CARA INSTAL ULANG WINDOWS 7 TANPA BOOTING

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara instal ulang Windows 7 tanpa CD atau flashdisk. Banyak orang yang masih menggunakan Windows 7, meskipun sudah ada versi terbaru yaitu Windows 10. Tetapi, masalah bisa terjadi pada Windows 7, dan salah satunya adalah perlu melakukan instal ulang.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang harus melakukan instal ulang Windows 7. Pertama, komputer atau laptop terasa semakin lambat dan tidak responsif. Hal ini bisa terjadi karena sistem operasi yang sudah tidak stabil atau karena terlalu banyak program yang diinstal dan mengambil ruang pada hardisk. Kedua, sering muncul pesan error dan tidak bisa diatasi meskipun sudah dilakukan troubleshooting. Ketiga, terinfeksi virus atau malware sehingga merusak sistem operasi.

Untuk itulah, instal ulang Windows 7 diperlukan. Namun, bagaimana cara melakukannya tanpa CD atau flashdisk? Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Backup Data Penting
Sebelum melakukan instal ulang Windows 7, sangat disarankan untuk melakukan backup data penting seperti foto, dokumen, musik, video, dan lainnya. Backup bisa dilakukan ke hard drive eksternal atau ke cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox. Pastikan data sudah di backup dengan baik sehingga tidak hilang.

2. Persiapkan ISO File Windows 7
Untuk melakukan instal ulang Windows 7 tanpa CD atau flashdisk, kita memerlukan file ISO Windows 7. File ini bisa didapatkan dengan mudah di internet, dan pastikan mendapatkan file yang legal dan tidak terinfeksi virus atau malware. Setelah mendapatkan file ISO, kita harus menginstalnya ke dalam komputer atau laptop agar membentuk file virtual CD atau DVD.

Untuk menginstal file ISO, bisa menggunakan program seperti Virtual CloneDrive atau DaemonTools. Kedua program ini akan membantu kita untuk membuat file virtual CD atau DVD sehingga kita bisa melakukan instalasi tanpa CD atau flashdisk.

Baca Juga :  CARA INSTAL WINDOWS DI ASUS A470M

3. Persiapkan Key Produk
Setelah menginstal file ISO, kita perlu memasukkan key produk Windows 7 agar bisa melakukan instalasi. Key produk ini terdiri dari 25 karakter alfanumerik dan biasanya ada pada stiker pada bagian bawah laptop atau pada kotak DVD Windows 7. Jika tidak punya key produk, bisa membelinya di Microsoft Store atau menggunakan versi trial selama 30 hari saja.

4. Masuk ke BIOS dan Set Boot Order
Selanjutnya, kita perlu melakukan perubahan pada BIOS agar bisa melakukan booting dari file virtual CD atau DVD tersebut. Caranya adalah dengan restart komputer atau laptop, kemudian secara terus-menerus tekan tombol Del atau F2 hingga masuk ke BIOS. Pada menu BIOS, cari opsi Boot Order atau Boot Sequence, kemudian atur urutan booting menjadi file virtual CD atau DVD sebagai urutan pertama.

5. Masuk ke Instalasi Windows 7
Setelah melakukan perubahan pada BIOS, restart komputer atau laptop kembali. Kali ini, komputer akan melakukan booting dari file virtual CD atau DVD yang sudah diatur sebelumnya. Ikuti petunjuk yang muncul pada layar untuk masuk ke instalasi Windows 7. Pilih bahasa, waktu, dan keyboard pada tahap awal instalasi.

6. Pilih Opsi Instalasi
Pada tahap ini, akan ada beberapa opsi instalasi yang bisa dipilih. Opsi yang disarankan adalah “Custom (Advanced)” karena lebih fleksibel dalam melakukan partition pada hardisk. Pada tahap ini, kita bisa memilih partisi yang sudah ada atau membuat partisi baru. Pastikan untuk memilih partisi yang kosong agar tidak menghapus data yang sudah ada.

7. Instalasi Windows 7
Setelah memilih partisi, klik Next untuk memulai instalasi Windows 7. Proses instalasi akan memakan waktu beberapa menit tergantung spesifikasi komputer atau laptop yang digunakan. Ketika instalasi selesai, komputer akan restart secara otomatis.

Baca Juga :  Cara Instal Windows Media Player 11 Di Sp1 64 Bit

8. Install Driver dan Program
Setelah Windows 7 terinstal, kita harus memasang driver dan program yang diperlukan. Pilih driver yang sesuai dengan seri komputer atau laptop yang digunakan, kemudian instal satu per satu. Setelah itu, instal program-program penting seperti browser, office suite, dan antivirus.

FAQ:

Q: Apakah backup data sangat penting sebelum melakukan instal ulang Windows 7?
A: Sangat penting. Dengan melakukan backup data, kita tidak akan kehilangan data penting seperti foto, dokumen, dan video saat melakukan instal ulang.

Q: Apakah bisa melakukan instal ulang Windows 7 tanpa CD atau flashdisk?
A: Bisa. Kita bisa menggunakan file ISO yang sudah diinstal menjadi file virtual CD atau DVD sehingga bisa diartikan sebagai CD atau DVD dan digunakan untuk instalasi.