Cara Membandingkan Data di Excel
Excel adalah salah satu program spreadsheet yang paling banyak digunakan untuk mengelola data. Dalam penggunaannya, seringkali kita perlu membandingkan satu set data dengan yang lain, apakah itu untuk mencari kesamaan atau perbedaan antara keduanya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membandingkan data di Excel:
Membandingkan Data di Dua Sheet
Jika Anda memiliki dua set data yang ingin dibandingkan di Excel, Anda bisa menggunakan fitur perbandingan yang disebut “VLOOKUP”. Fungsi ini akan mengambil nilai dari satu set data dan mencocokkannya dengan nilai di set data yang lain. Jika ada kesamaan, maka nilai akan ditampilkan di sel yang sesuai.
Cara menggunakan VLOOKUP:
- Siapkan dua sheet Excel yang berisi data yang ingin dibandingkan. Pastikan data yang ingin dibandingkan memiliki atribut yang sama.
- Pilih sel di sheet pertama tempat Anda ingin menampilkan hasil perbandingan.
- Ketikkan rumus VLOOKUP dalam sel tadi. Rumusnya adalah =VLOOKUP([lookup_value],[table_array],[col_index_num],[range_lookup]).
- Isi nilai lookup dengan sel yang ingin Anda cari di sheet kedua. Table array adalah range sel di sheet kedua yang ingin Anda cari nilai dari. Col index num adalah nomor kolom di sheet kedua yang ingin Anda tampilkan nilainya. Range lookup sebaiknya diisi FALSE agar pencarian tidak dilakukan secara tidak tepat.
- Klik Enter.
Contoh penggunaan VLOOKUP:
Misalnya Anda memiliki dua sheet Excel yang berisi data pelanggan dan data penjualan. Anda ingin menampilkan hasil jumlah pembelian setiap pelanggan di sheet pertama. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan dua sheet Excel dengan struktur data sebagai berikut:
- Pada sheet Pelanggan, pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil jumlah pembelian. Misalnya, pada sel E2.
- Ketikkan rumus VLOOKUP seperti ini: =VLOOKUP(A2,’Data Penjualan’!$A$2:$C$5,3,FALSE).
- **A2** adalah nilai lookup yang ingin dicari, yaitu **Andi** pada sheet Pelanggan. **Data Penjualan!$A$2:$C$5** adalah range sel pada sheet Penjualan yang ingin dicari. **3** adalah nomor kolom pada sheet Penjualan yang menyimpan nilai yang ingin ditampilkan, yaitu kolom Jumlah. **FALSE** agar pencarian dilakukan secara tepat.
- Klik Enter.
- Hasilnya akan ditampilkan di sel E2 pada sheet Pelanggan, yaitu **1000000**.
Data Pelanggan | |||
---|---|---|---|
Nama | Nomor Telepon | Alamat | |
Andi | 081234567 | [email protected] | Jakarta |
Budi | 082345678 | [email protected] | Bandung |
Cici | 083456789 | [email protected] | Surabaya |
Data Penjualan | ||
---|---|---|
Nama | Tanggal | Jumlah |
Andi | 1/1/2021 | 1000000 |
Budi | 1/2/2021 | 2000000 |
Cici | 1/2/2021 | 3000000 |
Membandingkan Data di Beberapa Sheet
Jika Anda memiliki lebih dari dua set data yang ingin dibandingkan di Excel, Anda bisa menggunakan fitur “Conditional Formatting”. Fitur ini akan memilih data yang sama pada beberapa sheet secara otomatis dan memberi warna pada sel yang sesuai.
Cara menggunakan Conditional Formatting:
- Pilih sheet pertama dan buat aturan kondisi yang sesuai.
- Salin aturan kondisi dengan mengeklik tombol Salin pada menu Conditional Formatting.
- Pilih semua sheet yang ingin Anda bandingkan
- Pilih sel pertama pada sheet pertama dan sorot semua sel yang ingin Anda bandingkan di sheet lain.
- Pada menu Conditional Formatting, pilih Taruhkan Aturan Kondisi. Ini akan mengaktifkan aturan kondisi yang sama pada setiap sheet.
- Sel yang sama pada setiap sheet akan ditandai dengan warna yang sama. Anda dapat menyesuaikan warna yang digunakan.
Contoh penggunaan Conditional Formatting:
Misalnya Anda memiliki tiga sheet Excel yang berisi data produk yang terjual pada tiga bulan berbeda. Anda ingin menampilkan semua produksi yang terjual pada ketiga bulan tadi. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan tiga sheet Excel dengan struktur data sebagai berikut:
- Pada sheet Bulan Pertama, sorot semua sel dengan data.
- Pada menu Conditional Formatting, pilih Baris Yang Sama.
- Aturan kondisi akan diterapkan pada sheet Bulan Pertama. Salin aturan kondisi ke dua sheet lain.
- Pilih sel pertama pada sheet Bulan Pertama dan sorot semua sel yang ingin Anda bandingkan di sheet Bulan Kedua dan Bulan Ketiga.
- Pada menu Conditional Formatting, pilih Taruhkan Aturan Kondisi. Aturan kondisi akan diterapkan pada ketiga sheet.
- Data yang sama akan ditandai dengan warna yang sama pada setiap sheet.
Data Bulan Pertama | |||
---|---|---|---|
Nama Produk | Jumlah Terjual | Harga | Total |
Buku | 100 | 20000 | 2000000 |
Pensil | 200 | 5000 | 1000000 |
Pulpen | 300 | 10000 | 3000000 |
Data Bulan Kedua | |||
---|---|---|---|
Nama Produk | Jumlah Terjual | Harga | Total |
Pensil | 100 | 5000 | 500000 |
Pulpen | 150 | 10000 | 1500000 |
Spidol | 200 | 15000 | 3000000 |
Data Bulan Ketiga | |||
---|---|---|---|
Nama Produk | Jumlah Terjual | Harga | Total |
Buku | 50 | 20000 | 1000000 |
Pulpen | 100 | 10000 | 1000000 |
Spidol | 150 | 15000 | 2250000 |
FAQ
1. Apa itu VLOOKUP?
VLOOKUP adalah fungsi di Excel yang digunakan untuk mencari nilai tertentu dalam satu set data dan menampilkan nilai yang sesuai dari kolom yang lain. Fungsi ini sering digunakan untuk membandingkan dua set data yang berbeda dalam Excel.
2. Apa itu Conditional Formatting?
Conditional Formatting adalah fitur di Excel yang memungkinkan Anda memberi tanda pada sel atau rentang sel yang memenuhi aturan tertentu. Aturan dapat berupa set nilai tertentu, perbedaan nilai dalam rentang, atau pola tertentu dalam sel.