Excel adalah salah satu aplikasi yang sangat berguna untuk para pekerja kantoran, terutama untuk mereka yang berkecimpung dalam bidang akunting dan keuangan. Salah satu fitur yang sering digunakan dalam Excel adalah kolom gabungan atau menggabungkan data cell. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang cara menggabungkan data cell di Excel serta beberapa contoh kasus penggunaannya.
Cara Menggabungkan Data Cell di Excel
Menggabungkan data cell di Excel sangatlah mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pertama, seleksi atau pilih cell yang akan digabungkan.
- Setelah itu, klik tab “Home” pada ribbon Excel.
- Pilih ikon “Merge & Center” (secara default, ikon ini berada di sebelah kanan ikon border).
- Setelah itu, Excel akan menggabungkan sel yang telah dipilih.
Setelah langkah-langkah di atas dilakukan, data cell yang dipilih akan tergabung secara horizontal pada tengah sel. Selain itu, ukuran font dalam sel yang digabungkan juga akan disesuaikan. Namun, perlu diingat bahwa menggabungkan sel di Excel bisa mempengaruhi format sel, seperti penghapusan border dan format number.
Contoh Kasus Penggunaan Menggabungkan Data Cell di Excel
Berikut ini beberapa contoh kasus penggunaan menggabungkan data cell di Excel:
Mengekspor Data dari Sistem ERP ke Excel
Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) adalah program komputer terintegrasi yang digunakan untuk mengelola bisnis dan pengoperasian pabrik. Salah satu manfaat dari Sistem ERP adalah kemampuannya untuk menyimpan dan mengelola data dengan efisien. Namun, untuk menyajikan data tertentu, seringkali kita memerlukan tokoh dashboard yang dapat disajikan dalam bentuk laporan Excel.
Salah satu tantangan dalam menghasilkan laporan Excel dari sistem ERP adalah bahwa data seringkali tersebar di beberapa sel yang berbeda. Misalnya, data informasi pelanggan, seperti alamat, nomor telepon, dan email, terpisah di beberapa sel yang berbeda. Dalam kasus ini, kita perlu melakukan penggabungan data cell untuk menampilkan data pelanggan dalam satu tabel.
Caranya cukup mudah. Pertama, pilih sel pencarian untuk informasi pelanggan. Setelah itu, klik tab “Data” pada ribbon Excel. Klik “From Other Sources” dan pilih “From SQL Server”. Masukkan server dan nama database. Excel akan menampilkan database di kotak dialog “Navigator”. Setelah memilih tabel yang sesuai, kita dapat memilih data yang akan diimpor. Setelah memilih tabel, Excel akan menampilkan data dalam tabel.
Jika kita ingin menggabungkan data cell, pilihlah sel yang diinginkan. Klik “Merge & Center” pada ribbon Excel. Excel akan menggabungkan sel yang dipilih dan menempatkannya di tengah sel gabungan. Jika kita ingin membagi kembali sel yang telah digabungkan, pilih sel gabungan dan klik “Unmerge Cells”.
Menggabungkan Informasi dari Beberapa Sumber
Dalam beberapa kasus, kita perlu menggabungkan informasi dari beberapa sumber, seperti informasi pelanggan dan informasi produk, ke dalam satu tabel. Dalam hal ini, kita perlu menggunakan konsep VLOOKUP Excel untuk menggabungkan data cell yang terpisah.
Misalkan kita memiliki dua tabel, tabel pelanggan dan tabel produk. Kita ingin menggabungkan informasi dari kedua tabel ke dalam satu tabel. Caranya adalah dengan membuat kolom baru di tabel baru dan menggunakan rumus VLOOKUP Excel untuk mengambil data dari tabel pelanggan dan tabel produk.
Contoh penggunaan rumus VLOOKUP Excel adalah sebagai berikut:
Dalam contoh di atas, kita ingin menggabungkan informasi tanggal lahir dari pelanggan pada kolom A2 dan A3 ke dalam satu sel di kolom C2. Pertama, kita perlu menuliskan rumus VLOOKUP Excel sebagai berikut:
=VLOOKUP(“Birthdate”,A$2:B$3,2,FALSE)&”-“&VLOOKUP(“Birthdate”,A$2:B$3,1,FALSE)
Dalam penggunaan rumus VLOOKUP Excel di atas, pertama kita mencari kata “Birthdate” di kolom A pada tabel pelanggan. Kita ingin mengambil data tanggal lahir pada kolom B. Oleh karena itu, kita memasukkan angka 2 setelah A$2:B$3 dalam rumus Excel. Akhirnya, kita menambahkan simbol “-” untuk memisahkan tanggal dan bulan.
FAQ
1. Apakah Menggabungkan Data Cell di Excel Akan Berpengaruh pada Format Dokumen?
Ya, menggabungkan sel di Excel bisa mempengaruhi format dokumen. Menggabungkan sel di Excel bisa menyebabkan hilangnya border dan format number di dokumen. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa kembali dokumen setelah melakukan penggabungan cell di Excel.
2. Bagaimana Cara Menggabungkan Beberapa Sheet Excel Dalam 1 File?
Untuk menggabungkan beberapa sheet Excel dalam satu file, kita bisa menggunakan fitur “Consolidate Data” di Excel. Caranya adalah sebagai berikut:
- Pertama, pilih atau seleksi cell di sheet Excel yang ingin kita gabungkan.
- Klik tab “Data” pada ribbon Excel.
- Pilih ikon “Consolidate” pada kategori “Data Tools”.
- Setelah itu, isi rujukan range yang ingin kita gabungkan di kotak dialog “Consolidate”, lalu klik OK.
- Excel akan menggabungkan data dari sel yang telah dipilih dan menempatkannya di sheet baru.
Dalam tahap pertama di atas, pastikan untuk memilih sel dari sheet yang berbeda yang ingin kita gabungkan.
Demikianlah artikel tentang cara menggabungkan data cell di Excel. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang membutuhkan. Jangan lupa untuk berlatih dan mengeluarkan kreativitas Anda dalam membuat formulir dan laporan menggunakan fitur Excel yang tersedia.
Untuk informasi lebih lanjut, simak video tutorial berikut: