Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang Cara Membuat Balok SKDN di Excel. SKDN atau Surat Keterangan Domisili Nilai adalah surat yang biasanya diperlukan untuk mendaftar di sekolah atau perguruan tinggi. SKDN berisi informasi tentang nilai-nilai siswa, baik itu nilai rapor maupun nilai ujian.
Dalam pembuatan SKDN, perlu dilakukan penghitungan nilai dan pembuatan tabel yang rapi dan mudah dibaca. Excel merupakan salah satu program yang dapat digunakan untuk membuat tabel dan grafik dengan mudah. Salah satu jenis grafik yang biasa digunakan dalam pembuatan SKDN adalah grafik balok.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat grafik balok SKDN di Excel:
1. Siapkan Data dan Buat Tabel
Pertama-tama, siapkan data nilai siswa yang akan digunakan dalam pembuatan grafik balok. Data ini biasanya terdiri dari nilai-nilai pelajaran yang diambil oleh siswa selama satu semester atau satu tahun pelajaran.
Setelah data disiapkan, buatlah tabel di Excel dengan menggunakan fitur tabel. Untuk membuat tabel, pilih data yang ingin dibuatkan tabel kemudian klik tombol “Tabel” pada menu “Sisipkan”. Kemudian pilih range data yang ingin dibuatkan tabel dan klik OK.
2. Buat Grafik Balok
Setelah tabel selesai dibuat, selanjutnya adalah membuat grafik balok. Untuk membuat grafik balok, pilih salah satu data nilai pada tabel, kemudian klik tombol “Tambahkan Grafik” pada menu “Desain” di bagian atas Excel.
Setelah itu, pilih jenis grafik balok yang ingin dibuat. Excel menyediakan beberapa jenis grafik balok, seperti grafik balok vertikal, horisontal, dan tumpukan. Pilihlah jenis grafik balok yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Atur Tampilan Grafik
Setelah grafik selesai dibuat, selanjutnya adalah mengatur tampilan grafik agar lebih mudah dibaca. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
– Atur skala nilai pada sumbu X dan Y agar lebih mudah dibaca. Untuk mengatur skala, klik pada sumbu X atau Y lalu pilih “Format Axis” pada menu “Format”.
– Tambahkan label pada sumbu X dan Y. Label ini berguna untuk memberikan informasi tentang data yang ditampilkan pada grafik. Untuk menambahkan label, klik pada sumbu X atau Y lalu pilih “Tambahkan Label” pada menu “Format”.
– Ubah jenis huruf atau warna grafik agar lebih mudah dibaca. Untuk mengubah jenis huruf atau warna, klik pada bagian grafik yang ingin diubah lalu pilih “Format Data Series” pada menu “Format”.
Dengan mengatur tampilan grafik dengan baik, maka grafik akan lebih mudah dipahami oleh pengguna.
4. Simpan Grafik dan Tabel
Setelah grafik dan tabel selesai dibuat, selanjutnya adalah menyimpannya dalam format yang dapat dibuka pada komputer atau perangkat lainnya. Excel menyediakan beberapa format file yang dapat digunakan, seperti CSV, Excel Workbook, dan PDF.
Untuk menyimpan file, pilihlah “Simpan Sebagai” pada menu “File”. Kemudian pilih format file yang ingin digunakan dan tentukan lokasi penyimpanan file.
FAQ:
1. Apakah Excel hanya dapat digunakan untuk membuat grafik balok SKDN saja?
Jawaban: Tidak, Excel dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis grafik, seperti grafik garis, pie chart, scatter plot, dan sebagainya. Selain itu, Excel juga dapat digunakan untuk menyusun tabel data yang lebih kompleks.
2. Apakah ada tutorial yang dapat diikuti untuk belajar membuat SKDN di Excel?
Jawaban: Ya, terdapat banyak tutorial online yang dapat diikuti untuk belajar membuat SKDN di Excel. Beberapa di antaranya tersedia dalam bentuk video tutorial di YouTube. Sebagai contoh, berikut adalah video tutorial dari kanal “Dehaliyah” yang menjelaskan tentang cara membuat grafik balok SKDN di Excel: [Insert Youtube Video].
Dengan mengikuti tutorial dan melakukan praktik langsung, diharapkan pengguna dapat lebih mudah memahami cara membuat grafik balok SKDN di Excel dan dapat membuat SKDN dengan lebih mudah dan efisien.