Salah satu hal yang sering dilakukan oleh pengguna teknologi adalah menginstall sistem operasi di perangkat mereka, mulai dari PC, laptop, hingga Raspberry Pi. Namun, terkadang proses instalasi bisa menjadi sedikit membingungkan terutama bagi mereka yang belum terlalu familiar dengan teknologi. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara install sistem operasi pada beberapa perangkat dengan mudah dan tanpa terlalu banyak kesulitan.
Cara Install Raspberry Pi Tanpa Monitor
Secara umum, Raspberry Pi adalah sebuah komputer yang berukuran sangat kecil dengan harga yang terjangkau. Namun, untuk memulai menggunakannya, kamu membutuhkan tampilan monitor untuk bisa mengakses sistem operasi yang ingin kamu install. Tapi, apakah kamu tahu bahwa ternyata kamu bisa menginstall Raspberry Pi tanpa harus menggunakan monitor? Berikut cara install Raspberry Pi tanpa monitor yang mudah dan simpel.
1. Unduh dan Siapkan Raspbian
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan Raspbian, sebuah sistem operasi Linux yang didesain untuk Raspberry Pi. Kamu bisa mengunduhnya langsung dari situs resmi Raspberry Pi dengan alamat https://www.raspberrypi.org/downloads/raspbian/. Pastikan kamu memilih versi Raspbian yang sesuai dengan perangkat Raspberry Pi yang kamu gunakan.
2. Unduh dan Pasang Etcher
Setelah berhasil mengunduh Raspbian, kamu harus memasangnya ke dalam sebuah SD Card. Untuk bisa melakukan hal tersebut, kamu membutuhkan sebuah aplikasi bernama Etcher. Etcher adalah aplikasi open-source yang bisa kamu gunakan untuk membuat sebuah bootable SD Card dengan mudah dan cepat. Kamu bisa mengunduh aplikasi Etcher dari https://www.balena.io/etcher/ dan meng-installnya ke dalam perangkatmu.
3. Pasang SD Card ke dalam Komputer
Setelah berhasil memasang aplikasi Etcher, langkah selanjutnya adalah memasang SD Card yang akan digunakan sebagai media penyimpanan sistem operasi pada komputermu. Pastikan komputermu sudah dilengkapi dengan SD Card Reader agar kamu bisa menghubungkannya dengan sempurna.
4. Flashing SD Card
Setelah mendapatkan semua hal yang dibutuhkan, kamu bisa langsung memulai proses flashing. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka aplikasi Etcher yang sudah berhasil kamu install sebelumnya. Selanjutnya, kamu bisa memilih file Raspbian yang sudah kamu download sebelumnya dan memasangkannya ke dalam aplikasi Etcher dengan meng-klik tombol “Select Image”. Setelah itu, kamu bisa memilih SD Card yang akan digunakan dan menghubungkannya ke dalam aplikasi Etcher. Terakhir, kamu tinggal meng-klik tombol “Flash” untuk memulai proses flashing. Proses ini akan memakan waktu beberapa saat, tergantung pada kecepatan SD Card dan komputer yang kamu gunakan.
5. Pasang SSH & Wi-Fi
Setelah selesai flashing, sekarang kamu sudah berhasil menginstall Raspbian ke dalam SD Card. Namun, karena kamu tidak menggunakan monitor, untuk bisa mengakses Raspberry Pi kamu tetap membutuhkan Wi-Fi dan SSH. Kamu bisa memasang SSH dan Wi-Fi ke dalam Raspberry Pi dengan membuat sebuah file dengan nama “wpa_supplicant.conf” yang berisikan informasi mengenai SSID dan Password Wi-Fi dan juga sebuah file bernama “ssh” tanpa ekstensi yang berisi tidak ada data. Kedua file tersebut harus diletakkan tepat di luar partisi root.
Cara Instal Windows 7 dengan Flashdisk Beserta Gambar + Video
Memasang Windows 7 pada PC atau laptop memang sudah menjadi hal yang lumrah dan banyak dilakukan oleh banyak orang. Namun, tahukah kamu bahwa kamu dapat menginstal Windows 7 melalui flashdisk dengan mudah dan cepat? Berikut langkah-langkah cara instal Windows 7 dengan flashdisk beserta gambar dan video.
1. Persiapkan Flashdisk
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan sebuah flashdisk. Kamu bisa menggunakan flashdisk dengan kapasitas minimal 4GB agar memudahkan kamu dalam memasukkan installer Windows 7 ke dalam flashdisk. Pastikan flashdisk yang kamu gunakan terhubung dengan baik ke PC atau laptop milikmu.
2. Download Tool dan ISO Windows 7
Setelah persiapan flashdisk selesai, kamu membutuhkan sebuah tool dan ISO Windows 7. Kamu bisa mengunduh keduanya melalui situs resmi Microsoft atau melalui situs-situs download terpercaya. Kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan, dan tentunya versi yang sesuai dengan spesifikasi PC atau laptopmu. Setelah berhasil memiliki dua file tersebut, kamu bisa lanjutkan ke tahap selanjutnya.
