Cara Install Windows Ke Partisi Mbr

Memilih partisi dan menginstal sistem operasi adalah dua hal yang harus dilakukan dengan benar agar komputer terus berfungsi. Namun, banyak masalah yang bisa terjadi selama proses instalasi, termasuk masalah partisi MBR atau GPT. Ini bisa sangat menjengkelkan, terutama jika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan. Jangan khawatir, panduan ini akan membantu Anda menyelesaikan masalah tersebut.

Cara Convert Partisi MBR Ke GPT

Sebelum kita membahas bagaimana cara mengatasi masalah partisi MBR atau GPT, penting untuk memahami apa itu MBR atau GPT. MBR (Master Boot Record) adalah jenis partisi lama yang digunakan dalam BIOS tradisional, sementara GPT (GUID Partition Table) adalah jenis partisi baru yang digunakan dalam UEFI (Unified Extensible Firmware Interface).

Jika Anda menggunakan BIOS tradisional, maka Anda harus menggunakan partisi MBR, dan jika menggunakan UEFI, maka Anda harus menggunakan partisi GPT. Namun, seringkali pengguna melakukan kesalahan dengan memilih jenis partisi yang salah, sehingga menyebabkan masalah ketika menginstal sistem operasi atau melanjutkan proses instalasi.

Jika Anda telah memilih jenis partisi yang salah, Anda harus melakukan convert partisi MBR ke GPT agar dapat menginstal sistem operasi sesuai dengan jenis BIOS yang Anda gunakan.

Berikut adalah langkah-langkah cara convert partisi MBR ke GPT:

  1. Pastikan Anda sudah melakukan backup data yang terdapat pada hard disk yang akan anda install. Pelajari juga cara backup di berbagai sistem operasi, sehingga lebih mudah mengembalikan data apabila memang terjadi kesalahan.
  2. Persiapkan USB bootable dengan media utama, baik itu Windows atau sistem operasi lainnya. Anda dapat menyiapkan file ISO dari sistem operasi tersebut kemudian membuatnya sebagai boot USB.
  3. Seperti langkah instalasi lainnya, boot USB dengan memilih media utama yang sudah disiapkan, kemudian pilih opsi ‘Custom Installation’ atau ‘Advance’ pada layar ‘Installation Type’.
  4. Buka Command Prompt dan ketikan perintah : ‘diskpart’ kemudian ‘list disk’ untuk melihat daftar seluruh hard disk yang terpasang di komputer Anda
  5. Setelah mengetahui letak disk pada sistem, pilih disk yang ingin Anda convert dengan mengetik perintah ‘select disk’. Pilih angka sesuai dengan disk yang hendak Anda convert.
  6. Gunakan perintah ‘clean’ untuk membersihkan disk dari partisi yang sudah ada sebelumnya.
  7. Setelah itu, gunakan perintah ‘convert gpt’ untuk mengubah disk ke partisi GPT. Hal tersebut memerlukan waktu sekitar lima hingga sepuluh menit.
  8. Jika sudah selesai, Anda dapat keluar dari Command Prompt dengan mengetik ‘exit’.
  9. Terakhir, pada menu instalasi, pilih partisi drive yang sudah dibuat tadi, kemudian pilih ‘Next’ untuk melanjutkan instalasi.
Baca Juga :  CARA INSTAL WINDOWS 7 DI LAPTOP BARU LENOVO

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda seharusnya dapat mengubah partisi MBR menjadi partisi GPT dengan mudah.

Cara Mengatasi Tidak Bisa Instal Windows Karena Masalah Partisi MBR atau GPT

Jika Anda telah memilih jenis partisi yang benar dan masih mengalami masalah saat menginstal sistem operasi, kemungkinan masalah terletak pada partisi MBR atau GPT itu sendiri. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut:

1. Menggunakan Diskpart

Dalam beberapa kasus, masalah partisi dapat diselesaikan dengan menggunakan tool Command Prompt, yaitu Diskpart. Berikut adalah langkah-langkah cara mengatasi masalah partisi menggunakan Diskpart:

  1. Boot komputer dengan USB instalasi Windows, dan masuk ke Command Prompt.
  2. Ketik ‘diskpart’ untuk membuka tool disk partisi
  3. Kemudian, ketik ‘list disk’ untuk melihat daftar seluruh hard disk yang terpasang pada komputer Anda.
  4. Setelah menemukan disk yang ingin Anda instal, ketik ‘select disk X’, di mana X adalah nomor disk yang ingin Anda pilih.
  5. Setelah itu, gunakan perintah ‘clean’ untuk menghapus partisi MBR atau GPT yang sudah terdapat pada disk.
  6. Setelah itu, gunakan perintah ‘convert gpt’ atau ‘convert mbr’ tergantung pada jenis partisi yang Anda inginkan untuk memulai proses konversi.
  7. Setelah selesai, keluar dari Diskpart dan coba instalasi ulang Windows kembali.

Jika langkah-langkah tersebut tidak berhasil, coba menggunakan metode berikut:

2. Menggunakan Bootrec

Bootrec adalah tool bawaan pada Windows yang berguna untuk memperbaiki masalah boot. Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan Bootrec:

  1. Boot komputer dengan USB instalasi Windows, dan masuk ke Command Prompt.
  2. Ketik ‘bootrec /fixmbr’, kemudian tekan enter.
  3. Kemudian, ketik ‘bootrec /fixboot’, kemudian tekan enter.
  4. Seperti Diskpart, ketik ‘diskpart’.
  5. Kemudian, ketik ‘list disk’ untuk melihat daftar seluruh hard disk yang terpasang pada komputer Anda.
  6. Setelah menemukan disk yang ingin Anda instal, ketik ‘select disk X’, di mana X adalah nomor disk yang ingin Anda pilih.
  7. Kemudian, ketik ‘list partition’, untuk melihat daftar seluruh partisi yang terpasang pada disk.
  8. Anda bisa menghapus partisi dengan ketik ‘delete partition’, atau membuat partisi dengan mengklik tombol ‘New’ pada menu instalasi.
  9. Setelah selesai, keluar dari Command Prompt dan coba install Windows kembali.
Baca Juga :  CARA INSTAL WINDOW 7 DI WINDOW 7

FAQ

1. Apa itu MBR dan GPT?

MBR (Master Boot Record) adalah jenis partisi lama yang digunakan dalam BIOS tradisional, sementara GPT (GUID Partition Table) adalah jenis partisi baru yang digunakan dalam UEFI (Unified Extensible Firmware Interface).

2. Bagaimana cara memilih partisi saat menginstal Windows?

Ketika Anda menginstal Windows, Anda akan diminta untuk memilih partisi yang akan digunakan. Jika Anda menggunakan BIOS tradisional, maka Anda harus menggunakan partisi MBR, dan jika menggunakan UEFI, maka Anda harus menggunakan partisi GPT. Pilih opsi yang sesuai dengan jenis BIOS yang Anda gunakan.

Video Cara Instal Windows 7 dengan Flashdisk & DVD