Bisa jadi Anda merasa kebingungan dengan perhitungan Pajak Penghasilan (Pph) 21. Apakah Anda sudah memahami cara menghitung Pph 21 dengan rumus excel? Apakah Anda sudah paham mengenai pengertian Pph 21 dan jenis-jenisnya? Mari simak artikel berikut ini untuk memperdalam pengetahuan Anda mengenai perhitungan Pph 21.
Pengertian Pph 21
Pph 21 adalah pajak penghasilan yang dibayarkan oleh karyawan kepada pemerintah atas penghasilannya selama satu tahun. Pph 21 merupakan bagian dari Pajak Penghasilan (Pph) yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Pembayaran Pph 21 diatur berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013.
Penghasilan yang dikenakan Pph 21 adalah penghasilan dari pekerjaan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Ada beberapa jenis penghasilan yang tidak dikenakan Pph 21, seperti penghasilan dari hibah, warisan, dan hadiah.
Jenis-jenis Pph 21
Terdapat dua jenis Pph 21, yaitu Pph 21 Tetap dan Pph 21 Tidak Tetap. Pph 21 Tetap adalah pajak penghasilan yang dibayarkan oleh karyawan dengan jumlah yang sudah ditentukan sebelumnya. Sedangkan, Pph 21 Tidak Tetap adalah pajak penghasilan yang dibayarkan oleh karyawan dengan jumlah yang tidak pasti, tergantung pada besarnya penghasilan yang diperoleh.
Perbedaan lainnya antara Pph 21 Tetap dan Pph 21 Tidak Tetap adalah pada waktu pembayaran. Pph 21 Tetap dibayarkan beserta dengan gaji bulanan, sementara Pph 21 Tidak Tetap dibayarkan pada saat pengambilan gaji atau pembayaran bonus. Jumlah Pph 21 yang harus dibayarkan oleh karyawan dikenakan tarif yang berbeda-beda, tergantung pada besar penghasilan.
Berikut cara menghitung Pph 21 dengan rumus excel
Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung Pph 21 dengan rumus excel, sebagai berikut:
1. Persiapkan file excel yang akan digunakan untuk menghitung Pph 21
Persiapkan file excel yang akan digunakan untuk menghitung Pph 21. Buatlah kolom untuk mengisi data penghasilan, pemotongan, serta pajak yang akan dibayarkan. Pastikan Anda sudah memahami cara membuat rumus-rumus di excel.
2. Masukkan data penghasilan bulanan
Masukkan data penghasilan bulanan Anda pada kolom yang telah disediakan dalam file excel. Data penghasilan tersebut harus dikurangi dengan iuran pensiun, asuransi kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan. Hasil pengurangan tersebut merupakan penghasilan netto selama satu bulan.
3. Tentukan batas Pph 21
Tentukan batas Pph 21 berdasarkan penghasilan bruto bulanan Anda. Batas Pph 21 berbeda-beda tergantung pada status pernikahan dan jumlah tanggungan.
4. Hitung besaran Pph 21
Hitung besaran Pph 21 dengan menggunakan rumus excel. Rumus untuk menghitung Pph 21 adalah Pph21 = (Penghasilan bruto – Pengurangan) x Tarif – Pengurangan Sebelumnya. Batas Pph 21 dapat diperoleh dengan memperhatikan ketentuan undang-undang perpajakan terbaru.
5. Simpan file excel Anda
Simpan file excel Anda dan catat jumlah pajak Pph 21 yang harus dibayarkan. Segera bayar pajak Pph 21 sebelum jatuh tempo untuk menghindari denda atas tunggakan pajak.
FAQ
1. Apa saja jenis Pph 21?
Terdapat dua jenis Pph 21, yaitu Pph 21 Tetap dan Pph 21 Tidak Tetap. Pph 21 Tetap adalah pajak penghasilan yang dibayarkan oleh karyawan dengan jumlah yang sudah ditentukan sebelumnya. Sedangkan, Pph 21 Tidak Tetap adalah pajak penghasilan yang dibayarkan oleh karyawan dengan jumlah yang tidak pasti, tergantung pada besarnya penghasilan yang diperoleh.
2. Apakah perlu membayar Pph 21 jika memiliki penghasilan di bawah batas Pph?
Tidak perlu. Penghasilan yang kurang dari batas Pph tidak dikenakan pajak. Namun, karyawan tetap harus memberikan Bukti Pemotongan Pph 21 kepada pemberi kerja setiap bulannya.
Include Video Youtube
Berikut adalah video tutorial mengenai cara menghitung Pph 21 dengan rumus excel: