Cara Export Data ke Excel dengan PhpSpreadsheet
Apakah kamu sering bekerja dengan data? Jika iya, tentu kamu tidak asing dengan Microsoft Excel. Excel memang menjadi salah satu software spreadsheet yang paling populer digunakan di seluruh dunia. Selain karena mudah digunakan, Excel juga memiliki banyak fitur dan kemampuan untuk memproses berbagai data secara efisien. Namun, bagaimana jika kamu ingin mengambil data dari database dan mengolahnya di Excel? Kali ini kita akan membahas cara export data dari database ke Excel dengan menggunakan PhpSpreadsheet.
Apa itu PhpSpreadsheet?
PhpSpreadsheet adalah suatu library yang digunakan untuk memproses dan mengelola data di Excel dengan menggunakan bahasa PHP. Library ini merupakan salah satu alternatif dari library PHPExcel yang sudah tidak dikembangkan lagi. Dengan menggunakan PhpSpreadsheet, kamu bisa mengambil data dari database dan mengolahnya menjadi sebuah file Excel dengan mudah.
Bagaimana cara install PhpSpreadsheet?
Sebelum memulai tutorial cara export data ke Excel dengan PhpSpreadsheet, kamu harus terlebih dahulu menginstall library ini di project PHP kamu. Cara install PhpSpreadsheet bisa dilakukan dengan menggunakan Composer. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Pertama, buka terminal atau command prompt dan masukkan perintah berikut:
“`
composer require phpoffice/phpspreadsheet
“`
2. Setelah proses instalasi selesai, masukkan baris kode berikut di file PHP kamu untuk mengimport library PhpSpreadsheet:
“`
require ‘vendor/autoload.php’;
use PhpOffice\PhpSpreadsheet\Spreadsheet;
use PhpOffice\PhpSpreadsheet\Writer\Xlsx;
“`
3. Langkah ini sudah cukup untuk instalasi, dan selanjutnya kamu sudah bisa menggunakan PhpSpreadsheet di project PHP kamu.
Cara Export Data ke Excel dengan PhpSpreadsheet
Setelah selesai menginstall library PhpSpreadsheet, selanjutnya kita akan membahas cara export data dari database ke Excel. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Koneksi ke database
Sebelum mengambil dan mengolah data, kamu harus terlebih dahulu membuat koneksi ke database yang akan digunakan. Berikut adalah contoh koneksi ke database MySQL:
“`
connect_error)
die(“Connection failed: ” . $conn->connect_error);
echo “Connected successfully”;
?>
“`
2. Mengambil data dari database
Setelah berhasil membuat koneksi ke database, selanjutnya kamu bisa mengambil data dari tabel yang diinginkan. Berikut adalah contoh mengambil data dari tabel “karyawan”:
“`
connect_error)
die(“Connection failed: ” . $conn->connect_error);
echo “Connected successfully”;
// Mengambil data karyawan dari database
$sql = “SELECT * FROM karyawan”;
$result = $conn->query($sql);
// Memasukkan hasil query ke dalam array
if ($result->num_rows > 0)
while($row = $result->fetch_assoc())
$data[] = $row;
else
echo “0 results”;
?>
“`
3. Membuat file Excel dan menuliskan data
Setelah berhasil mendapatkan data dari database, selanjutnya kamu bisa membuat file Excel baru dan menuliskan data ke dalamnya. Berikut adalah contoh menulis data ke file Excel:
“`
connect_error)
die(“Connection failed: ” . $conn->connect_error);
echo “Connected successfully”;
// Mengambil data karyawan dari database
$sql = “SELECT * FROM karyawan”;
$result = $conn->query($sql);
// Memasukkan hasil query ke dalam array
if ($result->num_rows > 0)
while($row = $result->fetch_assoc())
$data[] = $row;
else
echo “0 results”;
// Membuat file Excel baru
$spreadsheet = new Spreadsheet();
// Mendapatkan sheet active
$sheet = $spreadsheet->getActiveSheet();
// Menuliskan header
$sheet->setCellValue(‘A1’, ‘ID Karyawan’);
$sheet->setCellValue(‘B1’, ‘Nama Karyawan’);
$sheet->setCellValue(‘C1’, ‘Posisi’);
$sheet->setCellValue(‘D1’, ‘Departemen’);
// Menuliskan data
$i = 2;
foreach($data as $row)
$sheet->setCellValue(‘A’.$i, $row[‘id’]);
$sheet->setCellValue(‘B’.$i, $row[‘nama’]);
$sheet->setCellValue(‘C’.$i, $row[‘posisi’]);
$sheet->setCellValue(‘D’.$i, $row[‘departemen’]);
$i++;
// Mengubah format file menjadi xlsx
$writer = new Xlsx($spreadsheet);
// Menyimpan file Excel
$writer->save(‘karyawan.xlsx’);
?>
“`
4. Selesai
Setelah menjalankan kode di atas, file Excel dengan nama “karyawan.xlsx” akan disimpan di direktori project PHP kamu. Selamat mencoba!
FAQ
Q: Apakah PhpSpreadsheet memiliki kemampuan lain selain export data ke Excel?
A: Ya, selain export data ke Excel, PhpSpreadsheet juga memiliki kemampuan untuk mengimport data dari Excel, membaca dan menulis file PDF, membuat chart, dan masih banyak lagi.
Q: Apa bedanya antara PhpSpreadsheet dan PHPExcel?
A: PhpSpreadsheet merupakan pengembangan dari PHPExcel yang ditujukan untuk mengatasi berbagai masalah dan bug yang ada di library PHPExcel. Oleh karena itu, PhpSpreadsheet memiliki performa yang lebih cepat dan lebih stabil dibandingkan dengan PHPExcel.
Video Tutorial:
Untuk lebih memudahkan memahami cara export data ke Excel dengan PhpSpreadsheet, berikut adalah video tutorial yang bisa kamu tonton:
https://www.youtube.com/watch?v=PBTZgOPWOUA
Conclusion:
Dari artikel ini, kita sudah belajar cara export data dari database ke Excel dengan menggunakan PhpSpreadsheet. Selain lebih stabil dan performa yang lebih cepat dibandingkan dengan PHPExcel, Phpspreadsheet juga memiliki banyak fitur dan kemampuan untuk memproses data yang bervariasi. Kamu juga bisa mencoba sendiri di project PHP kamu dan mengoptimalkan proses kerja kamu dengan mengambil data dari database dan mengolahnya di Excel. Semoga bermanfaat!