Apakah kamu sering kesulitan ketika ingin menginstall Windows di komputer atau laptopmu karena tidak memiliki CD/DVD room? Jangan khawatir, sekarang kamu bisa menginstall Windows melalui flashdisk atau harddisk eksternal. Berikut adalah cara memindahkan driver dari CD ke flashdisk atau harddisk eksternal yang bisa kamu ikuti.
Cara Install Windows ke Dalam USB FlashDisk atau Harddisk Eksternal
Pertama-tama, kamu perlu menyiapkan beberapa bahan dan alat yang dibutuhkan, di antaranya:
- CD atau file ISO Windows yang akan diinstall
- Flashdisk atau harddisk eksternal dengan kapasitas minimal 4GB
- Software Rufus atau Windows USB/DVD Download Tool
- PC atau laptop yang terhubung dengan internet
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Isi flashdisk atau harddisk eksternal dengan file ISO Windows yang akan diinstall. Kamu bisa mengunduh file ISO tersebut secara gratis dari situs resmi Microsoft atau menggunakan CD installer yang sudah dimiliki.
- Download software Rufus atau Windows USB/DVD Download Tool dan instal di PC atau laptop yang terhubung dengan internet.
- Sambungkan flashdisk atau harddisk eksternal ke PC atau laptop.
- Buka software Rufus atau Windows USB/DVD Download Tool, lalu pilih flashdisk atau harddisk eksternal yang sudah terhubung dengan PC atau laptop.
- Pilih file ISO Windows yang sudah diunduh atau dimiliki melalui opsi Browse atau Select ISO.
- Klik tombol Start atau Create untuk memulai proses pembuatan bootable USB atau harddisk eksternal. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit tergantung cepat lambatnya PC atau laptop dan kapasitas flashdisk atau harddisk eksternal yang digunakan. Setelah proses selesai, kamu sudah bisa menggunakan flashdisk atau harddisk eksternal tersebut untuk menginstall Windows.
Selain itu, kamu juga bisa menginstall Windows melalui flashdisk atau harddisk eksternal menggunakan perintah CMD atau Command Prompt. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Unduh file ISO Windows yang akan diinstall atau masukkan CD installer ke dalam PC atau laptop.
- Sambungkan flashdisk atau harddisk eksternal ke PC atau laptop.
- Buka Command Prompt dengan cara klik tombol Start atau Windows, lalu ketikkan ‘cmd’ atau ‘Command Prompt’ pada kolom pencarian. Setelah itu, klik kanan pada hasil pencarian Command Prompt dan pilih ‘Run as Administrator’.
- Setelah Command Prompt terbuka, ketikkan perintah “diskpart” lalu tekan Enter.
- Ketikkan perintah “list disk” lalu tekan Enter untuk menampilkan daftar disk yang tersedia. Perintah ini akan menampilkan seluruh disk yang terhubung ke PC atau laptop, termasuk flashdisk atau harddisk eksternal yang kamu gunakan.
- Pilih disk yang sesuai dengan flashdisk atau harddisk eksternal yang akan digunakan. Misalnya, jika flashdisk atau harddisk eksternal menggunakan disk 1, ketikkan perintah “select disk 1” lalu tekan Enter.
- Hapus semua partisi pada flashdisk atau harddisk eksternal dengan perintah “clean” lalu tekan Enter.
- Buat partisi baru di flashdisk atau harddisk eksternal dengan perintah “create partition primary” lalu tekan Enter.
- Pilih partisi yang sudah dibuat dengan perintah “select partition 1” lalu tekan Enter.
- Aktifkan partisi dengan perintah “active” lalu tekan Enter.
- Format partisi dengan perintah “format fs=ntfs quick” untuk mempercepat proses format lalu tekan Enter.
- Keluarkan flashdisk atau harddisk eksternal dengan perintah “exit” lalu tekan Enter. Jangan tutup Command Prompt.
- Masukkan file ISO Windows ke dalam flashdisk atau harddisk eksternal yang sudah diformat.
