Apakah Anda sering mengalami kesulitan dalam masuk ke BIOS Windows 10? Apakah Anda baru saja membeli komputer baru dan ingin melakukan instalasi sistem operasi Windows XP dari awal? Jangan khawatir, karena dalam artikel ini, kami akan memberikan solusi untuk masalah tersebut dan membantu Anda untuk mengetahui apakah komputer Anda menggunakan UEFI atau Legacy (BIOS).
9 Cara Masuk BIOS Windows 10
Berikut adalah 9 cara untuk masuk ke BIOS pada Windows 10:
- Tombol F2 atau Del
Pada beberapa merek komputer seperti Acer dan Asus, Anda bisa mencoba menekan tombol F2 atau Del saat booting untuk masuk ke BIOS. - Tombol F10 atau F12
Pada merek komputer HP dan Lenovo, Anda bisa mencoba menekan tombol F10 atau F12 saat booting untuk masuk ke BIOS. - Tombol Esc
Pada beberapa merek komputer seperti Toshiba, Anda bisa mencoba menekan tombol Esc saat booting untuk masuk ke BIOS. - Tombol F1
Pada beberapa merek komputer seperti Dell, Anda bisa mencoba menekan tombol F1 saat booting untuk masuk ke BIOS. - Tombol F9
Pada beberapa merek komputer seperti MSI, Anda bisa mencoba menekan tombol F9 saat booting untuk masuk ke BIOS. - Tombol F11
Pada beberapa merek komputer seperti ASUS dan Acer, anda bisa mencoba menekan tombol F11 saat booting untuk masuk ke BIOS. - Cara melalui halaman pengaturan Windows
Ada beberapa merek komputer seperti Lenovo yang memungkinkan pengguna untuk masuk ke bios melalui halaman pengaturan windows, caranya adalah dengan membuka halaman pengaturan, update dan keamanan, pemulihan, restart sekarang, troubleshoot, advanced options, UEFI Firmware Settings, restart. - Cara melalui command prompt (Admin)
Caranya adalah dengan menekan tombol Win + X, kemudian pilih Command Prompt (Admin), lalu ketik perintah “shutdown /r /fw”, tunggu hingga proses restart selesai, maka Anda akan masuk ke BIOS. - Cara melalui pengaturan Windows 10
Caranya adalah dengan membuka Start, kemudian pilih Settings, klik Update & Security, lalu pilih Recovery, klik Restart now, kemudian pilih Troubleshoot, Advanced options, UEFI Firmware Settings, dan terakhir klik Restart.
Cara Install Komputer Baru Windows XP dari Awal dengan Flashdisk
Anda bisa melakukan instalasi sistem operasi Windows XP dari awal dengan menggunakan flashdisk, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan flashdisk
Pertama-tama, siapkan flashdisk dengan kapasitas minimal 4GB dan pastikan sudah diformat sebagai NTFS. - Unduh file ISO Windows XP
Unduh file ISO Windows XP dari sumber yang terpercaya. - Buat bootable flashdisk
Gunakan software seperti Rufus untuk membuat bootable flashdisk dengan mengikuti petunjuk yang ada. - Masukkan flashdisk
Masukkan flashdisk ke dalam port USB yang tersedia pada komputer. - Nyalakan komputer
Nyalakan komputer dan masuk ke BIOS untuk melakukan booting dari flashdisk tersebut. Pastikan flashdisk sudah menjadi opsi booting utama di BIOS. - Mulai instalasi Windows XP
Tekan tombol Enter pada keyboard untuk memulai instalasi Windows XP. Ikuti langkah-langkah yang muncul pada layar hingga selesai. - Aktivasi Windows XP
Setelah instalasi selesai, jangan lupa untuk melakukan aktivasi Windows XP dengan menggunakan product key yang valid.
Bagaimana Cara Mengetahui Komputer menggunakan UEFI atau Legacy (BIOS)
Anda dapat mengetahui apakah komputer Anda menggunakan UEFI atau Legacy (BIOS) dengan cara berikut:
- Melalui pengaturan Windows
Buka Pengaturan Windows, klik “Update & Security”, klik “Recovery”, dan pilih “Restart now” di bawah “Advanced startup”. Setelah itu, pilih “Troubleshoot”, lalu pilih “Advanced options”, dan terakhir pilih “UEFI Firmware Settings”. Jika layar BIOS muncul, maka komputer Anda menggunakan Legacy (BIOS). Jika tidak, maka komputer Anda menggunakan UEFI. - Melalui Command Prompt
Buka Command Prompt dengan hak akses administrator, lalu ketik perintah “systeminfo”. Jika pada output terdapat baris “BIOS Mode”, maka komputer Anda menggunakan UEFI. Jika tidak, maka komputer Anda menggunakan Legacy (BIOS).
FAQ
1. Apakah UEFI lebih baik dari Legacy (BIOS)?
Jawaban: Ya, UEFI lebih baik dari Legacy (BIOS) dalam banyak hal. UEFI memiliki antarmuka pengguna yang lebih baik dan lebih mudah digunakan, mendukung booting dari disk yang lebih besar, dan memiliki tingkat keamanan yang lebih baik.
2. Apakah saya harus menginstall driver setelah menginstall sistem operasi Windows baru?
Jawaban: Ya, Anda harus menginstall driver setelah menginstall sistem operasi Windows baru agar komputer dapat bekerja dengan optimal. Anda dapat mengunduh driver dari situs web resmi produsen komputer atau menggunakan software driver updater.