Cara Matrik Membuat House Of Quality Di Excel

Apakah Anda pernah mendengar tentang House of Quality? Ya, House of Quality adalah salah satu alat yang digunakan dalam Six Sigma untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat House of Quality menggunakan Excel. Sebelum kita mulai, mari kita bahas apa itu House of Quality dan mengapa itu penting.

House of Quality: Apa itu?

House of Quality adalah alat yang digunakan dalam Six Sigma untuk memetakan persyaratan pelanggan dengan spesifikasi teknis produk. Ini membantu tim Six Sigma untuk memahami persyaratan pelanggan dan merancang produk yang memenuhi persyaratan pelanggan. House of Quality menggambarkan hubungan antara persyaratan pelanggan dan spesifikasi teknis produk dalam bentuk matriks. Ini membantu tim untuk menemukan celah antara kebutuhan pelanggan dan spesifikasi teknis produk dan merancang produk yang memenuhi persyaratan pelanggan. Dengan menggunakan House of Quality, tim Six Sigma dapat memastikan bahwa produk yang mereka rancang memenuhi persyaratan pelanggan dan memberikan kepuasan pelanggan yang lebih besar.

Cara Membuat House of Quality Menggunakan Excel

Sekarang, setelah kita memahami apa itu House of Quality dan mengapa itu penting, mari kita beralih ke bagian praktis dari artikel ini: cara membuat House of Quality menggunakan Excel. Ikuti langkah-langkah berikut:

Baca Juga :  CARA GABUNGIN FILE EXCEL BNYAK SHEEI JDI SATU

Langkah 1: Buat Matriks QFD

Pertama-tama, Anda perlu membuat matriks QFD. Matriks QFD adalah dasar dari rumah kualitas, dan itu adalah di mana kebutuhan pelanggan dan spesifikasi teknis produk dimasukkan. Untuk membuat matriks QFD, buat lembar Excel baru dan beri label setiap kolom dan baris seperti dalam contoh di bawah ini:

Cara Matrik Membuat House Of Quality Di Excel

Langkah 2: Masukkan Kebutuhan Pelanggan dan Spesifikasi Teknis Produk

Selanjutnya, Anda perlu memasukkan kebutuhan pelanggan dan spesifikasi teknis produk ke dalam matriks QFD. Ini dapat dilakukan dengan menambahkan baris dan kolom ke matriks QFD. Kebutuhan pelanggan dapat ditemukan melalui survei pelanggan atau umpan balik pelanggan, sementara spesifikasi teknis produk dapat ditemukan melalui data teknis produk. Berikut adalah contoh matriks QFD yang sudah diisi:

Kebutuhan Pelanggan Bobot Kebutuhan Pelanggan Spesifikasi Teknis Produk Bobot Spesifikasi Teknis Produk Rating Produk
Kebutuhan Pelanggan 1 =SUM(D2/D2:D5)
Kebutuhan Pelanggan 2 =SUM(D3/D3:D5)
Kebutuhan Pelanggan 3 =SUM(D4/D4:D5)

Langkah 3: Hitung Bobot Kebutuhan Pelanggan dan Spesifikasi Teknis Produk

Selanjutnya, Anda perlu menghitung bobot kebutuhan pelanggan dan spesifikasi teknis produk. Bobot ini menunjukkan seberapa penting setiap kebutuhan pelanggan dan spesifikasi teknis produk relatif terhadap yang lainnya. Bobot kebutuhan pelanggan dapat dimasukkan ke dalam kolom “Bobot Kebutuhan Pelanggan”, sementara bobot spesifikasi teknis produk dapat dimasukkan ke dalam kolom “Bobot Spesifikasi Teknis Produk”. Bobot dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Bobot Kebutuhan Pelanggan = 100% × Bobot Kebutuhan Pelanggan / Total Bobot Kebutuhan Pelanggan

Bobot Spesifikasi Teknis Produk = 100% × Bobot Spesifikasi Teknis Produk / Total Bobot Spesifikasi Teknis Produk

Contoh perhitungan bobot kebutuhan pelanggan dan spesifikasi teknis produk:

Kebutuhan Pelanggan Bobot Kebutuhan Pelanggan Spesifikasi Teknis Produk Bobot Spesifikasi Teknis Produk Rating Produk
Kebutuhan Pelanggan 1 =B2/$B$10 =C2/$C$10 =SUM(D2/D2:D5)
Kebutuhan Pelanggan 2 =B3/$B$10 =C3/$C$10 =SUM(D3/D3:D5)
Kebutuhan Pelanggan 3 =B4/$B$10 =C4/$C$10 =SUM(D4/D4:D5)
Total =SUM(B2:B4) 100% =SUM(C2:C4) 100%
Baca Juga :  CARA MEMBUAT PROGRAM KASIR DI EXCEL

Langkah 4: Hitung Rating Produk

Dari matriks QFD yang telah diisi dengan kebutuhan pelanggan dan spesifikasi teknis produk serta bobotnya, Anda dapat menghitung rating produk. Rating produk menunjukkan seberapa baik produk Anda memenuhi kebutuhan pelanggan dan spesifikasi teknis produk. Rating produk dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Rating Produk = (Bobot Kebutuhan Pelanggan × Bobot Spesifikasi Teknis Produk) / Jumlah Bobot Kebutuhan Pelanggan

Contoh perhitungan rating produk:

Kebutuhan Pelanggan Bobot Kebutuhan Pelanggan Spesifikasi Teknis Produk Bobot Spesifikasi Teknis Produk Rating Produk
Kebutuhan Pelanggan 1 =B2/$B$10 =C2/$C$10 =SUM(D2/D2:D5)
Kebutuhan Pelanggan 2 =B3/$B$10 =C3/$C$10 =SUM(D3/D3:D5)
Kebutuhan Pelanggan 3 =B4/$B$10 =C4/$C$10 =SUM(D4/D4:D5)
Total =SUM(B2:B4) 100% =SUM(C2:C4) 100% =SUM(E2:E4)

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah House of Quality hanya untuk produk atau bisa digunakan untuk layanan?

House of Quality dapat digunakan untuk produk maupun layanan. Konsep dasar dari House of Quality, yaitu untuk memetakan persyaratan pelanggan dengan spesifikasi teknis produk, dapat diterapkan pada layanan juga.

2. Apakah Excel satu-satunya alat untuk membuat House of Quality?

Tidak, ada banyak alat yang dapat digunakan untuk membuat House of Quality, seperti Minitab atau QI Macros. Namun, Excel adalah alat yang paling umum digunakan karena hampir semua orang sudah menguasainya.

Video Tutorial: Cara Membuat House of Quality Menggunakan Excel

Berikut adalah video tutorial tentang cara membuat House of Quality menggunakan Excel:

Dalam video ini, Anda dapat melihat langkah-langkah yang diuraikan dalam artikel ini dijelaskan secara visual. Anda juga dapat melihat bagaimana matriks QFD diisi dan bagaimana rating produk dihitung. Video ini berguna bagi mereka yang lebih suka belajar dengan menonton dan mendengar.