CARA HITUNG JANGKAUAN DATA DI EXCEL

Excel merupakan salah satu program yang sering dipakai dalam kegiatan pengolahan data. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghitung di Excel, mari kita bahas terlebih dahulu tentang Jangkauan atau Range. Jangkauan merupakan beda antara nilai tertinggi dan nilai terendah dari kumpulan data. Cara menghitung jangkauan adalah dengan mengurangi nilai terendah dari nilai tertinggi. Contohnya, jika terdapat nilai 10, 20, 30, 40, dan 50 maka jangkauannya akan menjadi 50-10 = 40.

Cara Menghitung Jumlah di Excel

Untuk menghitung jumlah di Excel, kita bisa menggunakan rumus SUM atau penjumlahan. Caranya sangat mudah, yaitu dengan memilih sel kosong di mana hasil akan ditampilkan dan mengetikkan formula =SUM(range) di dalam sel tersebut. Fungsi range digunakan untuk menentukan rentang sel yang ingin dihitung. Contohnya, jika ingin menjumlahkan angka 1, 2, 3, dan 4 maka rumusnya akan menjadi =SUM(A1:A4).

Materi Matematika Jangkauan

Untuk lebih memahami mengenai jangkauan atau range, berikut adalah contoh soal beserta penyelesaiannya:

Berdasarkan data tabel berikut, hitunglah jangkauan, nilai rata-rata, simpangan, simpangan baku, dan variansi-nya.

No Nilai
1 50
2 60
3 70
4 80

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung nilai jangkauan atau range.

Jangkauan = nilai tertinggi – nilai terendah

Jadi, jangkauannya adalah 80 – 50 = 30

Langkah kedua adalah menghitung nilai rata-rata atau mean.

Nilai Rata-Rata = (jumlah nilai) / (jumlah data)

Baca Juga :  CARA MENCARI PAJAK DI EXCEL

Jadi, nilai rata-ratanya adalah (50 + 60 + 70 + 80) / 4 = 65

Langkah ketiga adalah menghitung simpangan atau deviasi dari nilai rata-rata.

Simpangan = (nilai – nilai rata-rata)

Berdasarkan tabel di atas, simpangan dari setiap nilai adalah:

– Simpangan dari 50 adalah 50 – 65 = -15

– Simpangan dari 60 adalah 60 – 65 = -5

– Simpangan dari 70 adalah 70 – 65 = 5

– Simpangan dari 80 adalah 80 – 65 = 15

Langkah keempat adalah menghitung simpangan baku atau standard deviation.

Simpangan Baku = akar dari (jumlah simpangan kuadrat / jumlah data)

Jadi, nilai simpangan baku-nya adalah akar dari ((225 + 25 + 25 + 225) / 4) = 10.41

Langkah kelima adalah menghitung variansi.

Variansi = jumlah simpangan kuadrat / jumlah data

Jadi, nilai variansi-nya adalah (225 + 25 + 25 + 225) / 4 = 125

Langkah-Langkah Cara Print Excel Yang Tepat

Setelah data diolah, biasanya kita perlu mencetak atau print hasilnya dalam bentuk format fisik. Berikut adalah langkah-langkah cara print Excel yang tepat:

  1. Pilih seluruh area kerja yang ingin dicetak
  2. Klik menu File dan pilih Print atau tekan tombol Ctrl + P
  3. Pilih printer yang akan dipakai
  4. Pilih orientation atau tata letak halaman (portrait atau landscape)
  5. Pilih Scaling atau ukuran cetak (normal, fit sheet on one page, atau custom scaling)
  6. Pilih Print Area jika ingin mencetak area kerja tertentu saja
  7. Pilih Print Titles jika ingin mencetak judul kolom atau baris pada setiap halaman
  8. Apabila ingin mencetak beberapa lembar, pilih angka Total Pages atau Jumlah Halaman pada bagian left pane (di sebelah kiri bawah)
  9. Klik tombol Print untuk memulai mencetak

Cara Mengelompokkan Data di Excel Secara Otomatis

Seringkali kita perlu mengelompokkan data di Excel agar lebih mudah dikelola dan diamati. Berikut adalah cara mengelompokkan data di Excel secara otomatis:

  1. Pastikan data yang ingin dikelompokkan sudah tersusun rapi di dalam tabel Excel
  2. Pilih salah satu sel di dalam tabel, kemudian klik menu Data dan pilih Group
  3. Pilih kolom mana yang ingin dikelompokkan, kemudian tentukan interval atau jangkauannya
  4. Jika ingin mengelompokkan berdasarkan bulan, maka intervalnya bisa diatur per bulan
  5. Tentukan apakah ingin mengelompokkan secara horizontal atau vertikal, kemudian klik OK
  6. Jika ingin menghapus grup, klik menu Data dan pilih Ungroup
Baca Juga :  CARA MERUBAH FILE MICROSOFT EXCEL KE PDF

FAQ

1. Apa bedanya antara simpangan baku dan variansi di Excel?

Simpangan baku dan variansi sama-sama digunakan untuk menghitung deviasi atau simpangan dari nilai rata-rata pada sebuah data. Namun, simpangan baku memiliki satuan ukuran yang sama dengan data aslinya (contohnya cm atau kg) sedangkan variansi memiliki satuan kuadrat dari satuan data aslinya. Jadi, untuk mendapatkan satuan yang sama dengan data asli, simpangan baku perlu diakarkan dua.

2. Bagaimana cara membuat grafik di Excel?

Untuk membuat grafik di Excel, kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih seluruh area kerja yang ingin digunakan untuk grafik
  2. Klik menu Insert dan pilih jenis chart yang diinginkan
  3. Setelah muncul tombol “Design” dan “Format”, pilih Chart Title kemudian pilih Above Chart untuk mengatur posisi judul grafik
  4. Pilih Chart Style, Axis Titles, dan Legend dari menu Design atau Format untuk memodifikasi gaya tampilan grafik
  5. Untuk memilih data yang ingin digunakan pada grafik, klik kanan pada grafik, kemudian pilih Select Data
  6. Pilih Add jika ingin menambah data baru, atau Remove jika ingin menghapus data yang sudah ada pada grafik
  7. Klik OK untuk menampilkan grafik di lembar kerja Excel

Video Tutorial Cara Hitung Jumlah di Excel