Moodle adalah sebuah perangkat lunak open-source yang dirancang untuk membantu pembelajaran dengan cara online. Sistem manajemen pembelajaran ini umumnya digunakan oleh organisasi pendidikan dan pelatihan seluruh dunia. Moodle banyak digunakan karena mudah dioperasikan dan dikembangkan secara gratis oleh komunitas pengembang dan pengguna di seluruh dunia. Bagi Anda yang masih baru menggunakan Moodle, Anda dapat mengikuti panduan instalasi Moodle di Ubuntu 20 menggunakan web server Nginx berikut ini.
Cara Install Moodle di Ubuntu 20 dengan Nginx Bagian 1
Adapun langkah-langkah instalasi Moodle di Ubuntu 20 dengan web server Nginx adalah sebagai berikut:
Langkah 1: Pastikan bahwa sistem operasi Anda sudah terbaru dengan perintah update dan upgrade.
sudo apt-get update sudo apt-get upgrade
Langkah 2: Install Nginx dan MariaDB di Ubuntu 20 dengan perintah berikut:
sudo apt-get install nginx sudo apt-get install mariadb-server mariadb-client
Langkah 3: Pada saat instalasi seperti ini, maka MariaDB akan langsung terinstalasi di dalam server. Setelah instalasi selesai, jalankan perintah berikut untuk mengamankan instalasi MariaDB dengan password:
sudo mysql_secure_installation
Langkah 4: Setelah melakukan instalasi Nginx dan MariaDB, kita harus menjalankan beberapa perintah untuk membuat sebuah database, pengguna, dan kata sandi untuk Moodle.
sudo mysql -u root -p
Langkah 5: Setelah itu, buatlah database milik Moodle dengan perintah berikut:
CREATE DATABASE moodle;
Langkah 6: Buat pengguna baru dan hak akses untuk database Moodle dengan perintah berikut:
GRANT ALL ON moodle.* TO 'moodleuser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password';
Langkah 7: Setelah selesai, keluar dari MariaDB dengan perintah berikut:
exit
Langkah 8: Lakukan perintah di bawah ini untuk menambahkan repositori PHP pada Ubuntu 20:
sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php
Langkah 9: Ketikkan perintah berikut untuk memperbarui dan menginstal PHP pada Ubuntu 20:
sudo apt-get update sudo apt-get install php7.4-fpm php7.4-common php7.4-mysql php7.4-xmlrpc php7.4-curl php7.4-gd php7.4-cli php7.4-mbstring php7.4-soap php7.4-intl php7.4-ldap php7.4-zip php7.4-bcmath php7.4-imap
Langkah 10: Setelah itu, cek versi PHP yang terinput pada server dengan perintah:
php -v
Jika output menunjukan versi PHP yang telah diinstal, maka instalasi PHP telah berhasil dilakukan.
Cara Install Moodle di Ubuntu 20 dengan Nginx Bagian 2
Setelah melalui langkah-langkah instalasi Moodle di Ubuntu 20 dengan Nginx bagian 1, tahap selanjutnya adalah melanjutkan proses instalasi Moodle. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Langkah 11: Jalankan perintah berikut untuk mengunduh Moodle.
sudo wget -c https://download.moodle.org/download.php/direct/stable310/moodle-3.10.2.tgz
Langkah 12: Selanjutnya, ekstrak file Moodle yang telah diunduh dengan perintah berikut:
sudo tar -zxvf moodle-3.10.2.tgz -C /var/www/ sudo mv /var/www/moodle /var/www/moodle_folder
Langkah 13: Ubah kepemilikan folder Moodle dengan perintah berikut:
sudo chown -R www-data:www-data /var/www/moodle_folder
Langkah 14: Buat file konfigurasi Nginx untuk situs web Moodle Anda dengan perintah berikut:
sudo nano /etc/nginx/conf.d/moodle.conf
Kemudian ketikkan konfigurasi Nginx yang tepat untuk situs web Moodle, sebagai berikut:
server listen 80; listen [::]:80; root /var/www/moodle_folder; index index.php index.html index.htm; server_name your_domain www.your_domain; location / try_files $uri $uri/ /index.php?$query_string; location ~ \.php$ include fastcgi.conf; fastcgi_intercept_errors on; fastcgi_pass unix:/run/php/php7.4-fpm.sock; fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
Simpan file konfigurasi dengan menekan Ctrl + X untuk keluar dan menyimpan file.
