Cara Instal Windows Lewat Virtual Box

Saat ini, VirtualBox menjadi salah satu solusi virtualisasi paling populer yang digunakan untuk menjalankan sistem operasi di dalam sistem operasi lain (seperti menjalankan Ubuntu di dalam Windows 10). Untuk menggunakan VirtualBox, kita perlu menginstall aplikasinya terlebih dahulu. Berikut ini adalah langkah-langkah cara install VirtualBox di Windows.

Langkah 1: Download dan Install VirtualBox

Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi VirtualBox dari situs resminya di https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads. Pilih versi aplikasi VirtualBox terbaru untuk Windows yang sesuai dengan sistem operasi yang kamu gunakan. Setelah selesai mendownload, klik dua kali pada file .exe tersebut dan ikuti instruksinya.

Saat proses instalasi telah selesai, kamu akan melihat ikon VirtualBox pada desktop kamu. Klik ikon tersebut untuk membuka aplikasi VirtualBox.

Langkah 2: Membuat Virtual Machine di VirtualBox

Sekarang, kita akan membuat virtual machine baru di VirtualBox. Virtual machine inilah yang nantinya akan digunakan untuk menjalankan sistem operasi lain.

1. Buka aplikasi VirtualBox yang sudah terinstall.
2. Klik ikon new di bagian atas jendela.
3. Beri nama virtual machine yang akan kamu buat pada kolom “Name”. Misalnya, Ubuntu.
4. Pada “Type”, pilih tipe sistem operasi yang akan kamu instal. Misalnya, Ubuntu (64-bit).
5. Pada “Version”, pilih versi sistem operasi yang kamu akan instal. Misalnya, Ubuntu 18.04 LTS.
6. Klik next.
7. Tentukan jumlah memori yang akan dialokasikan untuk virtual machine. Pastikan jumlah memori tersebut sesuai dengan spesifikasi laptop atau PC kamu.
8. Klik next.
9. Pada “Hard disk”, pilih “Create a virtual hard disk now”.
10. Klik create.
11. Pada “Hard disk file type”, pilih VirtualBox Disk Image (VDI).
12. Klik next.
13. Pada “Storage on physical hard disk”, pilih “Dynamically allocated”.
14. Klik next.
15. Tentukan berapa besar kapasitas hard disk untuk virtual machine kamu.
16. Klik create.
17. Setelah selesai, kamu akan melihat virtual machine yang kamu buat tadi di daftar virtual machine di aplikasi VirtualBox.

Langkah 3: Konfigurasi Virtual Machine

Setelah berhasil membuat virtual machine, kita perlu mengkonfigurasinya agar dapat digunakan untuk menjalankan sistem operasi yang diinginkan.

1. Jika virtual machine kamu belum terbuka, klik dua kali pada nama virtual machine tersebut.
2. Pada menu di bagian atas jendela VirtualBox, klik “Settings”.
3. Pada menu kiri, pilih “Storage”.
4. Pada “Controller: IDE”, klik tombol “Add Hard Disk”.
5. Pilih “Choose existing disk”.
6. Pilih file sistem operasi yang ingin kamu jalankan pada virtual machine tersebut. File tersebut biasanya berformat .iso.
7. Klik open.
8. Kembali ke menu kiri dan pilih “System”.
9. Pada “Motherboard”, pastikan checkbox “Enable I/O APIC” tercentang.
10. Pada “Processor”, tentukan berapa banyak CPU yang akan digunakan oleh virtual machine kamu.
11. Pada “Acceleration”, pastikan checkbox “Enable VT-x/AMD-V” tercentang.
12. Klik OK.

Langkah 4: Instalasi Sistem Operasi

Setelah mengkonfigurasi virtual machine kamu, saatnya untuk menginstal sistem operasi pada virtual machine tersebut. Ikuti langkah-langkah berikut.

1. Pastikan file .iso sistem operasi yang ingin kamu jalankan telah terpasang pada virtual machine, seperti yang telah dijelaskan pada langkah 3 di atas.
2. Klik dua kali pada nama virtual machine kamu di aplikasi VirtualBox.
3. Klik tanda segitiga hijau di bagian atas jendela virtual machine tersebut untuk menyalakan virtual machine.
4. Saat virtual machine kamu menyala, kamu akan melihat notifikasi yang meminta kamu untuk menekan tombol apa saja untuk membuka boot menu.
5. Tekan tombol yang diminta (biasanya F2 atau Del).
6. Pilih opsi untuk boot dari CD atau DVD, lalu klik enter.
7. Proses instalasi sistem operasi akan dimulai. Ikuti petunjuk instalasi yang tersedia dan lakukan pengaturan sesuai kebutuhan kamu.
8. Setelah instalasi selesai, restart virtual machine tersebut.

Langkah 5: Menyimpan Snapshot Virtual Machine

Setelah kamu berhasil menginstall sistem operasi pada virtual machine, sebaiknya kamu membuat snapshot pada virtual machine tersebut. Snapshot ini berfungsi sebagai backup yang dapat kamu gunakan jika ada masalah nantinya atau kamu perlu kembali ke pengaturan virtual machine sebelumnya.

1. Klik kanan pada nama virtual machine kamu di aplikasi VirtualBox.
2. Pilih “Take snapshot”.
3. Beri nama snapshot yang kamu buat.
4. Klik OK.

FAQ

1. Apa itu VirtualBox?

VirtualBox adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menjalankan sistem operasi di dalam sistem operasi lain. Dengan menggunakan VirtualBox, kamu dapat menjalankan sistem operasi lain di dalam Windows atau di dalam MacOS. VirtualBox juga dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi yang hanya dapat berjalan pada sistem operasi tertentu di dalam sistem operasi lain.

2. Apakah VirtualBox gratis?

Ya, VirtualBox adalah aplikasi yang gratis dan open source.