Cara Membuat Balance Sheet Di Ms Excel





Artikel Pilar: Mengenal Balance Sheet dalam Excel

Mengenal Balance Sheet dalam Excel

Pada dunia keuangan, laporan keuangan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi perusahaan. Salah satu bagian dari laporan keuangan adalah Balance Sheet atau Neraca Keuangan. Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat Balance Sheet menggunakan Microsoft Excel. Sebelum kita masuk ke bagian teknis, mari kita pahami dulu apa itu Balance Sheet dan mengapa penting untuk dipahami.

Apa itu Balance Sheet?

Balance Sheet atau Neraca Keuangan adalah salah satu bagian dari laporan keuangan yang mencerminkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu. Neraca Keuangan terdiri dari dua sisi, yaitu aset dan kewajiban plus ekuitas. Aset adalah semua sumber daya yang dimiliki perusahaan, sedangkan kewajiban plus ekuitas adalah sumber daya yang digunakan perusahaan untuk mendanai aset tersebut. Biasanya, Neraca Keuangan disajikan dalam bentuk tabel dan terdiri dari dua kolom besar, yaitu aset dan kewajiban plus ekuitas.

Kenapa Penting untuk Mempelajari Balance Sheet?

Mempelajari Balance Sheet sangat penting karena dari Balance Sheet, kita bisa mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu. Dengan mengetahui posisi keuangan perusahaan, kita bisa menilai apakah perusahaan tersebut sehat dan dapat bertahan dalam jangka panjang atau tidak. Selain itu, dengan mempelajari Neraca Keuangan, kita juga bisa mengetahui bagaimana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk membiayai kegiatan operasional. Semua hal ini sangat penting bagi investor dan kreditur untuk menentukan apakah mereka akan berinvestasi atau memberikan kredit kepada perusahaan tersebut atau tidak.

Baca Juga :  CARA INTERPOLASI DATA ACAK DI EXCEL

Cara membuat Balance Sheet dalam Excel

Setelah memahami apa itu Balance Sheet dan mengapa penting untuk dipahami, kita akan membahas bagaimana cara membuat Balance Sheet menggunakan Microsoft Excel. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Siapkan template Excel Anda

Pertama-tama, buka Microsoft Excel dan siapkan template Anda. Anda bisa menggunakan template yang sudah tersedia di Excel atau Anda bisa membuat sendiri template Anda. Untuk membuat template dari awal, cukup buatlah sebuah tabel dengan tiga kolom besar, yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas. Kemudian, tambahkan subtotal pada setiap kolom untuk memudahkan perhitungan.

Langkah 2: Masukkan data ke dalam template Anda

Setelah Anda menyiapkan template Anda, masukkan data ke dalam template tersebut. Data yang perlu dimasukkan adalah data aset, kewajiban, dan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu waktu tertentu. Pastikan data yang dimasukkan sudah akurat dan lengkap.

Cara Membuat Balance Sheet Di Ms Excel

Langkah 3: Hitung total masing-masing kolom

Setelah Anda memasukkan data ke dalam template, Anda bisa menghitung total masing-masing kolom. Untuk menghitung total, cukup gunakan rumus SUM pada Excel. Rumus ini akan otomatis menjumlahkan semua data pada kolom yang ditentukan.

Hitung total masing-masing kolom

Langkah 4: Hitung selisih antara aset dan kewajiban plus ekuitas

Setelah total masing-masing kolom dihitung, langkah selanjutnya adalah menghitung selisih antara aset dan kewajiban plus ekuitas. Jika perhitungan yang Anda lakukan akurat, selisih antara aset dan kewajiban plus ekuitas haruslah sama dengan nol. Jika selisih yang dihasilkan tidak nol, berarti ada kesalahan perhitungan pada salah satu kolom.

Hitung selisih antara aset dan kewajiban plus ekuitas

FAQ (Frequently Asked Questions)

Pertanyaan 1: Apa yang harus dilakukan jika selisih antara aset dan kewajiban plus ekuitas tidak nol?

Jawaban: Jika selisih yang dihasilkan tidak nol, berarti ada kesalahan perhitungan pada salah satu kolom. Coba periksa kembali data yang dimasukkan dan pastikan perhitungan yang dilakukan sudah akurat. Jika masih belum menemukan penyebab kesalahan, Anda bisa mengajukan bantuan dari pihak yang lebih berpengalaman dalam hal ini.

Baca Juga :  CARA COPY DATA EXCEL PASTE SESUAI

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menentukan apakah perusahaan sehat atau tidak dari Balance Sheet?

Jawaban: Ada beberapa indikator yang bisa digunakan untuk menentukan apakah perusahaan sehat atau tidak dari Balance Sheet. Pertama, perhatikan rasio solvabilitas, yaitu rasio antara aset dan kewajiban. Jika rasio ini lebih dari satu, berarti perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar kewajiban nya dengan mengandalkan pendanaan dari aset yang dimiliki. Kedua, perhatikan rasio likuiditas, yaitu rasio antara aset lancar dan kewajiban lancar. Jika rasio ini lebih dari satu, berarti perusahaan memiliki kemampuan untuk menghasilkan uang dalam jangka pendek untuk membayar hutangnya. Ketiga, perhatikan rasio profitabilitas, yaitu rasio antara laba bersih dan nilai total aset. Jika rasio ini tinggi, berarti perusahaan mampu menghasilkan laba yang tinggi dari aset yang dimilikinya.

Video Tutorial: Cara Membuat Balance Sheet dalam Excel

Untuk lebih memudahkan pemahaman Anda dalam membuat Balance Sheet menggunakan Microsoft Excel, berikut ini adalah video tutorial yang bisa Anda ikuti. Video ini diunggah oleh channel ExcelIsFun di Youtube dan berdurasi sekitar 13 menit.