CARA MEMBUAT APLIKASI RAPORT K13 DI EXCEL

Pilar Pembuatan Aplikasi Raport K13 Menggunakan Excel

Dalam sistem pendidikan di Indonesia, salah satu tugas penting yang harus dilakukan oleh guru adalah membuat raport siswa. Aplikasi raport yang mudah digunakan dan efisien sangat penting untuk memudahkan para guru dalam membuat laporan hasil belajar siswa. Di era digital seperti sekarang, banyak guru yang menggunakan Microsoft Excel untuk membuat aplikasi raport karena alasan kemudahan dan ketersediaannya.

Dalam artikel ini, akan dibahas pilar-pilar utama dalam pembuatan aplikasi raport K13 menggunakan Excel. Berikut adalah rincian dari setiap pilar:

1. Menentukan Struktur Data

Sebelum memulai membuat aplikasi raport di Excel, Anda harus menjelaskan terlebih dahulu setiap aspek informasi atau data yang dibutuhkan dalam raport. Berikut adalah beberapa informasi yang biasanya digunakan dalam raport:

– Nama siswa
– Nama mata pelajaran
– Nilai kognitif
– Nilai afektif
– Nilai psikomotor
– Keterangan
– Rata-rata nilai
– Status kelulusan

Setiap informasi atau data di atas harus dikelompokkan ke dalam status dan bentuk yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selanjutnya, Anda dapat merancang struktur data pada worksheet Excel.

2. Membuat Formula Excel

Setelah struktur data selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah menghitung setiap nilai kognitif, afektif, dan psikomotor pada worksheet raport. Setiap nilai harus dihitung dengan formula Excel yang tepat.

Berikut adalah beberapa rumus dasar Excel yang digunakan dalam pembuatan aplikasi raport:

– AVERAGE: digunakan untuk menghitung rata-rata nilai
– IF: digunakan untuk menghasilkan nilai ketika kondisi tertentu terpenuhi
– SUMIF: digunakan untuk menjumlahkan nilai dengan syarat tertentu
– VLOOKUP: digunakan untuk mencari nilai tertentu dalam tabel dan mengembalikan nilai di sebelah kanan

Baca Juga :  CARA MEMBUAT LEMBARAN DI EXCEL

Setelah rumus dasar tersebut dikuasai, kemampuan Excel Anda akan semakin meningkat dan menghasilkan aplikasi raport K13 yang lebih efektif.

3. Membuat Grafik dan Diagram

Selain menggunakan tabel dan nilai numerik, aplikasi raport yang baik juga menggunakan grafik dan diagram untuk membuat laporan hasil belajar siswa lebih menarik dan enak dipandang. Grafik yang dapat digunakan antara lain grafik batang, grafik garis, dan grafik lingkaran.

Dalam membuat grafik dan diagram Excel, pastikan Anda memilih tipe yang tepat sesuai dengan data yang akan ditampilkan. Misalnya, jika Anda ingin menampilkan perbandingan nilai kognitif dan afektif siswa, Anda dapat menggunakan grafik batang vertikal.

4. Membuat Format Rapor

Setelah menentukan struktur data, menghitung nilai dengan rumus Excel, dan membuat grafik dan diagram yang tepat, maka seluruh data harus diolah dan diatur dalam format raport yang tepat. Format harus didesain agar dapat mudah dibaca dan dimengerti oleh pembaca.

Beberapa elemen format yang harus diperhatikan di dalam aplikasi raport K13, antara lain:

– Font yang digunakan pada laporan
– Pemformatan tabel
– Penggunaan gambar
– Pemilihan warna dan tema yang cocok

5. Membuat Pivot Table

Pivot Table adalah fitur Excel yang sangat berguna dalam membuat aplikasi raport K13 karena Pivot Table dapat mengorganisir dan menganalisis data dalam bentuk tabel. Dengan Pivot Table, Anda dapat membuat laporan hasil belajar yang lebih spesifik dan terperinci.

Berikut adalah contoh cara menggunakan Pivot Table untuk menampilkan rata-rata nilai siswa per kelas:

1. Buka aplikasi Excel dan buatlah sebuah worksheet raport baru dengan struktur data yang sesuai.
2. Klik seleksi bagian dari data yang ingin Anda analisis.
3. Klik “Insert” pada menu atas pada Excel kemudian pilih Pivot Table dan klik OK.
4. Setelah melakukan langkah 3, akan muncul PivotTable Field List yang berisi daftar field yang bisa dipilih untuk ditampilkan dalam PivotTable.
5. Untuk menampilkan rata-rata nilai siswa per kelas pada aplikasi raport K13, seret field “Nama kelas” dan “Nama siswa” ke bagian “Rows” dalam Pivot Table.
6. Kemudian, seret field “Rata-rata Nilai” ke bagian “Values” dalam Pivot Table.
7. Setelah semua field tersebut diseret, Pivot Table akan secara otomatis menghitung rata-rata nilai siswa per kelas.

Baca Juga :  Cara Membuat Agar Baris Satu Dan Dua Sama Di Excel

FAQ

Q: Apakah saya perlu memiliki kemampuan Excel yang tinggi untuk membuat aplikasi raport K13 dengan baik?

A: Ya, tapi Anda tidak perlu menjadi expert dalam penggunaan Excel. Anda hanya perlu memahami rumus-rumus dasar Excel dan memiliki pengetahuan tentang desain laporan dan hasil belajar siswa.

Q: Apakah saya perlu menggunakan solusi lain selain Excel untuk membuat aplikasi raport K13?

A: Tidak harus, Excel sudah memiliki banyak fitur dan kemampuan yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi raport yang baik. Namun, jika Anda merasa kesulitan dalam mengelola data atau memperlambat proses pekerjaan Anda, maka Anda dapat mencoba menggunakan solusi lain seperti Google Sheets atau aplikasi khusus raport siswa.

Video Tutorial Excel Membuat Aplikasi Raport K13

Untuk lebih memahami cara membuat aplikasi raport K13 di Excel, berikut adalah sumber tutorial video yang dapat membantu:

Dalam tutorial ini, anda akan mempelajari cara membuat struktur data yang rapi, menghitung rata-rata nilai siswa, membuat grafik dan tabel di Excel, serta membuat format raport yang mudah dibaca dan dipahami. Tutorial ini juga menyertakan tips dan trik yang membantu membuat pekerjaan menjadi lebih efektif.

Jadi, itulah semua pilar yang harus Anda ketahui jika ingin membuat aplikasi raport K13 menggunakan Excel. Dengan menguasai masing-masing pilar, Anda dapat membuat sebuah aplikasi raport yang efektif, mudah digunakan, dan terlihat profesional. Selamat mencoba dan semoga sukses!