Langkah 15: Setelah itu, jalankan perintah berikut untuk menguji konfigurasi Nginx:
sudo nginx -t
Apabila keluaran tammpilan adalah OK, maka file konfigurasi telah diatur dengan benar. Selanjutnya, lakukan perintah di bawah ini untuk restart jasa Nginx:
sudo systemctl reload nginx
Selesai, Moodle telah berhasil diinstal pada server Ubuntu 20 Anda dengan bantuan Nginx sebagai web server.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan Moodle dan bagaimana cara kerjanya?
Moodle adalah sebuah perangkat lunak open-source yang digunakan untuk membantu pembelajaran secara daring atau online. Moodle didesain untuk memudahkan pengaturan dan pelaksanaan program pembelajaran dengan cara interaktif dimana para peserta didik dan instruktur dapat terhubung dan berkomunikasi dalam sebuah lingkungan belajar digital. Moodle dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna, serta support terhadap customisasi dan pengembangan. Moodle diluncurkan dan didukung oleh sekelompok pengembang dan beralamatkan di moodle.com.
Cara kerja Moodle adalah dengan menghubungkan instruktur dan para peserta didik dalam sebuah komunitas belajar online. Moodle menyediakan berbagai fitur untuk membangun dan mengelola kursus ke dalam sebuah halaman web. Fitur-fitur tersebut antara lain adalah pengumuman, forum diskusi, pengaturan dan tugas, serta jadwal atau kalender. Namun, konfigurasi dan cara penggunaannya akan berbeda-beda tergantung dari pengaturan dan dengan tujuan pemakaiannya.
2. Apa Kelebihan Moodle bagi Pendidikan Online?
Moodle memiliki beberapa kelebihan yang dibutuhkan dalam pembelajaran online. Beberapa diantaranya adalah:
- Solusi open-source dan gratis
- Moodle dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya GIS dan network planning
- Mudah untuk membangun dan mengelola kursus online
- Dapat menyediakan solusi pembelajaran daring dengan interaktif dengan peserta detraining yang memfokuskan pada pembelajaran langsung
- Menyediakan tingkat keamanan yang sangat baik
- Dapat diakses mengunakan perangkat mobile
Tidak only itu, Moodle juga dapat digunakan base solution sebagai komponen/feature dalam lingkungan belajar digital bagi organisasi besar selain sekolah dan universitas. Sebagai contoh, pelatihan dalam perusahaan atau informasi program untuk pelanggan. Dengan adanya solusi perangkat lunak opensource ini, membantu mencegah ketergantungan terhadap proprietary solution dan sekaligus menghasilkan komunitas pengembang dan pengguna terbuka yang menjadi jalan untuk memperbaiki diri dalam menciptakan solusi pembelajaran yang tepat dan sesuai kebutuhan pengguna.
Install Moodle di Ubuntu 20 dengan Nginx FAQ
1. Apa itu Nginx?
Nginx (pronounced “engine x”) adalah sebuah web server yang ringan dan cepat. Saat ini, Nginx menjadi salah satu web server paling populer di dunia, mengalahkan Apache yang merupakan web server paling populer pada tahun 2011. Selain itu, web server Nginx juga digunakan sebagai reverse proxy dan log balancer dalam server cluster.
2. Apa keuntungan menggunakan web server Nginx?
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan web server Nginx sebagai berikut:
- Sangat ringan dan cepat dalam mengolah request client
- Memiliki efisiensi untuk mengelola banyak koneksi secara bersamaan
- Mudah diintegrasikan dengan penanganan cache untuk menambah kecepatan akses website
- Sangat handal dan stabil
- Memiliki fitur reverse proxy dan load balancing untuk mengatur traffic dari server cluster
Kesimpulannya, penggunaan web server Nginx sangat direkomendasikan pada website besar yang menghandle request client yang banyak. Nginx juga dapat digunakan dalam server cluster sebagai load balancer atau reverse proxy, bahkan aplikasi Web seperti CMS WordPress dapat dioptimalkan untuk penggunaan yang lebih efisien dengan menggunakan Nginx.
Include Video Youtube
Untuk membantu pemahaman Anda dalam melakukan instalasi Moodle di Ubuntu 20 dengan Nginx dapat disimak video tutorial berikut ini:
Catatan: Video tutorial diatas memperlihatkan instalasi Moodle di Ubuntu 18, namun cara instalasinya relatif sama dengan instalasi Moodle di Ubuntu 20 dengan Nginx.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda telah berhasil menginstal Moodle di server Ubuntu 20 dengan bantuan web server Nginx. Moodle dapat mempermudah proses pembelajaran daring dan meningkatkan pengalaman dan kualitas pembelajaran.