CARA INPUT DATA DARI EXCEL KE DATA BASE ACCESS

Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai cara input data dari form dengan menggunakan PHP dan MySQL. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai topik ini, mari kita lihat terlebih dahulu beberapa gambar yang berkaitan dengan pembahasan ini.

Gambar-gambar tersebut menunjukkan berbagai contoh cara input data dari form dengan menggunakan berbagai teknologi, seperti PHP, MySQL, dan Excel. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara input data dari form dengan menggunakan PHP dan MySQL.

Pada dasarnya, PHP dan MySQL adalah dua teknologi yang sangat berguna dalam pembuatan website dan aplikasi berbasis web. PHP digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis, sementara MySQL digunakan sebagai basis data untuk menyimpan data yang diperlukan oleh halaman web.

Cara Input Data dari Form Dengan PHP dan MySQL

Untuk menginput data dari form dengan menggunakan PHP dan MySQL, kita perlu mengikuti beberapa langkah berikut ini:

1. Membuat Form Input Data

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat form input data. Dalam form ini, kita akan menentukan jenis data yang akan dimasukkan, serta informasi-informasi lain yang diperlukan seperti nama, alamat, email, dan sebagainya.

Contoh Form Input Data:
“`





“`

2. Menghubungkan Form Dengan Basis Data MySQL

Setelah membuat form input data, langkah selanjutnya adalah menghubungkan form tersebut dengan basis data MySQL. Agar form dapat menginput data ke basis data MySQL, kita harus menentukan beberapa hal, seperti:

– Nama basis data
– Username dan password pengguna basis data
– Tabel mana yang digunakan untuk menyimpan data
– Kolom-kolom apa saja yang digunakan dalam tabel tersebut

Untuk melakukan konfigurasi ini, kita perlu menggunakan kode PHP yang disebut sebagai “koneksi”. Koneksi ini berisi informasi-informasi yang digunakan oleh PHP untuk menghubungkan form dengan basis data MySQL.

Baca Juga :  Cara Menghitung Payback Period Dengan Excel

Contoh Kode Koneksi:
“`
connect_error)
die(“Connection failed: ” . $conn->connect_error);

?>
“`

3. Menyimpan Data dari Form Input ke Basis Data MySQL

Setelah menghubungkan form dengan basis data MySQL, langkah selanjutnya adalah menyimpan data dari form input ke basis data tersebut. Untuk melakukan ini, kita memerlukan kode PHP yang ditempatkan di dalam file yang sama dengan form input.

Contoh Kode untuk Menyimpan Data ke Basis Data MySQL:
“`
query($sql) === TRUE)
echo “Data berhasil disimpan”;
else
echo “Error: ” . $sql . “
” . $conn->error;

$conn->close();
?>
“`

Dengan menggunakan kode di atas, kita dapat menyimpan data dari form input ke basis data MySQL. Namun, kita juga perlu melakukan validasi data sebelum menyimpan data tersebut ke basis data.

Validasi Data pada Form Input

Validasi data pada form input sangatlah penting untuk menghindari kesalahan dalam input data. Terdapat beberapa jenis validasi data, seperti:

– Validasi Isian Kosong
Untuk mencegah input data yang kosong.

– Validasi Panjang Karakter
Untuk memastikan bahwa isian yang dimasukkan sesuai dengan panjang yang diinginkan.

– Validasi Format Data
Untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan dalam format yang tepat, seperti format email atau nomor telepon.

Contoh Kode untuk Validasi Data pada Form Input:
“`
50 || strlen($alamat)>100)
echo “Isian terlalu panjang”;
die();

// Validasi format email
if(!filter_var($email, FILTER_VALIDATE_EMAIL))
echo “Format email salah”;
die();

// Menyimpan data ke basis data
$sql = “INSERT INTO mytable (nama, alamat, email)
VALUES (‘$nama’, ‘$alamat’, ‘$email’)”;

if ($conn->query($sql) === TRUE)
echo “Data berhasil disimpan”;
else
echo “Error: ” . $sql . “
” . $conn->error;

$conn->close();
?>
“`

Dengan menggunakan kode di atas, kita dapat melakukan validasi data pada form input sebelum menyimpan data tersebut ke basis data MySQL.

Baca Juga :  Membuat Garis Miring Di Excel

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu PHP dan MySQL?
– PHP dan MySQL adalah dua teknologi yang sangat berguna dalam pembuatan website dan aplikasi berbasis web. PHP digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis, sementara MySQL digunakan sebagai basis data untuk menyimpan data yang diperlukan oleh halaman web.

2. Apa saja jenis validasi data pada form input?
– Terdapat beberapa jenis validasi data, seperti: validasi isian kosong, validasi panjang karakter, dan validasi format data.

Video Tutorial Cara Input Data Otomatis di Excel Menggunakan Form

Berikut adalah video tutorial cara input data otomatis di Excel menggunakan form:

Kesimpulan

Dalam pembuatan website dan aplikasi berbasis web, PHP dan MySQL sangatlah berguna dalam menginput dan menyimpan data dari form input. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara input data dari form dengan menggunakan PHP dan MySQL, serta melakukan validasi data pada form input sebelum menyimpan data tersebut ke basis data MySQL.

Selain itu, kita juga telah mempelajari beberapa jenis validasi data, seperti validasi isian kosong, validasi panjang karakter, dan validasi format data. Dengan melakukan validasi data pada form input, kita dapat menghindari kesalahan dalam input data dan memastikan keakuratan data yang dimasukkan.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar cara input data dari form dengan menggunakan PHP dan MySQL. Jangan lupa untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan Anda dalam pengembangan website dan aplikasi berbasis web.