Olahraga dengan bersepeda menjadi salah satu bentuk kegiatan yang sering dilakukan masyarakat, tidak hanya untuk gaya hidup sehat namun juga bisa ditempuh sebagai sarana transportasi. Dalam melakukan olahraga ini, dibutuhkan pengetahuan tentang cara mengatur posisi yang tepat agar tetap nyaman dan efektif. Apalagi bagi mereka yang melakukan olahraga sepeda dalam jangka waktu yang relatif lama.
Sebelum melakukan olahraga bersepeda, posisi yang benar sangatlah penting agar tidak mengalami masalah pada sendi, posisi bahu dan tangan serta tulang belakang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur posisi ketika mengendarai sepeda :
- Posisi Sadel
- Posisi Stang
- Posisi Kaki
- Sadel sepeda terlalu tinggi dan menyejajarkan dengan stang sepeda.
- Kaki tidak nyaman saat melakukan pedaling atau menyeimbangkan sepeda.
- Stang sepeda terlalu dekat dengan panggul dan terlalu rendah
- Sakit pada Kaki
- Sakit pada Bokong
- Sakit pada Tangan
- Sakit pada Paha Dan Sendi
- Sakit pada Bahu dan Tangan
Sadel (jok sepeda) perlu diletakkan pada ketinggian yang tepat. Tinggi yang cocok akan memudahkan pedaling sepeda tanpa harus meloncat-loncat. Idealnya, ketika posisi pedal di bagian terbawah, sepatu pengendara bisa menapak tanah. Ini akan membantu mengatur kesimbangan pada saat awal mengendarai sepeda.
Stang sepeda perlu diletakkan pada ketinggian yang tepat. Penting untuk mengatur posisi stang sepeda agar sesuai dengan posisi ngengat tanpa harus memaksa posisi duduk. Posisi stang yang benar adalah ketika pengendara bisa memegang batang stang pada posisi yang nyaman tanpa memaksa.
Posisi kaki di pedal sepeda perlu diperhatikan. Idealnya kaki diletakkan pada posisi 90 derajat saat pedal berada pada posisi bawah. Saat kaki sedang dipedal, siku harus selalu sedikit menekuk.
Adapun posisi kurang yang benar ketika :
Seringkali, setelah bersepeda beberapa waktu, pengendara merasakan sakit pada kaki, bokong, tangan, tulang belakang dan sebagainya. ini bisa terjadi karena gaya mengayuh yang salah atau posisi yang tidak tepat. Berikut beberapa cara mengatasi sakit pada beberapa bagian tubuh :
Memilih sepatu dengan sol yang cukup tebal dan lakukan pemanasan sebelum bersepeda. Kemudian, pastikan bahwa sepeda yang dipilih memiliki pedal yang sesuai dan memelukan tapak sepatu berhenti saat pedaling berhenti. Tekan pedal dengan jari-jari kaki daripada dengan tumit.
Memilih saddel (jok) sepeda yang tepat dengan busa yang cukup dan lebar. Lebar saddle yang tepat akan mendukung berat tubuh pada bokong dan bukan terhimpit pada tulang kemaluan.
Untuk menghindari sakit pada tangan, pertama memilih sepeda dengan stang sepeda dengan posisi yang benar dan memilih cengkok sepeda. Terlalu gemuk atau tipisnya handle (grip) sepeda bisa juga menyebabkan sakit pada tangan.
Untuk mengatasi sakit pada paha dan sendi memerlukan pemanasan dengan stretching dan perlahan-lahan meningkatkan latihan. Selain itu, pengguna bisa juga memakai celana ketat yang tidak terlalu ketat dan sebaiknya memilih gerakan yang lebih ringan terlebih dahulu.
Memilih cengkok sepeda dengan posisi yang tepat akan membantu mengurangi rasa sakit pada bahu dan tangan. Selain itu, bisa juga memilih sepeda dengan sistem suspensi yang buruk atau memasang shock depan.
FAQ:
1. Apakah perlu memakai helm saat bersepeda?
Jawab: Ya. Menggunakan helm sangat penting ketika bersepeda, terutama saat melakukan perjalanan panjang. Helm akan melindungi kepala dari benturan pada saat jatuh atau tergilas kendaraan lain.
2. Bagaimana cara menghindari kecelakaan saat bersepeda?
Jawab: Ada beberapa cara untuk menghindari kecelakaan saat bersepeda, seperti memilih jalur yang aman, menggunakan lampu yang tepat di malam hari, memperhatikan keadaan sekitar dan juga dapat mengunakan peluit atau alat yang memperingatkan ketika berada dalam lingkungan lalu lintas yang sepi.