3. Buka Tool dan Pilih Flashdisk yang Digunakan
Setelah berhasil mendapatkan dua file yang dibutuhkan, kamu perlu membuka tool yang telah kamu unduh sebelumnya. Tool yang digunakan untuk mengatur file ISO dan memasukkannya ke dalam flashdisk dapat kamu dapatkan di https://www.microsoft.com/en-us/download/windows-usb-dvd-download-tool. Setelah tool terbuka, kamu perlu memasukkan flashdisk yang kamu gunakan dan tool akan mendeteksinya secara otomatis. Pilih flashdisk yang akan kamu gunakan dan lanjutkan prosesnya.
4. Pilih File ISO Windows 7 dan Tunggu Proses Selesai
Setelah memilih flashdisk yang akan digunakan, kamu perlu memilih file ISO Windows 7 yang telah kamu download sebelumnya. Tool akan mengecek apakah file ISO yang kamu pilih sesuai dengan spesifikasi PC atau laptopmu. Jika tidak ada masalah, maka kamu dapat melanjutkan proses hingga selesai.
5. Booting dari Flashdisk dan Instal Windows 7
Setelah proses selesai, kamu perlu booting PC atau laptopmu dari flashdisk. Kemudian, kamu dapat melakukan instalasi Windows 7 seperti biasa. Pastikan kamu memilih opsi booting dari flashdisk pada BIOS atau UEFI milikmu. Setelah itu, ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan instalasi Windows 7 pada PC atau laptop.
Cara Instal Windows 7 di Laptop | Windows XP Pada Komputer – Pc – ITERPEDIA
Pada postingan kali ini, kita akan membahas cara instal Windows 7 di laptop dan juga cara instal Windows XP pada komputer PC. Keduanya memang terdengar sedikit berbeda, tetapi sebenarnya cukup mirip dalam proses instalasi. Berikut langkah-langkah cara instal Windows 7 di laptop dan Windows XP pada komputer PC.
Cara Instal Windows 7 di Laptop
1. Persiapkan DVD Instalasi Windows 7 dan Boot dari DVD
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan DVD instalasi Windows 7. Pastikan kamu mendapatkan DVD instalasi yang orisinil dan sesuai dengan spesifikasi laptopmu. Setelah itu, masukkan DVD ke dalam laptopmu dan jalankan proses booting dari DVD. Untuk melakukan proses booting dari DVD, kamu perlu menekan tombol spesifik saat laptop sedang booting seperti F2 atau F12. Proses booting menggunakan DVD akan tergantung dari masing-masing laptop yang kamu gunakan.
2. Pilih Bahasa yang Dipakai dan Klik Next
Setelah berhasil melakukan booting dari DVD, kamu akan dihadapkan dengan layar yang berisi beberapa pilihan bahasa. Kamu perlu memilih bahasa yang ingin kamu gunakan untuk menginstall Windows 7. Setelah memilih bahasa, kamu perlu meng-klik tombol “Next” untuk melanjutkan proses instalasi.
3. Klik “Install Now”
Setelah memilih bahasa, kamu akan dihadapkan dengan layar yang berisi beberapa opsi instalasi. Kamu bisa memilih opsi “Upgrade” untuk melakukan instalasi Windows 7 pada partisi berbeda atau kamu bisa memilih opsi “Custom” untuk melakukan instalasi pada partisi yang sama dengan partisi Windows sebelumnya. Untuk melakukan instalasi baru, kamu perlu memilih opsi “Custom”. Setelah kamu memilih opsi “Custom”, kamu perlu meng-klik tombol “Install Now” untuk memulai proses instalasi Windows 7.
4. Pilih Partisi dan Klik “Next”
Setelah meng-klik tombol “Install Now”, kamu akan dihadapkan dengan menu baru yang berisi daftar partisi yang tersedia. Kamu perlu memilih partisi yang ingin kamu gunakan untuk memasang Windows 7. Kamu bisa memilih partisi yang kosong atau partisi yang sudah terinstal Windows sebelumnya. Setelah memilih partisi yang sesuai, kamu perlu meng-klik tombol “Next” untuk melanjutkan proses instalasi Windows 7.
5. Tunggu Prosedur Instalasi Berjalan
Setelah memilih partisi dan meng-klik tombol “Next”, kamu tinggal menunggu prosedur instalasi berjalan hingga selesai. Selama proses instalasi sedang berlangsung, jangan cabut DVD instalasi dari laptopmu dan pastikan laptopmu terhubung dengan jaringan listrik. Proses instalasi akan memakan waktu beberapa saat hingga selesai.
Cara Instal Windows XP Pada Komputer PC
1. Persiapkan CD Instalasi Windows XP dan Boot dari CD
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan CD instalasi Windows XP. Pastikan kamu mendapatkan CD instalasi yang orisinil dan sesuai dengan spesifikasi komputer PCmu. Setelah itu, masukkan CD ke dalam drive CD-ROM pada komputermu dan jalankan proses booting dari CD. Untuk melakukan proses booting dari CD, kamu perlu menekan tombol spesifik saat komputer sedang booting seperti F2 atau F12. Proses booting menggunakan CD akan tergantung dari masing-masing komputer yang kamu gunakan.
