Pada zaman digital seperti sekarang ini, komputer menjadi salah satu alat yang paling penting bagi kebanyakan orang. Terutama bagi mereka yang bekerja dan belajar dari rumah. Salah satu kegiatan yang mungkin harus dilakukan pada saat memiliki komputer adalah melakukan instalasi sistem operasi (OS) pada komputer tersebut. Dalam Artikel Pilar ini, saya akan membahas tentang cara melakukan instalasi sistem operasi pada komputer menggunakan USB dan Flashdisk.
Sebelum kita mulai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan instalasi sistem operasi. Pertama, pastikan bahwa sistem operasi yang kita ingin instal sudah tersedia dalam bentuk file ISO atau bootable USB. Kedua, pastikan bahwa komputer yang ingin diinstal sistem operasi-nya memiliki kapasitas yang cukup dan spesifikasi yang sesuai dengan sistem operasi. Ketiga, pastikan bahwa semua data penting sudah di-backup sebelum melakukan instalasi sistem operasi.
Sekarang kita akan membahas cara melakukan instalasi sistem operasi pada komputer menggunakan USB. Sebelum itu, kita perlu membuat USB bootable terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah nya:
1. Unduh file ISO sistem operasi yang ingin diinstal.
2. Unduh software Rufus. Rufus adalah sebuah software yang digunakan untuk membuat USB menjadi bootable. Software ini tersedia secara gratis di internet.
3. Sambungkan USB yang ingin dibuat bootable ke komputer.
4. Buka software Rufus yang sudah diunduh.
5. Pastikan USB yang ingin dibuat bootable sudah terdeteksi oleh software Rufus pada kolom “Device”.
6. Pilih file ISO sistem operasi yang ingin diinstal pada kolom “Boot selection”.
7. Klik “Start” untuk memulai proses pembuatan USB bootable.
Setelah USB bootable berhasil dibuat, selanjutnya kita akan melakukan instalasi sistem operasi pada komputer menggunakan USB bootable yang sudah dibuat. Berikut adalah langkah-langkah nya:
1. Sambungkan USB bootable ke komputer yang ingin diinstal sistem operasi-nya.
2. Nyalakan komputer dan tekan tombol boot option (biasanya tombol F12 pada keyboard) untuk memilih USB sebagai boot device.
3. Pilih “Install” pada menu sistem operasi yang ingin diinstal.
4. Ikuti petunjuk instalasi sistem operasi pada layar.
5. Pilih partisi dan format sesuai dengan keinginan.
6. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
Selanjutnya, kita akan membahas cara melakukan instalasi sistem operasi pada komputer menggunakan Flashdisk. Berikut adalah langkah-langkah nya:
1. Unduh file ISO sistem operasi yang ingin diinstal.
2. Siapkan Flashdisk dengan kapasitas minimal 8GB.
3. Format Flashdisk menjadi NTFS.
4. Buka Command Prompt pada komputer.
5. Ketik “diskpart” lalu tekan Enter.
6. Ketik “list disk” untuk menampilkan semua disk yang tersedia pada komputer.
7. Pilih Flashdisk pada kolom “Disk Number”.
8. Ketik “select disk (nomor disk)” lalu tekan Enter.
9. Ketik “clean” untuk membersihkan isi Flashdisk.
10. Ketik “create partition primary” lalu tekan Enter.
11. Ketik “active” untuk mengaktifkan partisi yang sudah dibuat.
12. Ketik “format fs=ntfs quick” untuk memformat Flashdisk.
13. Ketik “assign” untuk memberikan huruf drive pada Flashdisk.
14. Copy file ISO sistem operasi yang sudah diunduh ke Flashdisk.
Setelah Flashdisk siap, selanjutnya kita akan melakukan instalasi sistem operasi pada komputer menggunakan Flashdisk yang sudah dibuat. Berikut adalah langkah-langkah nya:
1. Sambungkan Flashdisk ke komputer yang ingin diinstal sistem operasi-nya.
2. Nyalakan komputer dan tekan tombol boot option (biasanya tombol F12 pada keyboard) untuk memilih Flashdisk sebagai boot device.
3. Pilih “Install” pada menu sistem operasi yang ingin diinstal.
4. Ikuti petunjuk instalasi sistem operasi pada layar.
5. Pilih partisi dan format sesuai dengan keinginan.
6. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan pada saat melakukan instalasi sistem operasi?
Jawaban: Jika terjadi kesalahan pada saat melakukan instalasi sistem operasi, pastikan bahwa file ISO atau bootable USB yang digunakan sudah benar dan tidak rusak. Anda juga dapat mencoba untuk melakukan instalasi sistem operasi pada komputer lain untuk menghindari masalah hardware pada komputer yang ingin diinstal sistem operasi-nya.
2. Apa yang harus dilakukan jika semua data penting di komputer tidak dapat di-backup sebelum melakukan instalasi sistem operasi?
Jawaban: Jika semua data penting di komputer tidak dapat di-backup sebelum melakukan instalasi sistem operasi, pastikan file-file penting tersebut disimpan di suatu media penyimpanan lain yang terpisah dari komputer atau bersifat cloud-based. Anda juga dapat mencoba untuk memindahkan data tersebut ke partisi yang berbeda agar dapat diakses kembali setelah proses instalasi sistem operasi selesai.
Video Tutorial: https://www.youtube.com/watch?v=6wae6mEHIuo
Dalam Video Tutorial ini, dijelaskan langkah-langkah untuk melakukan instalasi sistem operasi Windows 10 pada komputer menggunakan USB bootable. Video ini juga memberikan tips dan trik yang berguna untuk memudahkan proses instalasi dan menghindari masalah-masalah yang mungkin terjadi selama proses instalasi.