Jika Anda sering menggunakan laptop untuk aktivitas sehari-hari, pastinya pernah mengalami masalah dengan sistem operasi, seperti error atau lambatnya kinerja laptop. Hal ini bisa menjadi sangat mengganggu, apalagi jika Anda sedang bekerja dengan deadline yang ketat. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan instal ulang Windows 10 pada laptop Anda.
Kenapa Harus Install Ulang Windows 10 Laptop
Instal ulang Windows 10 pada laptop bisa menjadi solusi untuk mengembalikan kinerja laptop seperti saat baru dibeli. Selain itu, ada pula beberapa alasan lain mengapa Anda perlu melakukan instal ulang Windows 10 pada laptop Anda:
- Sistem operasi tidak berfungsi dengan normal
- Terinfeksi virus atau malware yang tidak bisa dihapus dengan antivirus
- Hardisk laptop rusak atau ingin mengganti hardisk baru
- Anda ingin menjual laptop bekas, sehingga harus membersihkan data dan mengembalikan sistem operasi seperti semula
Cara Install Ulang Windows 10 Original Bawaan Laptop
Bagi Anda yang ingin menginstall ulang Windows 10 pada laptop, berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Backup Data Penting
Sebelum memulai proses instal ulang, pastikan untuk backup data penting Anda. Karena saat melakukan instal ulang, semua data akan hilang dan pengguna harus meng-install kembali software serta konfigurasinya. Pastikan semua data penting, seperti dokumen kerja, foto, video, dan file penting lainnya telah di backup pada hardisk eksternal atau di cloud storage.
2. Download Media Creation Tool
Kunjungi situs Microsoft untuk mengunduh Media Creation Tool yang akan digunakan untuk membuat bootable USB atau DVD dari file ISO Windows 10. Anda bisa mengunduh file ISO dari Windows 10 langsung dari situs Microsoft, namun mungkin akan lebih sulit untuk diinstal. Media Creation Tool akan memudahkan proses instalasi Windows 10 dengan membuat bootable USB atau DVD untuk diinstal pada laptop.
Buka browser di laptop Anda dan kunjungi halaman https://www.microsoft.com/en-us/software-download/windows10 untuk mengunduh Media Creation Tool.
3. Persiapkan Media Instalasi
Setelah Media Creation Tool selesai diunduh, jalankan aplikasi tersebut. Kemudian, pilih opsi “Create installation media (USB flash drive, DVD, or ISO file) for another PC” dan klik Next.
Pilih bahasa, edisi, dan arsitektur Windows 10 yang ingin diinstal pada laptop. Pada halaman berikutnya, pilih opsi “USB flash drive” atau “ISO file” dan klik Next.
Jika memilih opsi USB flash drive, pastikan terdapat minimal 8 GB ruang kosong pada flash drive. Jika memilih opsi ISO file, file ISO akan diunduh dan dapat diinstal pada DVD atau USB flash drive menggunakan software tertentu.
4. Booting Laptop
Satukan USB flash drive atau masukkan DVD installer Windows 10 yang telah dibuat ke dalam laptop. Kemudian, restart laptop. Saat laptop sedang booting, tekan tombol yang sesuai untuk masuk ke BIOS. Biasanya, tombol yang perlu ditekan adalah Del, F2, atau F12 tergantung merek laptop.
Setelah berhasil masuk ke BIOS, ubah urutan boot agar laptop dapat booting dari USB flash drive atau DVD Installer. Pilih opsi Boot dan ubah urutan boot menjadi USB flash drive atau DVD Installer. Setelah itu, simpan pengaturan yang telah dilakukan dan keluar dari BIOS.
5. Install Windows 10
Selama laptop booting, Windows akan memulai instalasi secara otomatis. Anda cukup mengikuti petunjuk yang diberikan pada layar yang muncul. Pilih bahasa, zona waktu, dan jenis keyboard yang akan digunakan pada laptop. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikutnya hingga Windows 10 selesai terinstal.
Penting untuk diingat, pastikan laptop Anda terhubung ke internet selama proses instalasi. Hal ini penting untuk memperbarui sistem operasi sehingga kinerja laptop semakin maksimal.
FAQ
1. Apakah data pada partisi lain akan hilang saat instal ulang Windows 10?
Saat menginstall ulang Windows 10, hanya data pada partisi yang diinstal Windows 10 saja yang hilang. Partisi lain yang tidak termasuk dalam partisi Windows akan tetap aman. Namun, pastikan untuk backup data penting sebelum melakukan instal ulang sebagai langkah pencegahan.
2. Apakah harus membeli lisensi Windows 10 untuk melakukan instal ulang?
Tidak harus. Jika laptop Anda telah dilengkapi dengan lisensi Windows 10 bawaan, maka Anda dapat menginstall ulang Windows 10 tanpa harus membeli lisensi baru. Namun, pastikan untuk menjaga lisensi tersebut dan tidak dihapus atau diganti. Sebab, lisensi Windows 10 bawaan laptop hanya berlaku untuk satu laptop saja. Jika laptop diganti, maka lisensi tersebut tidak akan berlaku lagi.
Video Cara Install Ulang Windows 10 Bawaan Laptop
Tips Mempercepat Kinerja Laptop Setelah Install Ulang Windows 10
Setelah melakukan instal ulang Windows 10, pastinya laptop akan terasa lebih cepat dan kinerjanya semakin optimal. Namun, Anda bisa mengoptimalkan kinerja laptop dengan beberapa tips berikut:
- Hapus software dan file yang tidak lagi digunakan
- Perbarui driver hardware laptop secara berkala
- Singkirkan file junk atau sampah dengan menggunakan cleaner software, seperti CCleaner atau BleachBit
- Terapkan pengaturan power management agar laptop tetap hemat baterai dan tidak mudah panas
Dengan mengoptimalkan kinerja laptop Anda setelah melakukan instal ulang, akan membuat Anda semakin produktif dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Selamat mencoba!