2. Pilih Bahasa yang Dipakai dan Klik Next
Setelah berhasil melakukan booting dari CD, kamu akan dihadapkan dengan layar yang berisi beberapa pilihan bahasa. Kamu perlu memilih bahasa yang ingin kamu gunakan untuk menginstall Windows XP. Setelah memilih bahasa, kamu perlu meng-klik tombol “Next” untuk melanjutkan proses instalasi.
3. Klik “Install Now”
Setelah memilih bahasa, kamu akan dihadapkan dengan layar yang berisi beberapa opsi instalasi. Kamu bisa memilih opsi “Upgrade” untuk melakukan instalasi Windows XP pada partisi berbeda atau kamu bisa memilih opsi “Custom” untuk melakukan instalasi pada partisi yang sama dengan partisi Windows sebelumnya. Untuk melakukan instalasi baru, kamu perlu memilih opsi “Custom”. Setelah kamu memilih opsi “Custom”, kamu perlu meng-klik tombol “Install Now” untuk memulai proses instalasi Windows XP.
4. Pilih Partisi dan Klik “Next”
Setelah meng-klik tombol “Install Now”, kamu akan dihadapkan dengan menu baru yang berisi daftar partisi yang tersedia. Kamu perlu memilih partisi yang ingin kamu gunakan untuk memasang Windows XP. Kamu bisa memilih partisi yang kosong atau partisi yang sudah terinstal Windows sebelumnya. Setelah memilih partisi yang sesuai, kamu perlu meng-klik tombol “Next” untuk melanjutkan proses instalasi Windows XP.
5. Tunggu Prosedur Instalasi Berjalan
Setelah memilih partisi dan meng-klik tombol “Next”, kamu tinggal menunggu prosedur instalasi berjalan hingga selesai. Selama proses instalasi sedang berlangsung, jangan cabut CD instalasi dari drive CD-ROM pada komputermu dan pastikan komputermu terhubung dengan jaringan listrik. Proses instalasi akan memakan waktu beberapa saat hingga selesai.
Cara Mudah Instal Windows Pada Chromebook Jauhari.NET
Chromebook adalah perangkat laptop yang berbasis pada sistem operasi ChromeOS milik Google. Namun, apakah kamu tahu bahwa kamu bisa memasang sistem operasi Windows pada perangkat Chromebookmu? Berikut cara mudah instal Windows pada Chromebook yang bisa kamu coba.
1. Aktifkan Developer mode pada Chromebookmu
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengaktifkan Developer mode pada Chromebookmu. Proses ini akan memungkinkan kamu untuk mengakses beberapa fitur yang sebelumnya tidak dapat diakses pada Chromebook, termasuk fitur untuk memasang sistem operasi dari pihak ketiga seperti Windows. Kamu bisa mengaktifkan Developer mode pada Chromebook dengan menekan tombol Esc + Refresh + Power pada keyboard komputermu. Kamu akan dihadapkan pada layar konfirmasi. Pilih “Yes” untuk mengaktifkan Developer mode. Perlu diingat bahwa dengan mengaktifkan Developer mode, kamu akan kehilangan semua data yang ada di Chromebookmu dan pengaturan dan sistem operasi akan kembali ke default.
2. Masuk ke dalam Mode Developer
Setelah berhasil mengaktifkan Developer mode, kamu perlu melakukan proses masuk ke dalam Mode Developer. Caranya adalah dengan menekan tombol Ctrl + D pada keyboard saat Chromebook sedang melakukan booting. Sesuai dengan namanya, Mode Developer akan memberikanmu akses penuh untuk mengatur dan memodifikasi berbagai hal di Chromebookmu.
3. Install SeaBIOS
Setelah masuk ke dalam Mode Developer, langkah selanjutnya adalah meng-install SeaBIOS. SeaBIOS adalah sebuah firmware open-source yang memungkinkan kamu untuk memasang sistem operasi dari pihak ketiga seperti Windows pada Chromebookmu. Kamu bisa mengunduh SeaBIOS di http://seabios.org/Download dan menyimpannya pada sebuah USB flashdisk.
4. Masuk ke dalam SeaBIOS
Setelah meng-install SeaBIOS, kamu perlu melakukan booting ke dalam SeaBIOS. Caranya adalah dengan menghubungkan USB flashdisk yang berisi SeaBIOS ke dalam Chromebookmu dan menekan tombol Ctrl + L pada keyboard saat Chromebook sedang melakukan booting. Setelah itu, Chromebookmu akan melakukan booting ke dalam SeaBIOS.
5. Instal Sistem Operasi Windows
Setelah berhasil melakukan booting ke dalam SeaBIOS, langkah selanjutnya adalah meng-install sistem operasi Windows pada Chromebookmu. Caranya adalah dengan memasang installer Windows pada USB flashdisk dan membooting dari sana. Kamu juga bisa memasang Windows pada Chromebookmu melalui jaringan Wi-Fi atau dengan menggunakan sebuah USB flashdisk yang dibuat bootable dengan aplikasi Rufus. Selanjutnya, kamu tinggal mengikuti panduan instalasi Windows seperti biasa dan menunggu sampai proses instal