Saat ini, banyak pengguna komputer yang ingin menginstal sistem operasi Windows, namun terkendala dengan CD/DVD drive yang rusak atau tidak memiliki CD/DVD drive di komputernya. Solusinya adalah dengan menggunakan flashdisk sebagai media instalasi. Namun, sebelum bisa menggunakan flashdisk untuk instalasi, pengguna perlu melakukan setting BIOS terlebih dahulu.
Cara Setting BIOS Agar Bisa Install Windows Menggunakan Flashdisk
Untuk setting BIOS agar bisa menggunakan flashdisk sebagai media instalasi, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Masuk ke BIOS dengan menekan tombol spesifik pada saat proses startup komputer
- Pada menu utama, pilih “Boot”
- Pada sub-menu “Boot Option #1”, pilih “USB” atau “Removable Drive”
- Jika flashdisk belum terbaca oleh BIOS, pilih “Hard Drive” dan ubah posisinya dengan menekan tombol + atau – pada keyboard
- Simpan pengaturan BIOS dengan menekan tombol “F10” dan tunggu sampai proses saving selesai
Cara Install Windows 7 Dengan Flashdisk
Setelah setting BIOS selesai dilakukan, pengguna bisa melakukan instalasi Windows 7 menggunakan flashdisk dengan langkah-langkah berikut:
- Colokkan flashdisk yang sudah dibuat bootable dengan file instalasi Windows 7 ke komputer
- Nyalakan komputer dan boot dari flashdisk
- Tekan tanda panah pada keyboard untuk memilih bahasa instalasi
- Klik “Install Now”
- Ketik product key Windows 7 dan klik “Next”
- Pilih jenis instalasi “Custom”
- Pilih partisi di mana Windows 7 akan diinstal dan klik “Next”
- Tunggu proses instalasi sampai selesai
- Setelah proses instalasi selesai, masukkan nama pengguna dan password
- Windows 7 siap digunakan
Cara Update BIOS Laptop dengan Flashdisk dan WinFlash Utility
Jika pengguna ingin melakukan update BIOS laptop, bisa dilakukan dengan menggunakan flashdisk dan WinFlash Utility dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Download file update BIOS dari situs resmi laptop
- Simpan file tersebut ke dalam flashdisk
- Masuk ke BIOS dengan menekan tombol spesifik pada saat proses startup komputer
- Pada menu utama, pilih “Boot”
- Pada sub-menu “Boot Option #1”, pilih “Removable Drive”
- Simpan pengaturan BIOS dengan menekan tombol “F10” dan tunggu sampai proses saving selesai
- Nyalakan kembali laptop
- Masuk ke Windows dan jalankan file WinFlash Utility
- Pilih file update BIOS yang sudah disimpan di flashdisk
- Tunggu proses update BIOS sampai selesai
- Matikan laptop dan cabut flashdisk
- Nyalakan kembali laptop dan periksa versi BIOS yang sudah terupdate
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu BIOS?
BIOS (Basic Input Output System) adalah program yang terdapat pada motherboard komputer dan bertugas untuk mengontrol perangkat keras atau hardware pada komputer. BIOS juga berfungsi untuk memulai sistem operasi dan mengatur pengaturan awal hardware di komputer.
2. Apakah setting BIOS bisa merusak komputer?
Jika setting BIOS dilakukan dengan benar, tidak akan merusak komputer. Namun, jika pengguna melakukan kesalahan seperti mengubah pengaturan yang tidak perlu, bisa menyebabkan kerusakan pada komputer. Oleh karena itu, pengguna harus hati-hati dan cermat dalam melakukan setting BIOS.
Dalam video di atas, bisa dilihat cara membuat bootable flashdisk dengan menggunakan software Rufus.
Video di atas menunjukkan cara instalasi Windows 7 menggunakan flashdisk.