Insert Barcode” untuk memasukkan barcode ke dalam lembar kerja Excel. Setelah itu, akan muncul jendela pengaturan barcode. Isi kolom dengan data yang akan dijadikan barcode, kemudian atur ukuran dan tampilan barcode sesuai dengan kebutuhan Anda.
Informasi Penting Mengenai Barcode
Barcode telah banyak digunakan di dunia bisnis untuk mempermudah proses pembelian dan penjualan, namun sebenarnya barcode juga dapat digunakan untuk keperluan personal. Berikut adalah beberapa informasi penting mengenai barcode:
1. Apa itu Barcode?
Barcode adalah suatu tanda yang terdiri dari sejumlah karakter teks atau simbol-simbol yang diacak pada produk atau barang. Setiap karakter tersebut mewakili suatu informasi seperti nomor seri, kode produk, nama, dan sebagainya. Dalam dunia bisnis, barcode digunakan untuk mempermudah proses pembelian dan penjualan. Namun, barcode juga dapat digunakan untuk keperluan personal seperti label pada buku, CD, atau inventaris barang.
2. Jenis-Jenis Barcode
Ada banyak jenis barcode yang tersedia, namun beberapa jenis barcode yang paling umum digunakan di antaranya:
- EAN (European Article Number)
- UPC (Universal Product Code)
- Code 128
- Code 39
- QR Code
FAQ:
Pertanyaan 1: Apakah ada cara membuat barcode tanpa menggunakan software?
Jawaban: Ada beberapa cara untuk membuat barcode tanpa menggunakan software. Salah satu cara tersebut adalah menggunakan kertas label dan penanda (marker) untuk menggambar barcode secara manual.
Pertanyaan 2: Apakah barcode dapat dibaca oleh semua jenis scanner?
Jawaban: Tergantung pada jenis scanner yang digunakan. Ada beberapa jenis scanner yang hanya dapat membaca barcode dari jenis tertentu, sedangkan ada pula scanner yang dapat membaca semua jenis barcode. Pilihlah scanner yang sesuai dengan jenis barcode yang akan digunakan.
Berikut adalah video yang dapat Anda lihat untuk lebih memahami cara membuat barcode di Excel: