Pernahkah kalian mengalami kesulitan dalam melakukan penganggaran biaya suatu kegiatan? Atau mungkin kalian seorang pengusaha dan kesulitan dalam membuat anggaran untuk bisnis kalian? Jangan khawatir, kali ini asian nada orang akan membahas tentang cara membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sederhana namun efektif.
Tutorial Membuat Rencana Anggaran Biaya
Pertama-tama, yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan dari penganggaran biaya. Apakah anggaran tersebut dibutuhkan untuk suatu kegiatan atau bisnis kalian? Setelah tujuan tersebut ditentukan, maka proses penganggaran dapat dimulai.
Langkah selanjutnya adalah membuat daftar seluruh kebutuhan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya, jika kegiatan yang akan dilakukan adalah pernikahan, maka kita perlu menyiapkan biaya untuk sewa gedung, catering, pembuatan undangan, dan lain sebagainya.
Setelah daftar kebutuhan dibuat, maka kita dapat menghitung perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk masing-masing kebutuhan. Sebaiknya, kita memperhitungkan biaya yang realistis agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan anggaran.
Setelah itu, kita dapat mengkategorikan seluruh kebutuhan yang telah dihitung berdasarkan jenisnya. Misalnya, kita dapat memisahkan kebutuhan yang berkaitan dengan dekorasi, makanan, atau payung untuk tamu.
Setelah semua kebutuhan telah dikategorikan, kita dapat mengalokasikan anggaran untuk masing-masing kategori. Pastikan bahwa alokasi anggaran tidak melebihi total anggaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Setelah pengalokasian anggaran dilakukan, kita dapat membuat grafik atau tabel untuk memudahkan dalam memantau pengeluaran. Dalam grafik atau tabel tersebut, kita dapat mencantumkan anggaran yang telah dialokasikan dan anggaran yang telah digunakan.
Langkah terakhir adalah melakukan monitoring terhadap pengeluaran. Pastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi anggaran yang telah ditentukan. Jika terdapat kekurangan atau kelebihan anggaran, kita dapat menyesuaikan pengeluaran pada kategori yang telah dialokasikan.
Contoh Ringkas RAB Kelas
Contoh di atas menunjukkan contoh ringkas penganggaran biaya untuk suatu kegiatan. Dalam contoh tersebut, terlihat bahwa seluruh kebutuhan telah terdaftar dan memiliki alokasi anggaran masing-masing. Dalam penggunaannya, kita dapat merevisi alokasi anggaran jika terdapat kekurangan atau kelebihan anggaran.
Cara Membuat Anggaran Bisnis
Jika kalian merupakan seorang pengusaha, maka perhitungan anggaran merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan bisnis. Berikut adalah beberapa cara sederhana dalam membuat anggaran bisnis:
- Menentukan tujuan bisnis
- Membuat proyeksi pendapatan dan pengeluaran
- Menentukan alokasi anggaran
- Membuat grafik dan monitoring pengeluaran
- Menyesuaikan pengeluaran jika terdapat kekurangan atau kelebihan anggaran
Sebelum membuat anggaran, kita perlu menentukan tujuan bisnis terlebih dahulu. Apakah tujuan bisnis kalian untuk meraih keuntungan atau meningkatkan pangsa pasar? Setelah tujuan tersebut ditentukan, kita dapat menentukan langkah selanjutnya untuk mencapai tujuan tersebut.
Proyeksi pendapatan dan pengeluaran merupakan langkah penting dalam membuat anggaran bisnis. Dalam proyeksi tersebut, kita dapat memperhitungkan pendapatan dan pengeluaran yang diharapkan selama periode tertentu seperti satu tahun atau satu bulan.
Berdasarkan proyeksi pendapatan dan pengeluaran, kita dapat menentukan alokasi anggaran yang diperlukan untuk masing-masing kebutuhan. Pastikan alokasi anggaran yang dibutuhkan realistis dan tidak melebihi total anggaran yang telah ditentukan.
Setelah alokasi anggaran ditentukan, kita dapat membuat grafik atau tabel untuk memudahkan dalam memantau pengeluaran. Dalam grafik atau tabel tersebut, kita dapat mencantumkan anggaran yang telah dialokasikan dan anggaran yang telah digunakan.
Jika terdapat kekurangan atau kelebihan anggaran, kita dapat menyesuaikan pengeluaran pada kategori yang telah dialokasikan. Pastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi total anggaran yang telah ditentukan sebelumnya.
FAQ
Pertanyaan 1: Apa yang harus dilakukan jika terdapat kelebihan anggaran?
Jawaban: Jika terdapat kelebihan anggaran, kita dapat memutuskan untuk mengalokasikan anggaran tersebut ke kebutuhan lainnya atau menyimpannya untuk kebutuhan mendesak di masa depan.
Pertanyaan 2: Apa yang harus dilakukan jika terdapat kekurangan anggaran?
Jawaban: Jika terdapat kekurangan anggaran, kita dapat merevisi alokasi anggaran pada kategori yang tidak terlalu penting atau mencari sumber pendanaan tambahan dari investor atau bank.