- Kembali ke Command Prompt, ketikkan perintah “cd boot” lalu tekan Enter. Perintah ini akan memindahkan lokasi Command Prompt ke folder boot pada flashdisk atau hardisk eksternal.
- Ketikkan perintah “bootsect.exe /nt60
” lalu tekan Enter. Gantilah “ ” dengan nama flashdisk atau harddisk eksternal yang digunakan. Perintah ini akan mengatur flashdisk atau harddisk eksternal sebagai bootable device. - Keluarkan flashdisk atau harddisk eksternal dari PC atau laptop lalu pasang pada komputer atau laptop yang akan diinstall Windows.
- Nyalakan komputer atau laptop kemudian tekan tombol F2, F12, atau tombol lain yang disebutkan pada layar saat booting untuk masuk ke BIOS atau UEFI firmware.
- Pilih flashdisk atau harddisk eksternal sebagai perangkat booting pertama atau sesuai dengan opsi booting pada BIOS atau UEFI firmware yang digunakan.
- Simpan pengaturan BIOS atau UEFI firmware dengan menekan tombol F10 atau sesuai opsi yang disebutkan pada layar saat keluar dari BIOS atau UEFI firmware.
- Komputer atau laptop akan booting dan proses instalasi Windows akan dimulai.
Cara Install Windows di Flashdisk atau HDD External
Bagaimana dengan cara install Windows di flashdisk atau HDD external? Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan flashdisk atau HDD external dengan kapasitas minimal 8GB.
- Sambungkan flashdisk atau HDD external ke PC atau laptop.
- Download ISO file Windows yang akan diinstall.
- Download software Windows USB/DVD Download Tool atau Rufus.
- Instal software Windows USB/DVD Download Tool atau Rufus pada PC atau laptop.
- Buka software Windows USB/DVD Download Tool atau Rufus.
- Pilih flashdisk atau HDD external pada software tersebut.
- Pilih ISO file Windows yang sudah diunduh sebelumnya.
- Pilih opsi format “USB device” pada Windows USB/DVD Download Tool atau “Create a bootable disk using” pada Rufus.
- Klik tombol Start atau Begin untuk memulai proses pembuatan bootable flashdisk atau HDD external. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit tergantung cepat lambatnya PC atau laptop dan kapasitas flashdisk atau HDD external yang digunakan.
- Setelah proses selesai, kamu sudah bisa menggunakan flashdisk atau HDD external tersebut untuk menginstall Windows.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika proses install Windows melalui flashdisk atau harddisk eksternal tidak berjalan dengan lancar?
Jawaban: Jika proses install Windows melalui flashdisk atau harddisk eksternal tidak berjalan dengan lancar, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut untuk memperbaikinya:
- Periksa kembali ISO file Windows dan pastikan tidak rusak atau korup.
- Periksa kembali flashdisk atau hardisk eksternal dan pastikan kapasitasnya mencukupi.
- Periksa kembali proses pembuatan bootable flashdisk atau harddisk eksternal dan pastikan tidak ada kesalahan atau kegagalan pada proses tersebut.
- Bersihkan PC atau laptop dari virus atau malware yang dapat mengganggu proses install Windows.
- Gunakan software alternatif jika software yang digunakan sebelumnya mengalami kesalahan atau kegagalan saat proses pembuatan bootable flashdisk atau harddisk eksternal.
2. Apakah bisa menginstall Windows melalui flashdisk atau harddisk eksternal pada semua jenis PC atau laptop?
Jawaban: Tidak semua jenis PC atau laptop mendukung proses install Windows melalui flashdisk atau harddisk eksternal. Beberapa PC atau laptop mungkin memiliki firmware atau BIOS yang tidak mendukung booting dari flashdisk atau harddisk eksternal. Sebaiknya, pastikan terlebih dahulu PC atau laptop kamu mendukung proses install Windows melalui flashdisk atau harddisk eksternal sebelum mencobanya.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial cara install Windows melalui flashdisk atau harddisk eksternal menggunakan software Rufus.