Cara Install Windows 8.1 Hard Drive Mbr

Windows adalah salah satu sistem operasi paling populer di dunia saat ini. Dengan banyaknya perangkat komputer yang menggunakan sistem operasi tersebut, maka tidak heran jika banyak orang yang membutuhkan informasi terkait instalasi dan penggunaan Windows.

Cara Menambah Hardisk Drive C Tanpa Install Ulang Windows

Salah satu masalah yang biasa dialami oleh pengguna Windows adalah kapasitas hardisk yang terbatas pada drive C. Hal ini membuat beberapa pengguna merasa kesulitan untuk menginstall program atau aplikasi baru. Namun, ada solusi untuk melakukannya tanpa harus melakukan install ulang Windows. Berikut ini adalah cara menambah hardisk drive C tanpa harus melakukan install ulang Windows:

  1. Pertama-tama, pastikan bahwa hardisk tambahan yang ingin ditambahkan sudah terkoneksi dengan komputer. Cek pada komputer apakah hardisk tambahan terdeteksi atau tidak dengan melihat di komputer management. Jika hardisk terkoneksi, maka akan terlihat dengan tanda “unallocated”.
  2. Lalu, klik start dan pilih run, ketik “diskmgmt.msc” pada kolom run dan klik OK.
  3. Akan muncul tampilan disk management pada layar komputer. Pilih hardisk yang ingin ditambahkan dan klik kanan, lalu pilih “New Simple Volume”.
  4. Ikuti langkah-langkah pada wizard yang muncul untuk membuat partisi baru pada hardisk tambahan tersebut. Pilih ukuran partisi yang diinginkan dan beri nama pada partisi tersebut. Setelah selesai, partisi akan tampil pada layar komputer.
  5. Buka My Computer, dan lihat partisi hardisk tambahan yang baru saja dibuat. Klik kanan pada partisi tersebut dan pilih “Properties”, lalu pilih tab “Location”. Pada kolom “Change” pindahkan lokasi folder pada hardisk terbaru, kemudian klik “Apply”.
  6. Setelah itu, semua aplikasi atau program yang di-install baru akan mengarah ke hardisk tambahan. Semua program yang dipasang sebelumnya tetap ada pada drive C, namun bisa dipindahkan ke partisi hardisk yang baru dibuat. Caranya cukup dengan memindahkan file dari drive C dan menempatkannya pada partisi hardisk lain.
Baca Juga :  CARA INSTAL WINDOWS 2019

Windows 8

Windows 8 adalah versi Windows yang dirilis pada tahun 2012. Sistem operasi ini memiliki beberapa fitur baru yang membuatnya lebih cepat dan efisien dalam penggunaannya. Namun, beberapa orang mungkin masih kesulitan saat harus melakukan instalasi pertama kali. Berikut ini adalah cara instalasi Windows 8:

  1. Pertama-tama, pastikan bahwa PC atau laptop yang digunakan memiliki spesifikasi yang cukup untuk menjalankan sistem operasi Windows 8. Minimal spesifikasi yang dipersyaratkan adalah prosesor dengan kecepatan minimal 1 GHz, memori RAM 1 GB (untuk versi 32-bit), dan hardisk dengan kapasitas minimal 16 GB (untuk versi 32-bit).
  2. Setelah memenuhi persyaratan sistem, download file ISO untuk Windows 8 dan simpan pada USB Flashdisk atau DVD. Pastikan boot order pada komputer dalam keadaan benar (DVD/USB diletakkan pada order pertama).
  3. Masukkan USB Flashdisk atau DVD ke dalam komputer, lalu restart komputer. Tekan tombol “Delete” atau “F2” pada saat tampilan awal muncul hingga muncul menu boot.
  4. Pilih menu “Boot from USB/DVD”, lalu tekan enter. Windows installer akan mulai loading, kemudian muncul tampilan “Install Windows”.
  5. Pilih bahasa, zona waktu, dan keyboard yang akan digunakan. Kemudian lakukan aktivasi Windows dengan memasukkan product key yang dimiliki.
  6. Pilih partisi yang akan digunakan untuk instalasi Windows. Jika ingin mengatur partisi, bisa dilakukan pada saat ini. Kemudian ikuti instruksi pada layar komputer untuk mengisi informasi yang dibutuhkan.
  7. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Setelah itu, Windows 8 siap digunakan.

Cara Install Komputer Baru Windows XP dari Awal dengan Flashdisk

Windows XP adalah salah satu versi Windows yang paling banyak digunakan pada masanya. Meski telah lama dirilis, banyak pengguna yang masih setia menggunakan sistem operasi ini. Jika membeli komputer baru tanpa sistem operasi, maka pengguna bisa melakukan instalasi Windows XP sendiri dengan menggunakan Flashdisk sebagai media instalasi. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Pertama-tama, pastikan bahwa komputer yang akan diinstal Windows XP telah memiliki BIOS yang mendukung booting dari USB Flashdisk.
  2. Buat partisi pada hardisk komputer yang akan diinstal Windows XP. Kemudian copy file instalasi Windows XP ke USB Flashdisk. Untuk melakukan hal ini, pengguna bisa menggunakan software seperti WinToFlash atau Rufus.
  3. Setelah itu, pasang USB Flashdisk ke port USB pada komputer, kemudian restart komputer. Tekan Tombol “F2” atau “Delete” pada saat tampilan awal muncul hingga muncul menu boot.
  4. Pilih menu “Boot from USB”, lalu tekan enter. Windows installer akan mulai loading, kemudian muncul tampilan “Install Windows”.
  5. Pilih bahasa, zona waktu, dan keyboard yang akan digunakan. Kemudian lakukan aktivasi Windows dengan memasukkan product key yang dimiliki.
  6. Pilih partisi yang akan digunakan untuk instalasi Windows. Kemudian ikuti instruksi pada layar komputer untuk mengisi informasi yang dibutuhkan.
  7. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Setelah itu, Windows XP siap digunakan pada komputer baru.
Baca Juga :  CARA MENGATASI APLIKASI ERROR DI WINDOWS 10

FAQ

1. Apakah komputer saya bisa diinstal Windows 8?

Sebelum melakukan instalasi Windows 8, pastikan bahwa komputer Anda memiliki spesifikasi yang cukup untuk menjalankan sistem operasi tersebut. Minimal spesifikasi yang dipersyaratkan adalah prosesor dengan kecepatan minimal 1 GHz, memori RAM 1 GB (untuk versi 32-bit), dan hardisk dengan kapasitas minimal 16 GB (untuk versi 32-bit).

2. Bagaimana cara memindahkan program dari drive C ke partisi hardisk lain?

Untuk memindahkan program dari drive C ke partisi hardisk lain, cukup copy folder program dari drive C dan paste ke partisi hardisk lain. Pastikan untuk melakukan uninstall program dari drive C agar tidak terjadi error saat menjalankan program tersebut di partisi lain.

Dalam video tersebut dijelaskan secara detail cara instalasi Windows 8 menggunakan DVD sebagai media instalasi.