Pertama-tama, mari kita bahas tentang instalasi Kali Linux di Windows 10. Sebagian besar dari kita mungkin sudah tahu tentang Kali Linux dan kegunaannya sebagai platform untuk penetrasi uji coba keamanan. Namun, tidak semua pengguna mampu menggunakan Kali Linux di sistem operasi mereka secara langsung. Tapi akses mudah ke Kali Linux tentu saja menguntungkan, karena akan membuat uji coba keamanan lebih mudah dilakukan. Oleh karena itu, mari kita lihat beberapa cara mudah untuk memasang Kali Linux di Windows 10.
Pilihan pertama adalah menginstal Kali Linux melalui Store di Windows 10. Ini mungkin cara tercepat dan mudah untuk memasang Kali Linux di Windows 10. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka Store di Windows 10 dan mencari Kali Linux. Setelah Kali Linux ditemukan, klik tombol “Tambahkan ke Sistem”. Ini akan mengunduh dan memasang Kali Linux secara otomatis di sistem Anda. Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat membuka terminal untuk mulai menggunakan Kali Linux.
Namun, jika Anda ingin menginstal Kali Linux secara manual, Anda juga dapat melakukan itu melalui Command Prompt. Pertama-tama, unduh Kali Linux ISO dari situs resmi dan simpan di lokasi yang mudah diakses pada sistem operasi Windows Anda. Selanjutnya, buka Command Prompt dan ketikkan perintah “diskpart” untuk membuka DiskPart. Setelah itu, ketikkan perintah “lis disk” untuk melihat daftar disk yang tersedia di sistem Anda. Cari disk yang ingin Anda gunakan untuk memasang Kali Linux dan ketikkan perintah “sel disk #” (ganti # dengan nomor disk yang ingin Anda gunakan). Kemudian, ketikkan perintah “clean” untuk membersihkan disk.
Setelah membersihkan disk, selanjutnya adalah membuat partisi untuk Kali Linux. Ketikkan perintah “create partition primary size=#” (ganti # dengan ukuran partisi yang ingin Anda gunakan). Kemudian, ketikkan perintah “format fs=ntfs label=”Kali”” untuk memformat partisi menjadi NTFS dan memberi label “Kali”. Setelah itu, ketikkan perintah “assign letter=K” untuk memberi partisi huruf K.
Selanjutnya, buka File Explorer dan akses file ISO Kali Linux yang telah Anda unduh sebelumnya. Klik kanan pada file ISO dan pilih “Mount” untuk mengambil file ISO yang diperlukan. Setelah itu, buka Command Prompt lagi dan ketikkan perintah “cd /d K:\” (ganti K dengan huruf partisi yang Anda tetapkan sebelumnya). Kemudian, ketikkan perintah “bootmgr /nt60 K:” untuk membuat partisi Kali Linux bootable. Setelah itu, Anda dapat menutup Command Prompt dan mulai menginstal Kali Linux.
Untuk memulai proses instalasi, Anda harus mem-booting sistem Anda menggunakan partisi bootable yang telah Anda buat. Setelah instalasi Kali Linux selesai, Anda dapat menghapus file ISO yang telah Anda gunakan sebelumnya. Selanjutnya, Anda dapat menggunakan Kali Linux melalui terminal yang dapat diakses melalui sistem operasi Windows Anda.
Selain itu, Anda juga dapat menginstal Kali Linux di Windows 10 dengan menggunakan WSL (Windows Subsystem for Linux). WSL adalah fitur bawaan di Windows 10 yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan distribusi Linux di Windows tanpa menggunakan virtual machine atau emulator pihak ketiga. Dengan WSL, Anda dapat menginstal dan menjalankan Kali Linux seperti biasa di sistem operasi Anda.
Untuk menginstal Kali Linux dengan WSL, pertama-tama pastikan bahwa Anda telah mengaktifkan WSL di sistem operasi Windows Anda. Untuk melakukannya, buka Command Prompt dan ketikkan perintah “dism.exe /online /enable-feature /featurename:Microsoft-Windows-Subsystem-Linux /all /norestart”. Setelah WSL diaktivasi, Anda dapat mengunduh dan menginstal Kali Linux dari Microsoft Store seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Setelah Kali Linux terinstal di sistem Anda, Anda dapat mengaksesnya melalui terminal. Anda bisa menjalankan perintah Linux standar dan bahkan mengakses GUI menggunakan X11 forwarding. Pembaca juga dapat mengakses tutorial penggunaan lebih lanjut di sini: https://docs.microsoft.com/en-us/windows/wsl/install-win10
FAQ:
1. Apakah Kali Linux hanya digunakan oleh ethical hacker?
Jawaban: Tidak, Kali Linux dapat digunakan oleh siapa saja yang tertarik dengan uji coba keamanan dan ingin mempelajari lebih banyak tentang perangkat lunak open source. Kali Linux juga dapat digunakan oleh administrator sistem untuk menguji keamanan jaringan.
2. Apakah menginstal Kali Linux di Windows 10 aman untuk sistem saya?
Jawaban: Ya, menginstal Kali Linux di Windows 10 sangat aman dan tidak akan merusak sistem operasi yang sudah terinstal. Kali Linux akan diinstal di partisi yang berbeda dan diisolasi dari sistem operasi Windows Anda. Selama penggunaan, pastikan bahwa Anda menggunakan Kali Linux dengan hati-hati dan menghindari melakukan tindakan yang mungkin merusak sistem Anda.
Video tutorial instalasi Kali Linux di Windows 10: https://www.youtube.com/watch?v=kB9Xe3kgGKw