Windows 10 adalah sistem operasi terbaru dari Microsoft yang telah dirilis sejak tahun 2015. Meskipun sudah berusia lebih dari lima tahun, Windows 10 masih menjadi favorit banyak orang, baik pengguna pribadi maupun perusahaan. Kelebihan dari Windows 10 adalah fitur keamanan yang lebih baik, performa yang lebih cepat, dan tampilan yang lebih modern. Namun, untuk memaksimalkan penggunaan Windows 10, dibutuhkan instalasi yang benar dan cara aktivasi yang tepat. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara instalasi dan aktivasi Windows 10.
Cara Install Windows 10 dengan Flashdisk & DVD
Sebelum memulai instalasi Windows 10, pastikan memeriksa spesifikasi hardware yang dimiliki. Minimal spesifikasi yang diperlukan untuk menjalankan Windows 10 adalah processor dengan kecepatan 1 GHz atau lebih, memori RAM sebesar 1 GB (32-bit) atau 2 GB (64-bit), ruang penyimpanan hard disk sebesar 16 GB (32-bit) atau 20 GB (64-bit), dan kartu grafis DirectX 9 atau yang lebih baru.
Setelah memastikan spesifikasi hardware yang dimiliki, langkah-langkah untuk menginstal Windows 10 dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Download ISO Windows 10
Download ISO Windows 10 dari situs resmi Microsoft atau dari situs-situs terpercaya lainnya. Setelah download selesai, pastikan file yang didownload sesuai dengan spesifikasi PC atau laptop yang digunakan. Ukuran file Windows 10 berukuran cukup besar, sehingga pastikan memeriksa jaringan internet yang digunakan agar tidak terputus selama proses unduhan dan pastikan kapasitas penyimpanan hard disk mencukupi.
2. Buat Bootable Flashdisk atau DVD
Setelah berhasil mengunduh ISO Windows 10, tahap berikutnya adalah membuat bootable flashdisk atau DVD dari file ISO tersebut. Gunakan software pihak ketiga seperti Rufus atau daftar utility lainnya yang dapat membuat bootable flashdisk atau DVD dari file ISO. Pilih drive flashdisk yang digunakan dan pilih file ISO Windows 10 yang telah diunduh. Klik tombol Start dan tunggu beberapa saat hingga proses selesai.
3. Restart Komputer dan Lakukan Instalasi Windows 10
Setelah berhasil membuat bootable flasdisk atau DVD, restart PC atau laptop. Pastikan set booting system pada BIOS sudah dipilih pada flashdisk atau DVD yang telah dibuat. Kemudian tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan instalasi Windows 10. Pilih bahasa yang diinginkan, kemudian klik tombol Install Now.
4. Masukkan Product Key Windows 10
Setelah memasukkan perjanjian lisensi pengguna akhir, masukkan product key Windows 10 atau aktifkan dengan menggunakan activator yang tersedia di internet. Pilih jenis penting dalam instalasi, baik itu instalasi penuh atau pun instalasi kustom. Kemudian pilih drive penyimpanan tempat Windows 10 akan diinstal.
5. Tunggu Proses Instalasi Selesai
Setelah memilih jenis instalasi dan drive penyimpanan, tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. PC atau laptop akan restart selama proses instalasi. Jangan cabut flashdisk atau DVD sampai proses instalasi selesai.
Cara Mudah Aktivasi Windows 10 Secara Permanen
Setelah instalasi Windows 10 selesai, langkah berikutnya adalah melakukan aktivasi agar dapat digunakan secara permanen. Berikut ini adalah beberapa cara mudah aktivasi Windows 10 secara permanen :
1. Aktivasi Windows 10 dengan Product Key
Setelah memasukkan Product Key pada saat instalasi Windows 10, maka Windows 10 secara otomatis akan teraktivasi. Namun, jika Product Key tidak tersedia, maka dapat membeli secara online atau offline dari Microsoft Store. Pastikan membeli product key yang sesuai dengan tipe Windows 10 yang digunakan, yaitu Home atau Pro. Setelah membeli, masukkan product key tersebut pada pengaturan Windows.
2. Aktivasi Windows 10 dengan Software Aktivator
Jika tidak ingin membeli product key, maka dapat mencoba aktivasi Windows 10 dengan menggunakan software aktivator. Berikut beberapa software aktivator yang sering digunakan :
a. KMSpico
- KMSpico merupakan software aktivator gratis yang sering digunakan untuk aktivasi Windows 10.
- Unduh software KMSpico dari situs-situs terpercaya seperti https://official-kmspico.com/ atau https://kmspico.info/
- Setelah berhasil diunduh, matikan antivirus dan windows defender terlebih dahulu agar tidak terdeteksi sebagai virus pada saat instalasi.
- Jalankan file aktivator KMSpico yang telah diunduh.
- Klik tombol Activate Windows
- Tunggu beberapa saat hingga proses aktivasi selesai.
- Setelah proses selesai, restart PC atau laptop untuk memastikan aktivasi berhasil.
b. Microsoft Toolkit
- Microsoft Toolkit adalah software aktivator yang sering digunakan untuk mengaktivasi Office dan Windows secara permanen.
- Unduh software Microsoft Toolkit dari situs-situs terpercaya seperti https://official-kmspico.com/ atau https://kmspico.info/
- Setelah berhasil diunduh, matikan antivirus dan windows defender terlebih dahulu agar tidak terdeteksi sebagai virus saat instalasi.
- Jalankan file aktivator Microsoft Toolkit yang telah diunduh.
- Pilih tab Activation dan klik tombol EZ-Activator.
- Tunggu beberapa saat hingga proses aktivasi selesai.
- Setelah proses selesai, restart PC atau laptop untuk memastikan aktivasi berhasil.
FAQ
1. Apakah harus membeli product key untuk mengaktivasi Windows 10?
Anda tidak harus membeli product key untuk mengaktivasi Windows 10. Anda dapat mencoba aktivasi menggunakan software aktivator seperti KMSpico atau Microsoft Toolkit. Namun, pastikan mengunduh dari situs terpercaya dan matikan antivirus terlebih dahulu agar tidak dihapus oleh sistem keamanan.
2. Apakah teknik aktivasi menggunakan Software Aktivator aman untuk perangkat saya?
Teknik aktivasi menggunakan software aktivator memiliki risiko yang lebih besar terkena virus dan tidak dianjurkan karena penggunaan software seperti itu menyalahi ketentuan lisensi dari Microsoft. Pastikan membeli product key yang sah dari Microsoft Store dan mengikuti prosedurnya dengan benar untuk menghindari risiko virus dan ketidakamanan sistem operasi.
Inklusif Video Youtube
Berikut adalah video tutorial tentang cara instalasi dan aktivasi Windows 10.