CARA INSTAL WINDOWS 10 TIDAK PAKE FLASH

Ada banyak cara untuk melakukan instalasi sistem operasi Windows di komputer atau laptop. Salah satu cara yang paling umum dan mudah adalah menggunakan media instalasi yang bisa berupa CD atau flashdisk. Di era digital saat ini, lebih banyak orang yang memilih untuk menggunakan flashdisk karena lebih praktis dibawa kemana-mana dan lebih cepat dalam proses instalasi.

Cara Instal Windows dengan Flashdisk

Bagi Anda yang ingin melakukan instalasi sistem operasi Windows dengan flashdisk, berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Siapkan Flashdisk dan File ISO Windows

Pertama-tama, Anda perlu menyiapkan flashdisk dan file ISO Windows yang akan diinstal. Pastikan kapasitas flashdisk cukup besar untuk menampung file ISO Windows dan juga sudah diformat ke dalam sistem file NTFS.

Untuk mendapatkan file ISO Windows, Anda bisa mengunduhnya dari situs resmi Microsoft atau menggunakan media installasi yang sudah dimiliki. Pastikan file ISO yang didownload sesuai dengan versi Windows yang ingin diinstal.

Langkah 2: Buat Bootable USB Flashdisk

Setelah flashdisk dan file ISO Windows siap, selanjutnya adalah membuat flashdisk menjadi bootable. Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi pembuat bootable seperti Rufus atau Windows USB/DVD Download Tool.

Baca Juga :  CARA INSTAL ULANG WINDOWS 7 DI VIRTUALBOX

Anda bisa mengunduh aplikasi tersebut dari situs resminya dan lakukan instalasi seperti biasa. Setelah itu, buka aplikasi dan pilih flashdisk yang akan dijadikan bootable. Kemudian, pilih file ISO Windows yang sudah Anda siapkan dan klik tombol “Start” untuk memulai proses pembuatan bootable flashdisk.

Proses ini akan memakan waktu beberapa menit tergantung pada kecepatan flashdisk dan kapasitas file ISO Windows. Pastikan proses ini selesai dengan sukses dan flashdisk sudah jadi bootable.

Langkah 3: Atur Boot Priority di BIOS

Setelah flashdisk sudah jadi bootable, selanjutnya atur boot priority di BIOS agar komputer atau laptop bisa boot dari flashdisk. Caranya adalah dengan masuk ke dalam BIOS saat komputer atau laptop dinyalakan (biasanya dengan menekan tombol F2 atau Del).

Cari opsi “Boot Priority” atau “Boot Order” dan pilih flashdisk sebagai urutan booting pertama. Setelah itu, simpan aturan tersebut dan keluar dari BIOS.

Langkah 4: Booting dari Flashdisk dan Lakukan Instalasi Windows

Setelah aturan boot priority sudah diatur, restart komputer atau laptop dan biarkan booting dari flashdisk. Pastikan flashdisk sudah terpasang dengan benar dan tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan instalasi Windows.

Ikuti langkah-langkah instalasi seperti memilih bahasa, waktu, dan zona waktu. Setelah itu, pilih opsi “Install Now” untuk memulai instalasi Windows.

Ikuti langkah selanjutnya seperti memasukan product key, memilih versi Windows, dan menyetujui persyaratan lisensi penggunaan. Kemudian, pilih opsi “Custom installation” dan pilih partisi hard disk tempat Windows akan diinstal.

Klik “Next” untuk memulai proses instalasi dan tunggu hingga selesai. Setelah itu, komputer atau laptop akan restart dan Windows siap digunakan.

Cara Instal Windows dengan CD

Jika Anda tidak memiliki flashdisk atau ingin menggunakan CD sebagai media instalasi, Anda juga bisa melakukan instalasi Windows dengan CD. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Baca Juga :  Cara Melihat Spek Komputer Windows 10

Langkah 1: Siapkan CD dan File ISO Windows

Pertama-tama, siapkan CD kosong dan file ISO Windows yang ingin diinstal. Pastikan CD sudah dibersihkan dan file ISO sudah sesuai dengan versi Windows yang ingin diinstal.

Langkah 2: Burn File ISO ke dalam CD

Setelah CD dan file ISO Windows siap, selanjutnya adalah membakar file ISO ke dalam CD secara benar. Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi pembakar CD seperti Nero atau Seluruh.

Anda bisa mengunduh aplikasi tersebut dari situs resminya dan lakukan instalasi seperti biasa. Setelah itu, buka aplikasi dan pilih opsi “Burn Image to Disk” atau “Burn ISO to CD/DVD”. Kemudian, pilih file ISO Windows yang sudah Anda siapkan dan klik “Burn” untuk memulai proses pembakaran CD.

Proses ini akan memakan waktu beberapa menit tergantung pada kecepatan CD dan kapasitas file ISO Windows. Pastikan proses ini selesai dengan sukses dan CD sudah jadi bootable.

Langkah 3: Atur Boot Priority di BIOS

Setelah CD sudah jadi bootable, selanjutnya atur boot priority di BIOS agar komputer atau laptop bisa boot dari CD. Caranya sama seperti saat menggunakan flashdisk, yaitu dengan masuk ke dalam BIOS saat komputer atau laptop dinyalakan dan atur urutan booting pertama menjadi CD.

Langkah 4: Booting dari CD dan Lakukan Instalasi Windows

Setelah aturan boot priority sudah diatur, restart komputer atau laptop dan biarkan booting dari CD. Pastikan CD sudah terpasang dengan benar dan tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan instalasi Windows.

Ikuti langkah-langkah instalasi seperti memilih bahasa, waktu, dan zona waktu. Setelah itu, pilih opsi “Install Now” untuk memulai instalasi Windows.

Baca Juga :  Cara Install Windows Dengan Flasdisk

Ikuti langkah selanjutnya seperti memasukan product key, memilih versi Windows, dan menyetujui persyaratan lisensi penggunaan. Kemudian, pilih opsi “Custom installation” dan pilih partisi hard disk tempat Windows akan diinstal.

Klik “Next” untuk memulai proses instalasi dan tunggu hingga selesai. Setelah itu, komputer atau laptop akan restart dan Windows siap digunakan.

FAQ

1. Apa itu Bootable USB Flashdisk?

Bootable USB Flashdisk adalah flashdisk yang sudah diatur agar bisa digunakan sebagai media instalasi sistem operasi Windows. Dengan flashdisk ini, Anda bisa melakukan instalasi Windows tanpa menggunakan CD dan lebih praktis dibawa kemana-mana.

2. Apa itu File ISO Windows?

File ISO Windows adalah file image yang berisi sistem operasi Windows yang sudah dikompresi ke dalam format ISO. File ini biasanya digunakan untuk membuat media instalasi seperti flashdisk atau CD.

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial tentang cara instal Windows dengan flashdisk: