Jika Anda berniat untuk menginstal ulang Windows pada laptop atau PC, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, khususnya untuk instalasi pada SSD. Penting untuk mengetahui cara-cara yang benar agar proses instalasi berjalan lancar tanpa kendala. Berikut adalah beberapa tips dan cara untuk menginstal Windows pada SSD.
1. Berkenalan dengan SSD
SSD atau Solid-State Drive adalah media penyimpanan data digital dengan teknologi semikonduktor. Berbeda dengan Hard Disk (HDD) yang menggunakan piringan magnetik untuk menyimpan data, SSD menggunakan chip memory non-volatile dalam menyimpan data. Kecepatan baca tulis data pada SSD jauh lebih cepat dari pada HDD, bahkan dapat mencapai beberapa kali lipat kecepatan pada HDD. Selain itu, penggunaan SSD pada laptop atau PC dapat membuatnya menjadi lebih tertata, menjadikan komputer lebih cepat dan responsif dalam membuka aplikasi dan menyalin data.
Meskipun begitu, SSD memiliki harga yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan HDD. Selain itu, SSD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih kecil dibandingkan HDD dengan harga yang sama. Itulah sebabnya mengapa banyak pengguna laptop atau PC yang memilih menggabungkan SSD dengan HDD agar dapat menikmati kecepatan SSD dan kapasitas HDD secara bersamaan.
2. Persiapan Instalasi
Sebelum melakukan instalasi Windows pada SSD, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu agar instalasi dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
1. Persiapkan Media Instalasi
Seperti yang kita ketahui bahwa Windows dapat diinstal melalui media DVD atau USB. Anda dapat menggunakan media instalasi yang biasa digunakan atau membuat media instalasi sendiri dengan menggunakan software creation tool dari Microsoft. Anda hanya perlu mengunduh software tersebut dari situs resmi Microsoft, dan ikuti panduan yang ada di sana.
2. Backup Data Penting
Pilihan ini sangat penting, karena ketika menginstal ulang Windows maka seluruh data yang tersimpan di dalam laptop atau PC akan hilang. Backup data yang penting ke dalam media eksternal atau ke dalam cloud. Pastikan untuk memastikan bahwa data yang di-backup benar-benar telah terbackup secara keseluruhan dan tidak hanya setengah-setengah.
3. Update BIOS
SSD memerlukan dukungan dari BIOS yang lebih baru untuk mengoptimalkan kinerja dan mengaktifkan fitur-fitur tambahan. Pastikan laptop atau PC yang akan diinstal ulang Windows sudah memiliki versi BIOS yang lebih baru.
3. Cara Instal Windows pada SSD
Berikut adalah beberapa panduan cara menginstal Windows pada SSD dengan baik dan benar:
1. Masuk ke BIOS
Sebelum melakukan instalasi, pastikan laptop atau PC yang ingin diinstalasikan sudah dalam keadaan mati. Nyalakan kembali, dan tekan tombol yang tertera pada layar untuk masuk ke BIOS. Tombol yang tertera tersebut berbeda-beda sesuai dengan merk laptop atau PC. Contohnya pada laptop Lenovo adalah tombol F2 atau tombol Novo.
2. Pilih BIOS Boot Order
Pada tampilan BIOS, pilih menu boot order dan kelompokkan SSD pada urutan teratas dari sistem boot order. Langkah ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa laptop atau PC booting pada media instalasi Windows yang tersimpan pada SSD.
3. Instalasi Windows
Selanjutnya, colokkan media instalasi ke laptop atau PC, lalu tekan tombol yang tertera pada layar untuk memulai instalasi. Kemudian, pilih bahasa, zona waktu, dan tata letak keyboard. Ikuti semua instruksi yang ada. Setelah itu disk SSD akan muncul dalam daftar partisi. Hapus semua partisi yang ada pada SSD tersebut dan bikin partisi baru. Pilih partisi tersebut sebagai lokasi instalasi Windows.
4. Selesai
Tunggu proses instalasi hingga selesai dan restart laptop atau PC
4. Tips Instalasi Windows pada SSD yang Baik
Meskipun cara instalasi Windows pada SSD terbilang mudah tetapi ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar hasilnya lebih optimal. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Non-Aktifkan Hibernasi
Ketika laptop atau PC yang menggunakan SSD memasuki mode hibernasi, maka data yang tersimpan di dalam RAM akan ditulis ke dalam SSD. Hal inilah yang menyebabkan performa SSD akan terganggu. Untuk menghindari hal tersebut maka Anda bisa mematikan hibernasi dan beralih ke mode sleep. Anda bisa menon-aktifkan hibernasi dengan cara ketik perintah “powercfg -h off” pada command prompt.
2. Aktifkan TRIM
TRIM adalah fitur yang digunakan untuk mengoptimalkan kinerja SSD dengan mendeteksi blok data yang tidak diperlukan dan menghapusnya. Fitur ini biasanya sudah aktif pada Windows 7 ke atas, tetapi jika belum aktif pastikan untuk mengaktifkannya.
3. Aktifkan AHCI
Advanced Host Controller Interface (AHCI) adalah tempat penyimpanan SATA yang dirancang khusus untuk perangkat lunak yang mendukung Windows. Aktifkan AHCI di BIOS agar SSD dapat berjalan dengan optimal.
4. Jangan Lupa Memperbarui Firmware SSD
SSD harus selalu diperbarui firmware-nya agar tetap dapat berjalan dengan optimal. Firmware dapat memperbaiki masalah yang ada pada sistem dan meningkatkan kinerja SSD. Anda bisa memperbarui firmware-nya dengan memperbarui dari situs web produsen SSD.
FAQ
1. Apa saja faktor yang mempengaruhi kinerja SSD?
Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja SSD, di antaranya kapasitas SSD, jenis dan merek SSD, RAM yang ada pada laptop atau PC, dan pengaturan BIOS.
2. Apa saja keuntungan menggunakan SSD pada laptop atau PC?
Keuntungan menggunakan SSD pada laptop atau PC adalah meningkatkan kecepatan dalam membuka aplikasi, membuat komputer lebih responsif, serta menghemat baterai laptop karena SSD membutuhkan daya yang lebih rendah dari HDD.
Demikian adalah beberapa tips dan cara untuk menginstal ulang Windows pada SSD. Dalam menginstal Windows pada SSD, pastikan Anda sudah melakukan persiapan instalasi terlebih dahulu. Selamat mencoba!